URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Grup rebana Nurul Ilmi SMP Negeri 1 Bringin Kabupaten Semarang siap berpartisipasi mengikuti lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) SMP tingkat provinsi.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Grup Musik Rebana Nurul Ilmi SMP 1 Bringin, Mewakili Kabupaten Semarang Dalam Lomba Mapsi Propinsi Jateng

Grup Musik Rebana Nurul Ilmi SMP 1 Bringin, Mewakili Kabupaten Semarang Dalam Lomba Mapsi Propinsi Jateng

Grup Musik Rebana Nurul Ilmi SMP 1 Bringin, Mewakili Kabupaten Semarang Dalam Lomba Mapsi Propinsi Jateng

Featured Image

Grup rebana Nurul Ilmi SMP Negeri 1 Bringin Kabupaten Semarang siap berpartisipasi mengikuti lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) SMP tingkat provinsi.

Kepala SMPN 1 Bringin, Umi Mazro’ah mengatakan, jelang mengikuti lomba MAPSI yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 dan 19 November mendatang di Kabupaten Pekalongan, grup rebana Nurul Ilmi terus melakukan persiapan.

“Jumlah personil grup rebana ini ada 17 siswa dari kelas 7,8 dan 9. Kami terus melakukan latihan agar bisa tampil maksimal dan harapan kami bisa menyabet juara 1 nantinya,”kata Umi Rabu (16/11/2022).

Umi menuturkan, grup rebana Nurul Ilmi sebenarnya sudah cukup lama di SMPN 1 Bringin. Grup ini sebagai bagian dari pelayanan pendidikan SMPN 1 Bringin dan juga untuk memberi kesempatan kepada anak anak yang memiliki bakat di bidang seni.

“Kita mengarahkan anak anak kepada rebana karena bisa membangun kolaborasi banyak anak. Disana ada musik tradisional dipadukan musik modern. Sehingga banyak anak yang bisa terlibat,”ungkapnya.

Jadi cukup banyak anak yang bisa kita komposisikan dalam kelompok rebana Nurul Ilmi dan selalu menyabet juara satu di tingkat kabupaten Semarang selama tiga tahun berturut-turut.

“Tahun kemarin di tingkat provinsi kita juara tiga, kita juga akan mewakili Kabupaten Semarang pada tahun 2022,” ungkapnya.

“Kami mohon doa restu tahun ini kami juga akan mengikuti lomba ditingkat provinsi,”tutur Umi.

Dijelaskan Umi, atas beberapa prestasi yang sudah diraih kuncinya adalah pembinaan dari sekolah. Karena hampir semua anak didalam grup rebana belum memiliki kemampuan musik. Bahkan dimulai dari nol.

Umi menambahkan, musik rebana ini dikolaborasikan dengan musik modern dan gamelan. Dikatakan Umi bahwa mayoritas siswa yang bermain rebana ini benar-benar belum ada basic bermusik.

Mengingat letak sekolah yang cukup jauh di pelosok desa. Namun pihak sekolah dengan sabar dan telaten mengajari siswa untuk bermain musik.

Kolaborasi rebana SMPN 1 Bringin itu diantaranya memadukan dram, keyboard, bass sebagai alat musik modern. Sementara alat musik klasik seperti terbang, saron, Bonang, angklung, dan lainnya.

Umi mengaku saat rekrutmen anggota rebana, pendaftaran ada 100 lebih siswa. Namun karena keterbatasan pihaknya mengarahkan ke kelas musik lain. Seperti band, gamelan, dan akustik.

“Kedepannya kita sebagai guru hanya bisa memberikan bekal masa depan agar siswa bisa berkembang lebih baik. Kita tidak tahu potensi anak-anak miliki. Tetapi semakin banyak layanan yang kita berikan akan bisa membangun bakatnya berkembang lagi,” harap kepala sekolah.

Sementara salah seorang siswa yang mengikuti grup rebana Niken Unla Pradigta mengaku senang mengikuti rebana.

Bisa mengembangkan bakatnya di musik. Terlebih grupnya saat ini akan mewakili Kabupaten Semarang untuk lomba MAPSI tingkat provinsi.

“Keunggulan rebana SMPN 1 Beringin pada perpaduan alat musik dan musikalisasi. Sehingga ia menargetkan juara satu.”

“Dari musikalisasi ada banyak variasinya dan tidak monoton,” ungkap siswa yang bercita-cita sebagai pemusik ini.

BACA JUGA :

BPBD Kabupaten Semarang mengirim satu tim BKO berisi 12 personel ke Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, pada Jumat (14/11/2025) malam untuk membantu penanganan longsor. Pengiriman dilakukan setelah permintaan resmi BNPB dan BPBD Jateng. Tim berangkat dengan perlengkapan SAR untuk mempercepat pencarian di lokasi terdampak hujan deras.
BPBD Kabupaten Semarang Kirim Tim BKO Bantu Penanganan Longsor di Cilacap
Penutupan Total Jalur Barat Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang untuk Proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1A, Berlaku Satu Bulan
Penutupan Total Jalur Barat Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang untuk Proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1A, Berlaku Satu Bulan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

BPBD Kabupaten Semarang mengirim satu tim BKO berisi 12 personel ke Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, pada Jumat (14/11/2025) malam untuk membantu penanganan longsor. Pengiriman dilakukan setelah permintaan resmi BNPB dan BPBD Jateng. Tim berangkat dengan perlengkapan SAR untuk mempercepat pencarian di lokasi terdampak hujan deras.
BPBD Kabupaten Semarang Kirim Tim BKO Bantu Penanganan Longsor di Cilacap
BPBD Kabupaten Semarang mengirim satu tim BKO berisi 12 personel ke Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, pada Jumat (14/11/2025) malam untuk membantu penanganan longsor. Pengiriman dilakukan setelah permintaan...
Perayaan ulang tahun ke-74 Reog Kendalen Wiroyudo digelar di Punden Kali Kembang, Desa Jetak, Sabtu (15/11/2025). Warga dan perangkat desa mengadakan ritual sebagai bentuk penghormatan sejarah seni yang berdiri sejak 1951. Acara bertujuan melestarikan budaya Jawa dan memotivasi generasi muda menjaga tradisi.
Warga Jetak Getasan Gelar Ritual di Petilasan Nyai Sekar
Perayaan ulang tahun ke-74 Reog Kendalen Wiroyudo digelar di Punden Kali Kembang, Desa Jetak, Sabtu (15/11/2025). Warga dan perangkat desa mengadakan ritual sebagai bentuk penghormatan sejarah seni yang...
Talud di Perumahan Griya Mustika Jati, Bawen, Kabupaten Semarang, longsor pada Kamis (13/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Tiga motor ikut jatuh ke sungai akibat kikisan air. Warga bersama petugas membersihkan material dan menutup area dengan terpal untuk mencegah longsor susulan.
Talud Setinggi Tiga Meter di Bawen Longsor, Tiga Motor Jadi Korban
Talud di Perumahan Griya Mustika Jati, Bawen, Kabupaten Semarang, longsor pada Kamis (13/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Tiga motor ikut jatuh ke sungai akibat kikisan air. Warga bersama petugas membersihkan...
Penutupan Total Jalur Barat Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang untuk Proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1A, Berlaku Satu Bulan
Penutupan Total Jalur Barat Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang untuk Proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1A, Berlaku Satu Bulan
Jalur sisi barat Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang, mulai ditutup sejak Rabu (12/11/2025) untuk mempercepat konstruksi Tol Semarang–Demak Seksi 1A. Penutupan dilakukan oleh PT Hutama Karya dengan sistem...
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Muat Lebih

POPULER

gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved