URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Dalam tradisi Tionghoa, mengirim doa untuk arwah orang yang sudah meninggal sering dilakukan dengan menggunakan miniatur rumah Kouw Coa, sebuah rumah leluhur yang menyerupai rumah asli.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Dukung Tionghoa saat Doa Arwah, Perajin di Salatiga Membuat Miniatur Rumah Kouw Coa

Dukung Tionghoa saat Doa Arwah, Perajin di Salatiga Membuat Miniatur Rumah Kouw Coa

Dukung Tionghoa saat Doa Arwah, Perajin di Salatiga Membuat Miniatur Rumah Kouw Coa

Iman saat menunjukkan Miniatur rumah Kouw Coa digunakan masyarakat Tionghoa sebagai tempat berdoa untuk para leluhur. Foto dok IST
Iman saat menunjukkan Miniatur rumah Kouw Coa digunakan masyarakat Tionghoa sebagai tempat berdoa untuk para leluhur. Foto dok IST
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dalam tradisi Tionghoa, mengirim doa untuk arwah orang yang sudah meninggal sering dilakukan dengan menggunakan miniatur rumah Kouw Coa, sebuah rumah leluhur yang menyerupai rumah asli.

Miniatur rumah ini memiliki makna simbolis, sebagai cara untuk membantu arwah almarhum agar tidak lagi memikirkan rumah duniawi dan dapat fokus pada kehidupan setelah mati.

Di Salatiga, Jawa Tengah, terdapat seorang perajin miniatur rumah Kouw Coa, Iman Bintoro yang telah menggeluti pekerjaan ini sejak 2003.

Iman yang tinggal di Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga, membuat miniatur rumah ini dengan penuh ketelitian dan keahlian. Setiap miniatur rumah yang dibuatnya dihiasi dengan berbagai ornamen dan detail yang menyerupai rumah asli.

“Makna tersiratnya, itu secara simbolis untuk mengingatkan almarhum tidak perlu lagi memikirkan rumah duniawi. Dengan rumah ini (Kouw Coa), beliau bisa lebih fokus pada alam yang lain,” ujar Iman Bintoro.

Setelah selesai dibuat, miniatur rumah ini biasanya diletakkan di makam atau di rumah almarhum. Kemudian, dilakukan prosesi tradisional Tionghoa, dan setelah ritual selesai, miniatur rumah ini akan dibakar. Harapannya, dengan dibakarnya rumah miniatur ini, arwah almarhum dapat merasa tenang dan tidak lagi memikirkan dunia.

Iman Bintoro membuat miniatur rumah Kouw Coa menggunakan bahan-bahan dasar bambu dan berbagai jenis kertas yang sesuai. Proses pembuatan, termasuk pengecatan dan perakitan ornamen, memakan waktu antara 14 hingga 20 hari, tergantung pada tingkat kesulitan dan ukuran miniatur rumah.

Pemesan miniatur rumah Kouw Coa ini datang dari berbagai kota di sekitar Salatiga, seperti Magelang, Solo, dan Yogyakarta. Meski demikian, Iman mengaku bahwa pesanan tidak datang setiap hari.

“Untuk harga, kami menetapkan tarif bervariasi, tergantung pada ukuran dan tingkat kesulitan. Harganya mulai dari Rp 4 juta hingga yang paling mahal bisa mencapai Rp 8 juta,” ujar Iman.

Dengan ketekunan dan keahlian, Iman Bintoro berhasil menghidupkan tradisi ini, sekaligus memperoleh hasil yang menguntungkan dari usaha pembuatan miniatur rumah Kouw Coa.

Iman Bintoro pembuat miniatur rumah Kouw Coa

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada Rabu (29/1/2025), umat Konghucu di Kelenteng Hok Tek Bio, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (23/1/2025) melakukan pembersihan patung dewa atau rupang dan wadah abu sembahyang.
Jelang Tahun Baru Imlek, Umat Konghucu di Salatiga, Bersihkan Patung Dewa
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, bersama Bagian Kesra Setda Kota Salatiga, menerima audiensi dengan Jamaah Al Khidmah Kota Salatiga terkait rencana penyelenggaraan Haul Akbar 2024. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota pada Kamis (03/10/2024).
Yasip Khasani Terima Jamaah Al-Khidmah Salatiga, Berencana Gelar Haul Akbar 2024
Pada Jumat malam, 26 Juli 2024, sekitar 5.000 warga memadati kawasan Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Sri Kukus Redjo Gunung Kalong di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, untuk merayakan Lak Gwee Cap Kauw 2575 Makco Kwan She Im Po Sat (Dewi Kwan Im). Perayaan bertema "Dragon Cultural Night of Gunung Kalong" ini menampilkan lampion naga sepanjang 500 meter sebagai simbol kemakmuran dan kesuksesan.
Naga Sepanjang 500 Meter Pukau Warga dalam Perayaan Hari Kesempurnaan Dewi Kwan Im di TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong Ungaran
Sebanyak 193 jemaah haji dari Kabupaten Semarang yang tergabung dalam kloter 56 dan 57 telah tiba di tanah air pada Selasa (9/7/2024). Mereka dijemput menggunakan bus dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali dan diantar menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran.
Jemaah Haji Kloter 56 dan 57 Asal Kabupaten Semarang Tiba di Tanah Air

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong peningkatan layanan di RSUD Dr Moewardi, Surakarta, karena jumlah pasien yang terus bertambah dan membutuhkan fasilitas yang lebih memadai. Saat meninjau rumah sakit pada Senin, 10 Maret 2025, ia menegaskan bahwa jumlah pasien yang berobat mencapai hampir 2.000 orang per hari, termasuk rujukan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jumlah Pasien Meningkat, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Peningkatan Layanan RS Moewardi Surakarta
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong peningkatan layanan di RSUD Dr Moewardi, Surakarta, karena jumlah pasien yang terus bertambah dan membutuhkan fasilitas yang lebih memadai. Saat meninjau rumah...
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang melakukan operasi tangkap tawon (OTT) di Lingkungan Junggul, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan pada Kamis (6/3/2025) malam setelah menerima laporan dari seorang warga di Instagram.
Iseng Posting Sarang Tawon di Medsos, Damkar Kabupaten Semarang Sigap Lakukan Penanganan
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang melakukan operasi tangkap tawon (OTT) di Lingkungan Junggul, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan pada Kamis (6/3/2025) malam setelah menerima laporan...
Nasmoco menggelar acara “Nasmoco NgabubuDrive” yang mempertemukan penggemar otomotif, komunitas, dan modifikator mobil di halaman Kantor Balaikota Semarang, Jalan Pemuda Semarang, pada Minggu sore (9/3).
Seru! Nasmoco Ajak Komunitas Otomotif Silaturahmi, Diisi Charity, Modifikasi dan Games Seru
Nasmoco menggelar acara “Nasmoco NgabubuDrive” yang mempertemukan penggemar otomotif, komunitas, dan modifikator mobil di halaman Kantor Balaikota Semarang, Jalan Pemuda Semarang, pada Minggu sore (9/3)....
Satintelkam dan Satreskrim Polres Salatiga berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang membawa dan memproduksi obat mercon, yaitu Dimas Yoga Ardianto (19), Rudi Prihantoro alias Bedes (23), dan A (16), warga Banyubiru, Kabupaten Semarang. Penangkapan dilakukan di Taman Candran JLS, Kota Salatiga, setelah polisi melakukan patroli di Facebook Marketplace dan menemukan transaksi jual beli obat mercon.
Tiga Orang Diperiksa Polres Salatiga Terkait Puluhan Kilogram Bahan Obat Mercon
Satintelkam dan Satreskrim Polres Salatiga berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang membawa dan memproduksi obat mercon, yaitu Dimas Yoga Ardianto (19), Rudi Prihantoro alias Bedes (23), dan A (16),...
Program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren yang dijalankan Baznas Kabupaten Semarang terus berkembang dengan hasil yang menjanjikan, sebagaimana ditegaskan oleh Ketua Baznas, Khadziq Faisol. Program ini diperluas di Pondok Pesantren Al Ihsan, Desa Sraten, Tuntang, di mana Faisol menyaksikan panen perdana ikan lele dari kelompok peternak Pinggir Kali Farm bersama Camat Tuntang Aris Setyawan dan perwakilan lainnya.
Santri Tuntang Sukses Usaha Budidaya Ikan Lele Pinggir Kali, Olahan jadi Produk Konsumsi
Program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren yang dijalankan Baznas Kabupaten Semarang terus berkembang dengan hasil yang menjanjikan, sebagaimana ditegaskan oleh Ketua Baznas, Khadziq Faisol. Program...
Muat Lebih

POPULER

BI akan Siapkan 4 Lokasi Penukaran Uang Baru di Salatiga
BI akan Siapkan 4 Lokasi Penukaran Uang Baru di Salatiga
Polres Semarang mengamankan belasan remaja yang diduga akan melakukan perang sarung menjelang sahur pada bulan Ramadan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas. Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi di dua lokasi, Sumowono dan Ungaran, pada Selasa (4/3/2025) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Sebanyak 4 remaja diamankan di Sumowono dan 15 orang di Ungaran, yang seluruhnya masih berusia 13 hingga 16 tahun serta berstatus pelajar SMP dan SMA.
Polres Semarang Amankan Belasan Pelajar yang Diduga Akan Perang Sarung
Satintelkam dan Satreskrim Polres Salatiga berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang membawa dan memproduksi obat mercon, yaitu Dimas Yoga Ardianto (19), Rudi Prihantoro alias Bedes (23), dan A (16), warga Banyubiru, Kabupaten Semarang. Penangkapan dilakukan di Taman Candran JLS, Kota Salatiga, setelah polisi melakukan patroli di Facebook Marketplace dan menemukan transaksi jual beli obat mercon.
Tiga Orang Diperiksa Polres Salatiga Terkait Puluhan Kilogram Bahan Obat Mercon

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).