URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Samsudin, warga Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, berhasil memaksimalkan lahan 180 meter persegi menjadi ladang melon premium dengan sistem hidroponik. Inovasi ini dimulai pada awal 2024, terinspirasi oleh teman-temannya di komunitas petani.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Emas Hijau di Tengah Lahan Sempit: Inovasi Hidroponik Melon yang Menginspirasi Petani Lokal

Emas Hijau di Tengah Lahan Sempit: Inovasi Hidroponik Melon yang Menginspirasi Petani Lokal

Emas Hijau di Tengah Lahan Sempit: Inovasi Hidroponik Melon yang Menginspirasi Petani Lokal

Seorang pengunjung saat petik buah melon dikebun milik Samsudin

Foto Arief Rasika

Seorang pengunjung saat petik buah melon dikebun milik Samsudin
Featured Image

RASIKAFM.COM | PABELAN – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi pertanian, inovasi terus membuka jalan bagi para petani untuk memaksimalkan potensi lahan kecil. Salah satu kisah sukses datang dari Samsudin, seorang warga Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Dengan lahan hanya seluas 180 meter persegi di samping kandang sapinya, Samsudin berhasil mengubah lahan tersebut menjadi ladang emas hijau melalui budidaya melon premium menggunakan sistem hidroponik.

Setiap kali panen, Samsudin mampu menghasilkan sekitar 7 kuintal melon premium, dengan omzet yang mencapai belasan juta rupiah. Inspirasi awalnya datang dari cerita sukses teman-teman komunitas petani melon yang lebih dulu terjun dalam bisnis ini. “Saya mulai tertarik setelah mendengar cerita sukses teman-teman di komunitas petani melon, cabai, dan bunga. Akhirnya, awal tahun 2024 saya putuskan membangun greenhouse ini,” ujar Samsudin, kepada Rasika FM, Kamis (17/10/2024).

Berada di daerah sawah tadah hujan, Samsudin menyadari tantangan alam yang kerap mengganggu jadwal tanam. Untuk mengatasi hal tersebut, ia memilih sistem hidroponik yang lebih tahan cuaca. “Hidroponik memungkinkan kami untuk menanam kapan saja, tidak tergantung musim. Kami juga memanfaatkan sumur pribadi untuk pengairan,” jelasnya.

Sistem ini tidak hanya memberikan fleksibilitas dari segi waktu tanam, tetapi juga lebih efisien dalam penggunaan lahan dan perawatan. Dalam lingkungan steril dari greenhouse, tanaman lebih terlindungi dari hama dan penyakit, sehingga penggunaan pestisida pun dapat diminimalisir. Meski demikian, Samsudin tetap harus memantau PH air dan kandungan nutrisi secara berkala. “Tantangan terbesar adalah jika listrik padam, maka sistem hidroponik bisa terganggu. Oleh karena itu, saya menyiapkan genset sebagai cadangan,” tambahnya.

Tak hanya sukses dalam budidaya, Samsudin juga mengembangkan strategi pemasaran yang unik dengan mengubah kebunnya menjadi destinasi wisata petik melon. Pengunjung diberikan kesempatan untuk memetik melon langsung dari tanaman dengan harga Rp 25.000 per kilogram, memberikan pengalaman yang menarik sekaligus membangun loyalitas konsumen.

“Saya mempromosikan wisata petik melon ini hanya melalui grup WhatsApp, dan responsnya luar biasa. Dalam dua jam, kebun saya sering kali habis terjual,” ungkap Samsudin. Keberhasilan ini mendorongnya untuk memperluas greenhouse dan mengajak petani lain di daerahnya mengikuti jejaknya.

Samsudin membudidayakan tiga varietas unggulan, yaitu Golden Kinanti, Golden Kirani, dan Adinda. Setiap pohon hanya dibiarkan menghasilkan satu buah untuk menjaga kualitas premium, dengan berat antara 1,3 hingga 2 kilogram per melon. Dengan rasa yang manis dan tekstur yang baik, melon-melon ini berhasil menarik minat pasar.

Ke depan, Samsudin optimistis bahwa budidaya melon premium dengan sistem hidroponik memiliki masa depan yang cerah. Teknologi ini bukan hanya hemat biaya, tetapi juga memberikan nilai tambah melalui pengalaman wisata petik melon. Ia berharap usahanya bisa menjadi inspirasi bagi petani lain dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat di sekitar Kadirejo.

Keberhasilan Samsudin menunjukkan bahwa dengan ketekunan, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi, lahan kecil bisa menghasilkan keuntungan besar, serta membuka peluang baru bagi pertanian di pedesaan.

Samsudin saat diwawancarai Rasika FM

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Perkuat Kolaborasi, PLN Icon Plus Intensifkan Penataan Jaringan Fiber Optik di Wonosobo
Perkuat Kolaborasi, PLN Icon Plus Intensifkan Penataan Jaringan Fiber Optik di Wonosobo
Juara 1 Krenova Salatiga 2025, Komunitas Soramata Ciptakan Batik Pelindung Sinar UV
Juara 1 Krenova Salatiga 2025, Komunitas Soramata Ciptakan Batik Pelindung Sinar UV
Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Perhubungan resmi menghentikan uji coba penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, pada Jumat, 13 Juni 2025, setelah hasil dua kali evaluasi menunjukkan bahwa kondisi jalan tidak memungkinkan untuk diberlakukan sistem tersebut. Keputusan ini diambil oleh Kepala Dishub Tri Martono karena berbagai kendala teknis dan sosial, seperti masuknya sepeda motor ke permukiman warga, sempitnya jalur alternatif, serta dampak ekonomi terhadap usaha warga akibat ketiadaan lokasi parkir.
Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa Dihentikan, Kembali ke Dua Arah
PT Trans Marga Jateng (TMJ) menggelar operasi penertiban kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) sebagai bagian dari kampanye nasional menuju Zero ODOL 2026. Operasi ini melibatkan Sat-PJR Unit Jateng 1 B, BPTD Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Semarang, serta DENPOM TNI, dengan pelaksanaan di Rest Area 429 A Jalan Tol Semarang–Solo pada Rabu dan Kamis, 11–12 Juni 2025, pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Dalam Rangka Kegiatan Indonesia menuju Zero ODOL 2026, PT TMJ Dukung Operasi Penertiban Kendaraan ODOL di Rest Area 429

INFOGRAFIS

TERKINI

Penemuan sesosok jenazah di dalam sumur tua di tengah hutan Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, menggegerkan warga pada Jumat, 13 Juni 2025. Jenazah pertama kali ditemukan oleh Sunarno (35), warga setempat, saat mencari rumput dan mencium bau menyengat yang sudah tercium sejak dua hari sebelumnya.
Cari Rumput Pakan Ternak, Warga Tuntang Temukan Jenazah dalam Sumur
Penemuan sesosok jenazah di dalam sumur tua di tengah hutan Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, menggegerkan warga pada Jumat, 13 Juni 2025. Jenazah pertama kali ditemukan oleh Sunarno...
Perkuat Kolaborasi, PLN Icon Plus Intensifkan Penataan Jaringan Fiber Optik di Wonosobo
Perkuat Kolaborasi, PLN Icon Plus Intensifkan Penataan Jaringan Fiber Optik di Wonosobo
PLN Icon Plus melalui SBU Regional Jawa Bagian Tengah melakukan penataan dan perbaikan jaringan Fiber Optik, khususnya oleh tim Serpo Wonosobo pada jaringan distribusi Iconnet, sebagai bagian dari komitmen...
Juara 1 Krenova Salatiga 2025, Komunitas Soramata Ciptakan Batik Pelindung Sinar UV
Juara 1 Krenova Salatiga 2025, Komunitas Soramata Ciptakan Batik Pelindung Sinar UV
Komunitas Soramata di Kota Salatiga, Jawa Tengah, menciptakan inovasi batik pelindung sinar ultraviolet (UV) sebagai respons terhadap isu lingkungan dan meningkatnya suhu global, yang diperkenalkan pada...
Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Perhubungan resmi menghentikan uji coba penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, pada Jumat, 13 Juni 2025, setelah hasil dua kali evaluasi menunjukkan bahwa kondisi jalan tidak memungkinkan untuk diberlakukan sistem tersebut. Keputusan ini diambil oleh Kepala Dishub Tri Martono karena berbagai kendala teknis dan sosial, seperti masuknya sepeda motor ke permukiman warga, sempitnya jalur alternatif, serta dampak ekonomi terhadap usaha warga akibat ketiadaan lokasi parkir.
Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa Dihentikan, Kembali ke Dua Arah
Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Perhubungan resmi menghentikan uji coba penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, pada Jumat, 13 Juni 2025, setelah hasil dua kali...
PT Trans Marga Jateng (TMJ) menggelar operasi penertiban kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) sebagai bagian dari kampanye nasional menuju Zero ODOL 2026. Operasi ini melibatkan Sat-PJR Unit Jateng 1 B, BPTD Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Semarang, serta DENPOM TNI, dengan pelaksanaan di Rest Area 429 A Jalan Tol Semarang–Solo pada Rabu dan Kamis, 11–12 Juni 2025, pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Dalam Rangka Kegiatan Indonesia menuju Zero ODOL 2026, PT TMJ Dukung Operasi Penertiban Kendaraan ODOL di Rest Area 429
PT Trans Marga Jateng (TMJ) menggelar operasi penertiban kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) sebagai bagian dari kampanye nasional menuju Zero ODOL 2026. Operasi ini melibatkan Sat-PJR Unit Jateng...
Muat Lebih

POPULER

Juara 1 Krenova Salatiga 2025, Komunitas Soramata Ciptakan Batik Pelindung Sinar UV
Juara 1 Krenova Salatiga 2025, Komunitas Soramata Ciptakan Batik Pelindung Sinar UV
Prihatin Banyaknya Korban, Pengacara Adi Utomo Buka Posko Pengaduan Koperasi BLN
Prihatin Banyaknya Korban, Pengacara Adi Utomo Buka Posko Pengaduan Koperasi BLN
Perumda BPR Bank Salatiga menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-28 di Kantor Pusat Bank Salatiga pada Rabu, 11 Juni 2026, yang dihadiri oleh Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, Direktur Utama Dartho Supriyadi, dan jajaran pegawai. Kegiatan ini berlangsung di Kota Salatiga sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Bank Salatiga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mendukung UMKM, dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
HUT ke 28 Bank Salatiga, Robby sebut Tantangan Bank Kedepan Semakin Banyak

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).