URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Harga komoditas telur ayam naik tajam di pasaran. Peternak ayam di Kabupaten Semarang mengungkapkan penyebab kenaikan ini terkait peremajaan ayam dan harga pakan yang tinggi. Faktor lain seperti penurunan populasi ayam akibat pandemi, kenaikan harga pakan, dan cuaca ekstrem juga berkontribusi pada kenaikan harga telur.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Harga Telur Melejit, Peternak Sebut Produksi Belum Normal

Harga Telur Melejit, Peternak Sebut Produksi Belum Normal

Harga Telur Melejit, Peternak Sebut Produksi Belum Normal

Galih Aji Sadewo, peternak ayam di Dusun Gebug, Desa Kalisidi, Ungaran Barat sedang mengambil telur di kandang ayam miliknya, Jumat (19/5/2023).

(Foto/win)

Galih Aji Sadewo, peternak ayam di Dusun Gebug, Desa Kalisidi, Ungaran Barat sedang mengambil telur di kandang ayam miliknya, Jumat (19/5/2023).
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN - Harga komoditas telur ayam di pasaran mengalami kenaikan tajam. Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Semarang pada Jumat (19/5/2023), harga telur mencapai Rp31.000 per kilogram.

Menanggapi hal ini, salah seorang peternak ayam di Dusun Gebug, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Galih Aji Sadewo (31) mengungkapkan, fluktuasi harga telur ayam merupakan sesuatu yang lumrah terjadi. Akan tetapi, pada momen pasca lebaran ini diakuinya kenaikan yang terjadi cukup tajam.

“Penyebabnya lebih karena peremajaan ayam, karena banyak yang afkir atau produksinya yang sudah jauh menurun,” ujarnya ditemui di lokasi kandang ayamnya, Jumat (19/5/2023).

Akibat peremajaan tersebut, kata Aji, produksi telur ayam tidak bisa maksimal. Ia mencontohkan ayam yang dipeliharanya saat ini berjumlah 2.000 ekor, sedangkan yang dilakukan peremajaan sekitar 1.300 ekor. Produksi normal sebelum peremajaan, dalam satu hari bisa menghasilkan 10 peti telur yang masing-masing peti berisi 10 kilogram.

“Akan tetapi saat dilakukan peremajaan, bisa turun menjadi 7 peti. Sementara proses peremajaan membutuhkan waktu lebih kurang 5 bulan, baru kemudian ayam bisa berproduksi,” ungkapnya.

Faktor lain yang menurutnya turut mempengaruhi kenaikan harga telur adalah harga pakan yang cukup tinggi. Diakuinya, harga pakan cenderung mengalami kenaikan secara periodik, sementara hal itu tidak berlaku bagi harga telur.

“Selama ini harga pakan tidak pernah turun, sedangkan harga telur fluktuatif. Ini yang bikin peternak susah juga. Saat harga jagung turun, harga pakan tidak turun. Sementara kami harus memberi pakan ayam setiap hari, otomatis biaya produksi membengkak,” terangnya.

Sementara Ketua Perhimpunan Perunggasan Indonesia (Pinsar) Jateng Parjuni mengatakan sebenarnya kenaikan harga telur ayam ini sudah diprediksi dari akhir tahun lalu. Menurutnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi.

“Yang pertama bahwa saat ini posisi populasi ayam di tingkat peternak menurun karena efek pandemi 2 tahun lalu. Sehingga mau tidak mau peternak harus mengurangi jumlah populasinya. Bibit yang dulu harganya Rp15ribu per ekor sekarang turunpun tidak ada yang melakukan peremajaan,” jelasnya.

Faktor yang kedua adalah kondisi pakan ternak, dimana feedmill (produsen pakan) justru menaikkan harga. Hal itu berkebalikan dengan harga bahan pakan berupa jagung yang justru mengalami penurunan dari Rp6.000 menjadi Rp4.000 pada bulan ini.

“Tapi begitu harga jagung naik, harga pakan juga ikut naik. Ini memberatkan peternak,” paparnya.

Faktor yang terakhir adalah cuaca ekstrem akhir-akhir ini. Dimana dalam sehari cerah, tiba-tiba sore hari hingga malam diguyur hujan lebat.

“Sehingga ayam tidak bisa berproduksi secara maksimal, akibatnya suplai mengalami kekurangan dan harga di tingkat konsumen mengalami kenaikan,” urainya.

Menyikapi hal itu pihaknya telah menyampaikan kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) agar produsen pakan dapat menurunkan harga pakan.

