RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengatakan, legislatif telah melakukan kajian serta mendengar pendapat para pedagang dan melihat langsung ke lokasi pasar pagi yang ada di jalan Jendral Sudirman Salatiga.
“Karena itu, DPRD melalui Komisi B rekomendasinya telah dikirimkan ke Wali Kota Salatiga. Karena, ini relokasi bukan sekadar menggeser tetapi ekosistem ekonomi perdagangan bagaimana, jangan merugikan pedagang dan harus ada sosialisasi baik,” terangnya di RSUD Kota Salatiga, Rabu (30/4/2025)
Dance menambahkan, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan agar meniru langkah Presiden ke 7 RI Joko Widodo semasa menjabat sebagai Wali Kota Solo dalam memindahkan pasar membutuhkan dialog bersama pedagang sampai 52 kali.
Politisi PDIP itu menyatakan, relokasi pedagang juga perlu persiapan secara psikologis terhadap masa depan pedagang berjualan ke tempat baru.
Kemudian, lokasi yang dituju sekarang juga dikenal padat lalulintas sehingga perlu persiapan tempat parkir.
“Perputaran ekonomi disana (Pasar Pagi) setiap hari itu sekira Rp 300 juta perhari. Jika, kebijakan baru diterapkan kemudian justru membuat transaksi menurun tentu akan merugikan dan berdampak pada PAD,” katanya
Diketahui sebelumnya, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan mengungkapkan alasan merelokasi pedagang karena sejumlah hal antara lain merevitalisasi Jalan Jenderal Sudirman kemudian rencana dibangun sebuah mall.
Kemudian, dari hasil pemetaan sejumlah lokasi pindah yang dinilai memungkinkan adalah Pasar Rejosari. Meski demikian, bakal dilakukan kajian mendalam mulai standart tempat parkir, kemampuan menampung dan faktor lain.
Pihaknya meminta adanya kajian menyeluruh sebelum para pedagang dipindahkan. Pemkot harus memastikan lokasi baru harus sesuai dengan keinginan para pedagang.
Terkait penataan kawasan Jalan Jenderal Sudirman, kata Dance, pihaknya mendukung. Namun para pedagang yang terdampak langsung harus diperhatikan. Jika dipindahkan harus melalui cara-cara dengan berdialog untuk mencari jalan yang terbaik.
”Lokasi Jalan Jenderal Sudirman memang zona ekonomi. Kalau ada pembangunan mal bagus. Tapi para pedagang harus diperhatikan dan pemindahan secara baik,” kata Dance.
Sebelumnya, Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, memberikan penegasan terkait rencana pemindahan pedagang Pasar Pagi yang selama ini berjualan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga.
Pemindahan ini terkait dengan upaya revitalisasi kawasan tersebut dan pembangunan Pasar Raya 2 yang akan dikembangkan menjadi mal.
“Suka atau tidak suka, pedagang Pasar Pagi harus pindah. Ini untuk mendukung program revitalisasi Jalan Sudirman, yang merupakan bagian dari rencana besar pembangunan Kota Salatiga,” ujar Robby setelah audiensi dengan perwakilan pedagang Pasar Pagi di Kantor Wali Kota, Senin (28/4/2025