UNGARAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang akan memaksimalkan fungsi Area Traffic Control System (ATCS) di sejumlah titik di ruas jalan arteri untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas saat mudik lebaran nanti. Melalui ATCS tersebut petugas akan mengetahui lokasi mana saja yang menjadi prioritas untuk diurai jika terjadi simpul kemacetan
Sekretaris Dishub Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto menyampaikan saat ini terdapat tujuh titik persimpangan yang dilengkapi dengan ATCS, yakni di kawasan simpang Assalamah, KPU Kabupaten Semarang, alun-alun lama Ungaran, pegadaian, DPRD Kabupaten Semarang, Undaris dan Karangjati.
“Nanti akan kita maksimalkan mulai H-7 lebaran. Siklusnya juga akan dipantau,” ujarnya di Ungaran, Senin (18/4/2022).
Dikatakan Djoko, dari semua titik persimpangan yang terdapat ATCS tersebut nanti juga akan diberlakukan siklus yang berbeda. Artinya, operator akan memonitor di lokasi mana yang perlu segera dicairkan arusnya untuk mengurai ketersendatan lalu lintas.
“Jadi kita mainnya skala prioritas. Sebab nanti diprediksi akan terjadi lonjakan arus kendaraan baik pemudik lokal maupun luar kota yang melintas di jalur arteri,” ungkapnya.
Meski demikian diakui Djoko masih terdapat kelemahan dari ATCS tersebut. Para operator yang bertugas di ruang kontrol harus memantau satu persatu titik persimpangan dan mengatur traffic light secara manual.
“Kita inginnya yang smart, otomatis. Misalnya ditanam semacam detektor atau kamera yang langsung bisa action jika terjadi ketersendatan. Saat ini operator harus lihat dulu, jadi masih manual,” kata dia.
Sementara pada bagian lain, Dishub Kabupaten Semarang telah menyiapkan sebanyak 15 jalur alternatif dalam menghadapi arus mudik pada musim lebaran tahun ini.
Kelima belas titik jalur alternatif itu meliputi Barukan-Suruh-Bonomerto, Banyubiru-Kecandran, Kelurahan-Banyubiru, Butuh-Getasan, Sumowono-Kemawi, Bedono-Lanjan, Jambu-Candi dan Candi-Gedongsongo.
Kemudian yang menghubungkan Rengas-Bawen, Tuntang-Tambakboyo, Barukan-Klero, Delik-Pabelan, serta sisanya jalur alternatif dalam kota Ungaran. (win)