“Produsen pakan gantian yang mengalah. Secara logika, mereka dapat untung dari peternak. Kalau peternak banyak yang kolaps akibat tak mampu beli pakan, mereka juga yang terdampak,” tandasnya. (win)

 

BACA JUGA :

Wali Kota Salatiga Robby Hernawan bersama jajaran Forkopimda Kota Salatiga menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi 2025 di Pendopo Polres Salatiga pada 14 Maret 2025. Rakor ini membahas kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok, LPG 3kg, serta BBM menjelang Idul Fitri, serta perlunya rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan.
Rakor Lintas Sektoral, Wali Kota Robby Harap Kestabilan Harga Pangan
Muhadi (43), seorang perajin peci asal Dusun Krajan, Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, merasakan berkah Ramadan dengan meningkatnya omzet usahanya. Ia dikenal karena memproduksi peci blangkon yang memiliki keunikan dibandingkan peci biasa.
Peci Blangkon Karya Muhadi, kini Tembus Pasar Luar Negeri
Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Salatiga melonjak hingga Rp 100.000 per kilogram, menyebabkan kekhawatiran di kalangan pedagang dan konsumen. Kenaikan harga ini disampaikan oleh Rumini, seorang pedagang di Pasar Raya 1 Salatiga, yang menyebut bahwa tren kenaikan telah terjadi sejak Februari dan mencapai puncaknya pada Minggu, 9 Maret 2025.
Minggu ke 2 Puasa, Harga Cabai di Salatiga Meroket, Tembus Rp100.000 per Kg
Satgas Pangan Polres Semarang melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga eceran di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Semarang, seperti Pasar Bandarjo Ungaran, Pasar Babadan, Pasar Projo Ambarawa, dan Pasar Bringin, pada Jumat, 28 Februari 2025. Pemantauan ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Semarang untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok menjelang Idul Fitri.
Sidak Pasar Bandarjo Ungaran, Satgas Pangan Temukan Beras Dijual Melebihi HET

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mendesak otoritas pendidikan untuk meninjau kembali kebijakan full day school yang diterapkan di satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah, dengan alasan dampak negatif bagi peserta didik. Desakan ini disampaikan dalam rapat pleno pertama PWNU Jateng tahun 2025 yang berlangsung di aula Gedung NU Jateng, Semarang, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
PWNU Jateng Desak Evaluasi Full Day School, Soroti Dampak bagi Peserta Didik
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mendesak otoritas pendidikan untuk meninjau kembali kebijakan full day school yang diterapkan di satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah, dengan...
Jasamarga Transjawa Tol Pastikan Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Jasamarga Transjawa Tol Pastikan Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Dalam rangka menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar Konferensi Pers Siaga Operasional Idul Fitri 2025 untuk menyampaikan kesiapan layanan operasional...
PT Trans Marga Jateng (TMJ), pengelola Ruas Jalan Tol Semarang-Solo, menggelar kegiatan gelar kick off siaga Satuan Tugas (Satgas) Operasional pada Jumat, 21 Maret 2025, untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol selama periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025.
Gelar Kick Off Satgas Operasional, PT TMJ Pastikan Kesiapan Operasional Jelang Libur Hari Raya Idul Fitri 1446H / 2025
PT Trans Marga Jateng (TMJ), pengelola Ruas Jalan Tol Semarang-Solo, menggelar kegiatan gelar kick off siaga Satuan Tugas (Satgas) Operasional pada Jumat, 21 Maret 2025, untuk memastikan kelancaran, keamanan,...
Kebakaran terjadi di sebuah lokasi usaha di RT 01 RW 03, Lingkungan Warung Lanang, Kelurahan Lodoyong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Jumat malam, 21 Maret 2025, melanda dua unit ruko yang digunakan sebagai tempat usaha undangan dan souvenir. Kebakaran yang menghanguskan bangunan semi permanen dua lantai seluas sekitar 120 meter persegi pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 22.20 WIB
Diduga Tabung Gas Bocor, Dua Ruko Souvenir di Ambarawa Ludes Terbakar
Kebakaran terjadi di sebuah lokasi usaha di RT 01 RW 03, Lingkungan Warung Lanang, Kelurahan Lodoyong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Jumat malam, 21 Maret 2025, melanda dua unit ruko yang digunakan...
Polres Semarang, bersama jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat, melakukan pemusnahan ribuan botol minuman keras (miras) dan ratusan liter miras oplosan hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) yang berlangsung selama 20 hari. P
Polres Semarang Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat
Polres Semarang, bersama jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat, melakukan pemusnahan ribuan botol minuman keras (miras) dan ratusan liter miras oplosan hasil operasi...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Diponegoro, Salatiga, pada Rabu, 19 Maret 2025, sekitar pukul 20.30 WIB, yang melibatkan Mitsubishi Colt Diesel dan sepeda motor Honda hingga menyebabkan kebakaran sepeda motor. Insiden ini melibatkan Heru Santoso (52), pengemudi Colt Diesel dari Surakarta, serta Bagus Muhammat Zidan (20), pengendara sepeda motor asal Kabupaten Semarang.
Terlibat Laka dengan Mobil, Motor Milik Warga Bawen Terbakar
Kebakaran terjadi di sebuah lokasi usaha di RT 01 RW 03, Lingkungan Warung Lanang, Kelurahan Lodoyong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Jumat malam, 21 Maret 2025, melanda dua unit ruko yang digunakan sebagai tempat usaha undangan dan souvenir. Kebakaran yang menghanguskan bangunan semi permanen dua lantai seluas sekitar 120 meter persegi pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 22.20 WIB
Diduga Tabung Gas Bocor, Dua Ruko Souvenir di Ambarawa Ludes Terbakar
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).