RASIKAFM.COM | TUNTANG – Pemerintah Desa Sraten, Kabupaten Semarang kini menjadi jujugan untuk melakukan studi tiru pengelolaan pemerintahan desa. Hal itu seiring dengan prestasi yang diperoleh sebagai desa anti korupsi 2023 oleh KPK. Tidak tanggung tanggung, nilai yang diperoleh tertinggi yakni 98 poin.
Hal itu diungkapkan kepala desa Sraten Rokhmad saat menerima kunjungan tim inspektorat kota Banda Aceh di kantornya, (22.12.2023) “Kami sudah berusaha maksimal menjalankan sesuai dengan tupoksi dan transparan. Semua layanan desa bisa terakses dengan baik oleh masyarakat,” ujar Rokhmad.
Mulai dari realisasi aspirasi warga melalui musyawarah dusun, pengelolaan dana desa hingga penerapan tanda tangan elektronik. Semua serba cepat dan transparan. Termasuk rekruitmen tenaga kelurahan semua terbuka dan menggandeng akademisi.
“Jadi kerja yang dilakukan tidak ada motif lain. Semua untuk melayani masyarakat. Program yang dilaksanakan berdasarkan aspirasi masyarakat yang di realisasikan dengan tingkat urgensinya,” jelas dia.
Kepala Inspektorat Banda Aceh Ritasari Pujiastuti mengaku kagum dengan kinerja pemerintah Desa Sraten. Ia berharap, paparan awal itu bisa diaplikasikan di tempatnya.
“Banyak hal baru dan sangat bagus. Kami berharap bisa menularkan ini kepada kepala desa / lurah yang ada di Banda Aceh,” terang Ritasari didampingi Irvan, Cut Yunita.
Mereka tidak hanya mendengar paparan kades, tetapi juga melihat langsung aplikasi dan program yang diterapkan.