SEMARANG – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan RM Hadi Soebeno atau tepatnya di depan PT. Eswin Mandiri, Kelurahan Cangkiran, Kecamatan Mijen pada Jumat (12/11/2021) sekitar pukul 14.50 WIB.
Kejadian berujung maut itu melibatkan tiga kendaraan diantaranya truk kontainer, sepeda motor dan bus. Akibatnya pengendara roda dua bernama Anisa (36) warga Dusun Sasak, Kabupaten Kendal meninggal dunia di lokasi kejadian usai mengalami luka parah dibagian kepala.
Pengemudi bus, Kristianto (57) warga Salatiga mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat truk trailer yang hilang kendali. Saat kejadian dirinya hendak melaju dari arah Jerakah (Selatan) menuju ke Cangkiran (Utara) sedang membawa beberapa penumpang.
“Bawa delapan penumpang untung selamat. Saya juga hanya lecet dan syok saja,” ujarnya dilokasi.
Ia menyebut kejadian itu berawal dari Truk kontainer yang meluncur dari arah selatan ke utara dengan posisi truk hendak keluar dari kawasan pabrik mebel PT. Eswin Mandiri. Kondisi akses jalan pabrik ke jalan raya menurutnya memang memiliki konturnya yang menurun.
“Ga tahu kenapa tiba-tiba truk meluncur tak terkendali dari dalam pabrik lalu menabrak bus saya. Begitupun motor Beat korban juga tertabrak yang sedang melintas di jalan raya depan pabrik,” pungkasnya.
Ia kaget saat truk trailer menghantam busnya yang ketika kejadian membawa delapan penumpang. Akibat ditabrak trailer, bus keluar jalur dan terperosok ke dalam selokan jalan.
“Ga tahu kenapa ga di rem (truknya). Apa blong juga ga tahu,” bebernya
“Motor korban melaju berlawanan dari arah saya sehingga masuk ke kolong truk,” tambahnya.
Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa oleh Satlantas Polrestabes Semarang. Posisi akhir truk melintang menutup jalan mencium bodi bus yang bersandar di pagar pinggir jalan. Motor Beat milik korban meninggal dunia terhempas hancur di depan truk kontainer berjarak sekira 7 meter.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit mengatakan, korban yang meninggal dilokasi kejadian langsung di bawa ke RSUP Kariadi untuk proses lebih lanjut.
Ia menerangkan, kejadian itu bermula ketika truk bernomor polisi H-1885-FH berjalan dari arah Timur (PT. Eswin Mandiri ) ke arah Barat atau Jalan RM Hadi Soebeno. Kemudian, truk warna hijau yang dikemudikan Supriyanto (40) warga Tanjungmas, Semarang Utara itu tiba-tiba diduga mengalami mesin mati.
“Diduga mesin dalam keadaan mati didalam Pabrik dan kondisi jalan menurun. Pengemudi sudah berusaha menyalakan mesin namun tidak bisa,” tuturnya.
Selanjutnya, karena tidak bisa mengendalikan truknya, kemudian terjadi kecelakaan dengan motor beat bernomor polisi H-5639-SU dan bus bernomor polisi H-1473-BM.
“Kecelakaan dengan pemotor yang berjalan dari arah Utara (Jerakah) kearah Selatan (Cangkiran) dan Bus yang berjalan dari arah Selatan (Cangkiran) kearah Utara (Jerakah),” tuturnya.
Saat ini kejadian tersebut sedang dalam penanganan Satlantas Polretabes Semarang.