URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lereng Gunung Merbabu, Desa Tajuk, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menimbulkan keprihatinan. Penyebabnya diduga dari ranting-ranting pohon yang mengering dan cuaca panas. Meskipun puluhan relawan berusaha memadamkan api, akses yang sulit dan angin kencang menjadi hambatan. Taman Nasional Gunung Merbabu, BPBD, TNI, dan Polri berupaya memadamkan api dengan segala upaya

Mbak Google

KABAR RASIKA

Hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu Tajuk Getasan Terbakar, Relawan Padamkan Api dengan Alat Seadanya

Hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu Tajuk Getasan Terbakar, Relawan Padamkan Api dengan Alat Seadanya

Hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu Tajuk Getasan Terbakar, Relawan Padamkan Api dengan Alat Seadanya

Hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah yang terbakar, Jumat (27/10/2023).

Foto dok Hawin

Hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah yang terbakar, Jumat (27/10/2023).
Featured Image

RASIKAFM. COM | SALATIGA – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda lereng Gunung Merbabu tepatnya di bagian Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah Jumat (27/10/2023) sore.

Kebakaran itu diduga dari ranting-ranting pohon yang mengering dan efek cuaca panas yang melanda di daerah setempat.

Salah seorang warga setempat Santoso mengatakan, kebakaran itu diketahui sekitar pukul 09.00 WIB. Oleh karena cuaca yang panas dan angin yang kencang membuat api cepat merambat.

“Api berasal dari Sokowolu, kemudian merambat ke atas di daerah Gedong. Api semakin besar tadi karena angin yang kencang,” kata Santoso di lokasi kebakaran Jumat (27/10/2023).

Puluhan relawan telah berada di lokasi untuk memadamkan api. Namun karena akses yang sulit membuat pemadaman api tidak bisa dilakukan dengan mobil pemadam. Alhasil relawan hanya memadamkan api dengan alat seadanya.

“Kita padamkan dengan alat seadanya. Kita hanya bisa melakukan penyekatan agar api tidak menjalar terlalu luas. Ini sudah terlanjur besar, kita hanya berharap nanti malam turun hujan,” terangnya.

Dikatakan, api sulit dipadamkan juga karena mayoritas pohon yang terbakar adalah jenis pinus. Ditambah lagi banyak ranting pohon yang mengering di sekitar lokasi. Saat ini belum bisa dipastikan lahan yang terbakar dalam karhutla tersebut.

Pantauan wartawan, sampai pukul 19.00 WIB, api belum bisa dipadamkan bahkan dari informasi api justru semakin besar.

Sementara itu, petugas gabungan dari Taman Nasional Gunung Merbabu, BPBD, relawan, TNI, Polri hingga masyarakat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya berupa ranting pohon untuk memukul api dan membuat sekat agar api tidak menjalar.

Kebakaran hutan tersebut mengakibatkan saluran pipa air bersih warga dan lahan pertanian terbakar serta asap dari kebakaran tersebut mulai menuju ke pemukiman warga.

Sejumlah relawan sedang berusaha padamkan api

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah 1, Chomsatun Rohmaningrum mengatakan terdapat dua titik api dari kebakaran hutan yang terjadi di Taman Nasional Gunung Merbabu di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

“Titik api pertama terlihat sekitar pukul 08.30 WIB di daerah Sokowolu Desa Tajuk Kecamatan Getasan kemudian titik api kedua ada di Gedong Desa Tajuk Kecamatan Getasan,” kata Chomaatun.

Pihaknya mengecek kondisi kebakaran tersebut dan melakukan pemadaman api bersama dengan warga sekitar.

“Namun karena kendala angin cukup kencang dan juga medan cukup terjal, ada di jurang juga, sehingga api belum bisa dipadamkan secara maksimal,” ujarnya.

Hingga kini, api masih membakar hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu karena terkendala angin.

Chomsatun mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu.

“Kalau luasan kami belum bisa memastikan, karena api masih terus bergerak. Mayoritas pohon terbakar itu adalah pohon pinus. Titik api dari bawah naik ke atas terus,” katanya.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional 1. Chomsatun Rohmaningrum saat diwawancarai media

BACA JUGA :

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Sebanyak 10 anggota aktif Korpri Kabupaten Semarang menerima bantuan perbaikan rumah senilai Rp15 juta per orang. Bantuan diserahkan saat peringatan HUT ke-54 Korpri di Alun-alun Bung Karno, Ungaran Timur, Senin (1/12/2025), sebagai wujud solidaritas untuk meningkatkan kelayakan hunian, terutama fasilitas MCK, melalui verifikasi lapangan.
HUT Ke-54, 10 Anggota Korpri Dihadiahi Bedah Rumah
Wali Kota Salatiga menyerahkan penghargaan dan 908 SK PPPK Paruh Waktu secara simbolis usai upacara HUT ke-54 KORPRI dan HUT ke-80 PGRI di Alun-alun Pancasila Salatiga, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini menegaskan komitmen integritas ASN serta penguatan profesionalisme dan netralitas aparatur pelayanan publik.
Usai Upacara HUT KORPRI, Wali Kota Salatiga Serahkan SK PPPK dan Satya Lencana
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved