Raut wajah Atik 45 tahun warga Kembangsari Tengaran nampak grogi, saat ia dan temannya mengendarai Vario hitam H 4331 TI diberhentikan di depan kantor Satlantas Salatiga Jalan Diponegoro Salatiga Kamis 10 Maret 2022 pagi. apalagi saat itu nampak Kapolres dan jajaran tengah menghentikan semua mobil dan motor yang melintas.
Namun mendadak wajah warga Kembangsari Tengaran ini terlihat ceria, ternyata ia tidak ditilang seperti yang ia bayangkan Sebelumnya. dia dan temannya justru diberikan minyak goreng dan juga beras oleh Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana.
Pemberian itu dalam rangka kegiatan hari keselamatan lalu lintas. dimana pihak Satlantas Polres mengandeng ormas memberikan minyak goreng kepada pengguna jalan.
“pembagian masker dan sembako dalam rangka operasi keselamatan lalu lintas Candi 2022 Polres Salatiga” terang Kapolres
Pantauan rasikafm.com tak hanya minyak dan beras polisi juga memberikan helm terhadap pengendara sepeda motor yang helmnya dalam kondisi tidak layak.
Kapolres berharap kegiatan ini akan membantu masyarakat ditengah mahalnya harga minyak goreng saat ini.
pihaknya juga berharap Salatiga di level 3 Kali ini tidak terjadi lagi kasus peningkatan covid 19 di kota Hati Beriman
“Pada Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 ini, kita kedepankan tindakan preemtif dan preventif, dengan menggelar donor darah, membagikan sembako dan masker serta helm”, terang AKBP Indra Mardiana, S.H, S.I.K, M.Si. disela mengikuti kegiatan Operasi sambil menghimbau masyarakat untuk berkendara dengan aman dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
Kapolres saat memberikan keterangan media
Meski demikian jika ada pengendara yang melanggar peraturan lalulintas dan membahayakan pengendara lain, pihaknya akan memberikan sanksi tilang.
Dihadapan awak media sesaat setelah pelaksaaan Operasi, Kapolres Salatiga menegaskan bahwa Polres Salatiga bersama Tokoh Ormas dan Elemen Masyarakat Kota Salatiga dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, menggelar kegiatan donor darah, membagikan beras dan minyak goreng serta helm.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas maupun dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, saya yakin dengan kerja bersama-sama dan sama-sama bekerja Kota Salatiga dapat segera keluar dari PPKM Level 3 menuju zero Covid-19.
“Kita harapkan masyarakat turut mendukung kegiatan ini dengan disiplin berlalu lintas dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat menekan terjadinya pelanggaran dan fatalitas akibat laka lantas serta dalam upaya membantu pemerintah dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19” tutup AKBP Indra Mardiana,
Rini salah seorang penerima helm dan sembako serta minyak goreng, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini, sangat membantu masyarakat disaat adanya kelangkaan minyak goreng dan membantu kebutuhan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 saat ini, ungkapnya. ( rief )