URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Tahun Ajaran (TA) 2023/2024 telah dimulai, namun fenomena kekurangan siswa terjadi di beberapa Sekolah Dasar (SD) negeri di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Semarang. Sekitar 30 persen dari total SD negeri di Kabupaten Semarang tidak memenuhi kuota jumlah siswa pada tahun ajaran baru kali ini.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Fenomena SD Negeri di Kabupaten Semarang Kekurangan Murid, Ini Kata Disdikbudpora

Fenomena SD Negeri di Kabupaten Semarang Kekurangan Murid, Ini Kata Disdikbudpora

Fenomena SD Negeri di Kabupaten Semarang Kekurangan Murid, Ini Kata Disdikbudpora

Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN - Tahun Ajaran (TA) 2023/2024 telah dimulai. Fenomena kekurangan siswa pada sejumlah Sekolah Dasar (SD) negeri jamak dijumpai di berbagai daerah. Seperti yang terjadi di Kabupaten Semarang, sekitar 30 persen dari seluruh SD negeri yang ada diketahui tidak memenuhi kuota jumlah siswa pada TA baru kali ini.

Disampaikan oleh Kasi Kurikulum Kesiswaan SD Disdikbudpora Kabupaten Semarang Mohammad Aslam, dari total 451 SD negeri yang ada 218 diantaranya kekurangan jumlah siswa. Menurutnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Yang pertama adalah tingkat spiritualitas para orang tua siswa yang semakin tinggi.

“Fenomena ini cukup mengejutkan. Ternyata banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di fasilitas pendidikan berbasis keagamaan. Jadi tidak hanya prestasi akademik yang dikejar, tapi juga sisi spiritualitasnya,” ujarnya usai meninjau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) TA 2023/2024 di SD Negeri Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Selasa (18/7/2023).

Faktor yang kedua, lanjutnya, adalah tingkat pertumbuhan fasilitas pendidikan yang cukup pesat. Dia mencontohkan, dalam satu desa/kelurahan bisa terdapat lebih dari 3 sekolah. Ini menjadikan para orang tua siswa memiliki banyak pilihan untuk menyekolahkan anaknya.

“Tetapi hal itu juga menjadi refleksi bagi SD negeri bagaimana para guru bisa berinovasi membuat program unggulan untuk menarik minat siswa,” ungkapnya.

Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh SD negeri untuk ‘mengimbangi’, kata Aslam, adalah dengan melakukan budaya sekolah berupa pembiasaan, baik pada kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Misalnya sebelum jam pelajaran dimulai, para siswa membaca asmaul husna, hafalan surat pendek alquran dan salat duha berjamaah.

“Ada juga guru Pendidikan Agama Islam yang mengajarkan doa menjenguk orang sakit dan tata cara salat jenazah. Jadi ketika ada masyarakat yang tertimpa musibah, para siswa diajak untuk menjenguk dan mendoakan. Ternyata selain bisa membangun karakter anak, dampak pengiringnya masyarakat jadi paham apa yang diajarkan di sekolah selain mata pelajaran tentunya,” paparnya.

Ketua Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ungaran Barat Kusmanto menerangkan, terkait kekurangan siswa itu tidak terlalu berpengaruh terhadap pelaksanaan kurikulum. Menurutnya kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan tetap akan berjalan.

“Justru harusnya dengan jumlah siswa yang sedikit, maka guru memiliki waktu pendampingan yang lebih banyak. Sehingga implementasi kurikulum merdeka bisa lebih maksimal,” bebernya.

Sedangkan terkait upaya agar SD negeri kembali bisa diminati, imbuhnya, sekolah harus bisa membaca apa keinginan masyarakat. Dengan demikian, maka sekolah bisa membuat program unggulan yang sesuai.

“Pada akhirnya, program yang berhasil adalah yang berdampak secara langsung bagi masyarakat di sekitar lingkungan sekolahnya,” ujarnya.

Sementara Kepala SD Negeri Keji, Slamet menuturkan pada TA 2023/2024 ini pihaknya mendapatkan 9 siswa baru. Jumlah itu terdiri dari 8 siswa yang berasal dari lulusan TK setempat dan 1 siswa pindahan dari Kota Semarang.

“Kami cukup menyadari, Desa Keji wilayahnya kecil, hanya ada 3 RW. Itupun 1 RW lebih memilih sekolah di wilayah Desa Lerep karena lebih dekat jaraknya,” jelasnya.

Saat ini ia berkonsentrasi bagaimana membangun kepercayaan masyarakat sekitar agar mau menyekolahkan anaknya di sekolah yang diampunya.

“Kebetulan masyarakat sini memang religius. Maka kami mencoba membuat program pembiasaan membaca asmaul husna dan ayat pendek alquran sebelum jam pelajaran, hingga salat duha dan zuhur berjamaah,” tandasnya. (win)

 

BACA JUGA :

Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Upacara Bendera di SMP 9 Salatiga pada Senin (3/2/2025), di mana Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi bertindak sebagai Pembina Upacara. Upacara berlangsung lebih khidmat dengan antusiasme tinggi dari para siswa.
Pembina Upacara di SMP 9 Salatiga, Aryuni Tekankan Bahaya Narkoba
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga menginstruksikan sekolah-sekolah pendidikan dasar untuk membuat program yang mendukung kegiatan keagamaan selama bulan Ramadan, menyikapi surat edaran bersama (SEB) tiga menteri tentang pembelajaran di bulan Ramadan tahun 2025.
Disdik Kota Salatiga Instruksikan Sekolah Isi Kegiatan Selama Bulan Puasa
Film "Ambyar Mak Byar" memberikan kejutan menarik kepada ratusan penonton di Studio 3 NSC Salatiga pada Sabtu (11/1/2025) petang. Setelah menikmati kisah cinta backstreet Bethari dan Jeru dalam grup campursari Konco Seneng, penonton dapat bertemu langsung dengan pemain utama seperti Annisa Hertami, Timoer Rumbai, Dyah Mulani, dan Amos Adhi Putra, yang merupakan putra asli Salatiga.
Nonton Bareng Ambyar Mak Byar, Amos “Wektune Solotigo Mumbul Mumbul”
Pemerintah Kabupaten Semarang segera merealisasikan relokasi SDN 1 Bawen yang terdampak pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 6 Ambarawa-Bawen. Relokasi ini akan dilakukan di lahan seluas 2.953 meter persegi yang terletak di Tegalrejo, Kelurahan Bawen, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi sekolah lama.
Relokasi SDN 1 Bawen Segera Dilaksanakan, Pemkab Semarang Beli Lahan di Tegalrejo

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Salatiga Imbau Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat...
Sulit Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Warga Salatiga Panik
Warga Salatiga Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg Setelah Kebijakan Baru Berlaku
Warga di Kelurahan Kutowinangun Lor, Kota Salatiga, menghadapi kesulitan mendapatkan LPG 3 kg sejak Senin (3/2/2025) akibat kebijakan baru yang mewajibkan pembelian hanya melalui pangkalan resmi. Kebijakan...
tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
Pemerintah resmi menghapus sistem pengecer dalam penjualan gas elpiji subsidi 3 kilogram mulai 1 Februari 2025, kebijakan yang menuai keluhan dari pedagang gas eceran di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis daftar 10 kota dan kabupaten dengan sumber daya manusia (SDM) paling maju di Indonesia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam daftar tersebut, Kota Salatiga...
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh Dinsos Kabupaten Semarang dan diresmikan pada Senin (3/2/2025) oleh Kepala Dinsos Istichomah.
Dinsos Kabupaten Semarang Kini Miliki Rumah Singgah untuk Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh...
Muat Lebih

POPULER

Gaji UMR Salatiga 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.533.383, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.378.951, sebagaimana disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024. B
Ternyata Gaji UMR Salatiga 2025, Peringkat ke-10 di Jateng
Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis
Pohon beringin setinggi sekitar 50 meter yang terletak di tengah TPU Kridholoyo, RT 5 RW 2, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, tumbang akibat terjangan angin puting beliung pada Rabu (29/1/2025) sore. Pohon yang telah berusia ratusan tahun ini terbelah dua dan menimpa beberapa lokasi, termasuk puluhan makam, tembok, serta rumah warga.
Pohon Beringin di TPU Panjang Ambarawa Tumbang Terbelah Dua, Timpa Makam dan Rumah Warga
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).