RASIKAFM. COM | SALATIGA – Gelaran bergengsi Locus Intelektual Edisi 5 yang diselenggarakan oleh MD KAHMI Kota Salatiga, para tokoh intelektual dan pemimpin kota bersatu dalam perbincangan mendalam mengenai dampak diversitas sosial dan peta politik terhadap Kota Salatiga.
Wakil Direktur Locus Intelektual, Prof. Dr. Rasimin, M.Pd, memotivasi hadirin dengan menyatakan, “Melalui diskusi ini, kita akan merinci isu-isu sosial Kota Salatiga dengan tema yang mirip dengan kajian teori Antonio Gramsci.”
Prof. Dr. Mukti Ali, M.Hum, Direktur Locus Intelektual KAHMI Salatiga, menjadi pemandu utama dalam mengeksplorasi kompleksitas pemikiran seputar kekuasaan, dominasi budaya, dan peran intelektual sebagai agen perubahan sosial. Dengan kebijaksanaannya, beliau menciptakan ruang dialog dinamis, merangsang pemikiran kritis, dan meresapkan esensi dari topik yang dibahas.
PJ Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, S.IP., M.M., sebagai narasumber pertama, menekankan pentingnya diversitas sosial, menyatakan, “Diversitas harus dianggap sebagai kekuatan, bukan potensi konflik.”
Yasip Khasani dalam refleksi akhirnya mengajak peserta untuk merenung, “Setiap langkah hari ini adalah bagian dari perjalanan besar menuju perubahan. Keberanian untuk berbicara, tekad untuk beraksi, dan semangat untuk berkontribusi menjadi kompas kita.”
Acara Locus Intelektual Edisi 5 berhasil menciptakan panggung perbincangan intelektual yang memberikan pemahaman mendalam, merangsang refleksi, dan merintis visi masa depan Salatiga yang inklusif dan dinamis. Semangat memperkuat kebhinekaan dan menghadapi ketidakpastian dengan tekad tinggi tetap menjadi komitmen Locus Intelektual KAHMI Salatiga.
Hadir dalam acara ini juga mantan walikota Salatiga 2 periode, Yuliyanto, SE, MM