RASIKAFM – Lomba sapta pesona yang berlangsung di Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, berlangsung meriah. Lomba digelar bersamaan dengan peresmian Desa Wisata Muncar oleh Gubernur yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Jateng, Nugroho.
Kepada rasikafm.com Kades Muncar, Khoirudin Bagas mengatakan, pihaknya berkomitmen menjadikan Muncar sebagai desa wisata budaya dan industri kreatif. ”Karena budaya Jawa mulai terkikis budaya luar. Ini sebagai bentuk nguri-uri budaya Jawa,” kata Khoirudin Bagas.
sementara itu Enam dusun di Muncar sebagai peserta lomba sapta pesona menampilkan kerajinan, seni budaya, dan kuliner khas terbaik. ”Enam dusun memiliki potensi masing-masing. Di Dusun Dukuhsari pusat makanan aneka jajan desa. Di Dusun Muncar ada pusat kerajinan bambu, hantaran, jamu gendong, sentra tas pak Jimo,” ucap Kades Muncar.
Berikutnya di Dusun Ledok usung dusun religi. Ada makam Ki Koncerr dan Nyi Koncer, anggota pasukan Nyi Ageng Serang. Selanjutnya di Dusun Jaten usung agrowisata.
Di Dusun Nglarangan usung dusun budaya, tim dewan juri disambut welcome dance jaran kepang-karonsih dan tari lesung. Anak-anak muda tampak menabuh gamelan. Terakhir di Dusun Pareyan mengusung dusun homestay.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=GZ-wBSGWcW4[/embedyt]
Pembija Desa Wisata Muncar, Yossiady BS menjelaskan, sosialisasi sapta pesona tidak cukup dengan ceramah. ”Tapi harus dengan tindakan nyata. Salah satunya dengan lomba sapta pesona,” tutur Bang Yoss. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang Muzayyinul Arif, anggota DPRD Mursid Tamimi, Camat Susukan, Disparta, dan Dispermasdes Kabupaten Semarang, serta tim juri dari berbagai disiplin ilmu dan profesi. (rief)