URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

Dengan Semangat Kebersamaan Uhkhuwah Islamiah Ramadhan 1442 H Kita Tingkatkan Kerukunan dan Kebersamaan Nilai Pancasila Menuju Indonesia Yang Aman, Damai Dan Sejahtera Di Tengah Pandemi

Dengan Semangat Kebersamaan Uhkhuwah Islamiah Ramadhan 1442 H Kita Tingkatkan Kerukunan dan Kebersamaan Nilai Pancasila Menuju Indonesia Yang Aman, Damai Dan Sejahtera Di Tengah Pandemi

Dengan Semangat Kebersamaan Uhkhuwah Islamiah Ramadhan 1442 H Kita Tingkatkan Kerukunan dan Kebersamaan Nilai Pancasila Menuju Indonesia Yang Aman, Damai Dan Sejahtera Di Tengah Pandemi

Featured Image

Pada hakekatnya perbedaan adalah suatu keberagaman yang hakiki namun demikian perbedaan itu dapat dijadikan sebagai bagian dari kehidupan yang memiliki kekuatan dalam membangun kehidupan itu sendiri dengan demikian tujuan dari keharmonisan, hidup bertoleransi dan tercipta kedamaian benar-benar terwujud adanya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyaknya keberagaman maupun perbedaan baik agama, suku, ras, bahasa, budaya, adat istiadat dan antar golongan. Hal ini menjadikan aset sebuah negara dalam bernegara yang tidak ternilai harganya hal tersebut karena tidak semua negara di dunia memilikinya.

Salah satu cara untuk menjaga perbedaan yang beragam tersebut adalah dengan membentengi diri dan memahami benar akidah tentang Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika (Berbeda beda tetapi tetap satu jua) hal tersebutlah yang dijadikan semboyan dan pedoman bagi kehidupan falsafah bangsa Indonesia. Dimana cara penerapannya adalah dengan saling menghargai satu sama lainnya sehingga keutuhan, kebersamaan dalam membangun negara kesatuan yang majemuk sesuai dengan falsafah Pancasila dalam binkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bhineka Tunggal Ika memiliki peran penting sebagai pemersatu bagi bangsa Indonesia, oleh karenanya kesadaran masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak konstitusi baik dalam berkumpul maupun berserikat harus mengutamakan nilai dasar agama sebagai landasan kehidupan karena tujuan hidup dalam setiap agama yang dianut adalah kembali kepada sang pencipta Tuhan Semesta Alam.

Dengan tema Buka Puasa Bersama Semangat Kebersamaan Uhkhuwah Islamiah Ramadhan 1442 H Kita Tingkatkan Kerukunan dan Kebersamaan Nilai Pancasila Menuju Indonesia Yang Aman, Damai Dan Sejahtera Di Tengah Pandemi. Organisasi seperti Expedi Nusantara mengajak dan merangkul semua pihak baik Koramil-10 Kecamatan Sumowono Lettu Inf Yuwono dan jajarannya, seluruh unsur Muspika Kecamatan Sumowono diantaranya Bpk. Kapolsek Sumowono AKP Budiono SH. Hum beserta jajarannya yang diwakilkan oleh Kanit Intel Ipda Budi, Camat Sumowono Bpk. Asep Mulyana STP. Msi beserta jajarannya, Kasi Trantib Bpk. Karyanto, Sekcam Sumowono Bpk. Prayitno dan para tokoh masyarakat, Tokoh Agama, para Santri beserta pengurus dan pimpinan Ponpes An-Najiyah yang berada di dusun Kemuning, desa Pledokan Kecamatan Sumowono untuk malaksanakan buka puasa bersama. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk membangun tali silahturahmi, memupuk semangat kebersamaan, sikap toleransi, budaya kegotong royongan dengan mengedepankan semangat cinta tanah air, berbangsa dan bernegara, nilai luhur Pancasila yang berbhineka Tunggal Ika.

Acara buka puasa bersama dilanjutkan dengan sholat magrib berjamah, tausiyah dan pemberian bantuan bahan pokok makanan kepada Ponpes An Najiyah diterima langsung oleh Pengurus Ponpes AN-Najiyah Sdr. Mustafa.

Pelaksanaan acara buka puasa bersama dilakukan secara sederhana di Ponpes An-Najiyah dengan membatasi peserta + 50 orang sesuai program pemerintah tetap mengedepankan Protokol Kesehatan, menggunakan masker dan menggunakan hand sanitizer.

Acara buka puasa bersama tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Dalam acara tersebut nilai-nilai Pancasila yang disampaikan saat Tausiyah oleh Bpk. KH. Achmad Fofi’i bahwa Bhineka Tunggal Ika menjadi fitrah bagi umat Islam dan masyarakat Indonesia secara menyeluruh karena dalam AlQuran Allah SWT menciptakan manusia dengan perbedaan baik suku, agama, ras, adat dan bahasa agar manusia dapat saling mengenal dan berbuat kebaikan dimuka bumi. Sedangkan Pancasila merupakan Ideologi bangsa Indonesia yang dapat mewakili semua golongan salah satunya adalah sila pertama dari Pancasila Itu sendiri yang berketuhanan yang maha esa.

Dalam Tausiyahnya Bpk. KH. Achmad Rofi’i menjelaskan bahwa mendalami Pancasila dari sila pertama adalah bangsa yang berketuhanan yang artinya dalam amanat Pancasila itu sendiri mengamanahkan bahwa meniadakan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama serta tidak tidakan yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa itu sendiri diantarannya adalah tindakan radikalisme, terorisme, komunisme, animisme, marsisme maupun hal lain yang keji seperti dijelaskan dalam al-quran memberantas amal makruf nahi mungkar. Sehingga jika ada yang masih mempertanyakan kepada umat Islam tentang Pancasila sama artinya pertanyaan tersebut tidak mengerti dan memahami Pancasila yang sesungguhnya. Karena Pancasila lahir terbesar dari Umat Islam dan pendiri bangsa untuk NKRI. Sedangkan NKRI terbentuk setelah bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan dengan tidak terlepas dari keagamaan sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Oleh karenanya semangat keberagaman, kebersamaan, kerukunan dan nilai keagamaan tidak dapat dipisahkan dengan falsafah Pancasila yang berketuhanan sebagai nilai luhur bangsa Indonesia untuk menjaga kebhinekaan dan NKRI.

Expedisi Save NKRI

BACA JUGA :

Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kepala DKP Jawa Tengah, Endy Faiz Effendy, mengajak masyarakat gemar makan ikan dalam acara Central Java Fish Market di Kantor Gubernur Jateng, Selasa pagi. Ia menegaskan ikan kaya protein dan gizi penting bagi pertumbuhan anak. Kegiatan ini juga mendukung pencegahan stunting dan ekonomi biru berkelanjutan.
Kata Endy Faiz : Jepang Dulu Pendek, Kini Tinggi Berkat Gemar Makan Ikan
Central Java Fish Market #4 digelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (11/11), oleh DKP Jateng dan Bank Indonesia. Sebanyak 500 siswa SD diajak gemar makan ikan melalui penyuluhan gizi, lomba masak, dan festival kuliner laut. Kegiatan ini bertujuan mendorong ketahanan pangan serta mencegah stunting.
Sehat, Lezat, dan Anti Inflasi: Anak SD di Semarang Diajari Cinta Ikan Sejak Dini

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved