RASIKAFM.COM | SALATIGA – Pemkot Salatiga bersama KONI menggelar upacara pelepasan para atlet yang akan berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut, bertempat di Pendopo Pakuwon, Jumat (30/8/2024) malam.
Upacara ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi momen penguatan semangat bagi para atlet, pelatih, manajer, dan wasit yang akan mewakili Jawa Tengah.
Sebanyak 44 individu, yang terdiri dari 30 atlet, 11 pelatih, dan 3 wasit, dengan penuh kebanggaan dilepas untuk berkompetisi di 18 cabang olahraga pada ajang paling bergengsi di Indonesia tersebut.
Agus Purwanto, Ketua KONI Salatiga, mengungkapkan bahwa seluruh atlet akan mulai bertolak ke arena pertandingan mulai 1 September mendatang.
“Pelepasan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebagai pengingat bahwa para atlet kita membawa nama besar Salatiga di kancah nasional. Kami berharap mereka akan memberikan yang terbaik dan membawa pulang medali,” ujar Agus Purwanto dengan penuh harapan.
Dalam kesempatan ini, Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, turut memberikan dukungan moral dan materiil kepada tiga perwakilan, yakni atlet, pelatih, dan wasit, berupa tali asih sebesar Rp 3 juta per orang.
“Ini bukan hanya penghargaan, tetapi juga dorongan semangat agar mereka termotivasi untuk memberikan performa terbaik. Kesempatan ini adalah momen emas untuk mengukir prestasi di PON. Kebanggaan tersendiri bagi kita, karena bisa mengirim 44 orang untuk menjadi bagian dari kontingen Jawa Tengah,” jelas Yasip.
Selain memberikan tali asih, Yasip juga menyerahkan secara simbolis jaket atau jersey kepada para atlet sebagai bentuk dukungan simbolis dari Pemkot Salatiga. Tak hanya itu, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental di samping fisik selama pertandingan berlangsung.
“Kita harus menjaga spirit bertanding para atlet. Semangat yang tinggi akan menjadi modal besar dalam meraih kemenangan dan medali,” tambahnya.
Yasip juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pembinaan olahraga di Salatiga. Menurutnya, Salatiga telah menjadi acuan bagi banyak daerah lain dalam hal pengembangan atlet, sehingga menjaga tradisi prestasi ini merupakan tugas bersama.
Salah satu atlet yang akan berlaga, MK Alif Bintang, menyampaikan kebahagiaannya. Ia mengaku tidak menyangka akan mendapatkan apresiasi sebesar itu dari pemerintah kota. “Ini sangat berarti bagi kami, bukan hanya secara materi, tapi juga sebagai simbol bahwa kami mendapat dukungan penuh. Saya merasa lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik,” ungkap Alif dengan senyum semangat.