RASIKAFM. COM|SALATIGA – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H., M.Si hadir di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dalam acara Diskusi dan Sharing Visi Kepemimpinan UKSW sebagai Research Entrepreneurship University di Rumah Noto UKSW, Senin (12/12/2022).
Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, SE., M.Si, Ak., menerima rombongan Gubernur NTT yang terdiri dari Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi NTT, Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh, S.H., Wakil Ketua DRPD Provinsi NTT Ir. Chris Mboeik, M.Si dengan segenap jajaran Pimpinan Universitas, Fakultas dan Direktorat di lingkungan UKSW.
Mengawali acara yang dimoderatori oleh Dekan Fakultas Psikologi Dr. Sri Aryanti Kristianingsih, S.Psi., M.Si, M.H., Psikolog; Rektor UKSW menyampaikan bahwa UKSW yang terdiri dari berbagai latar belakang sudah berkomitmen satu langkah, satu hati untuk mencapai Visi UKSW. “Saya tidak mau UKSW menjadi universitas yang biasa-biasa saja, tetapi UKSW harus mampu membawa perubahan di Salatiga, nasional dan internasional “, kata Rektor UKSW yang juga Guru Besar Departemen Akuntansi FEB UKSW.
“Kita tidak akan pernah bisa maju kalau kita bergerak sendiri-sendiri. Tidak bisa setengah-setengah, harus satu hati dan harus berkolaborasi. Tidak bisa kita kerja biasa-biasa saja, kita harus berlari dan membangun spirit kebersamaan ini dari level pimpinan sampai ke semua staf bahkan sampai pekarya,” kata Rektor UKSW.
Sementara itu dalam, mengawali diskusi dan sharing, Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Prof. Dr. Intiyas Utami, yang baru saja dilantik sebagai Rektor perempuan pertama dalam sejarah UKSW.
Sesuai tema yang diangkat dalam diskusi dan sharing “Pengembangan UKSW sebagai Entrepreneurship Research University”, Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, yang juga alumnus Program Doktor Studi Pembangunan Fakultas Interdisiplin UKSW ini menyampaikan banyak potensi sumber daya alam NTT yang bisa diteliti lebih lanjut oleh akademisi UKSW.
“Riset adalah cara untuk mengetahui kehendak Tuhan,” kata Gubernur NTT. Riset yang baik adalah riset yang terkait dengan industri yang mampu memberikan dampak besar untuk membantu memecahkan masalah masyarakat. NTT memiliki kekayaan yang luar biasa dan belum semua dapat dikerjakan. Tantangan pada bioindustry dan biosecurity membutuhkan tenaga ahli dari perguruan tinggi. Banyak hal yang bisa dikolaborasikan dengan UKSW, seperti penelitian tentang daun kelor, gewang, sapi, garam, rumput laut dan juga pakan ternak seperti jagung serta penanganan stunting.