Tengaran – RASIKA FM. memasuki hari puasa ke 5 Pondok Pesantren Waskitho membagikan ratusan bungkus takjil kepada warga dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di simpang empat Banjari, Desa Cukil, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (17/4/2021) sore.
Kegiatan sosial ini, digelar untuk berbagi kepada warga dan meningkatkan nilai ibadah di bulan suci Ramadan ini.
Kepada rasikafm.com Pembina Ponpes Waskitho Latif Kurniawan mengatakan, Waskitho memiliki misi berdakwah tentang sosial. Sehingga pada momen Ramadhan ini, Waskitho berupaya menggali potensi sosial dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sosial yang ada di masyarakat.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=q3JYt2eMY3Y[/embedyt]
“Bagi takjil ini juga bagian dari dakwah sosial dan upaya menggali potensi sosial di masyarakat. Alhamdulillah, dalam kegiatan bebagi takjil ini terkumpul donasi sebanyak 607 bungkus takjil dan habis kami bagikan kepada masyarakat,” katanya usai kegiatan sosial tersebut.
Latif menambahkan, kegiatan berbagai takjil ini akan digelar secara rutin setiap Sabtu selama Ramadan. Selanjutnya, ke depan Waskitho akan terus melaksanakan kegiatan lainnya untuk menangani permasalahan sosial masyarakat.
“Kami juga mengasuh sejumlah anak yatim piatu. Kita tidak hanya sebatas mengurus kehidupan sehari-harinya saja. Kita berupaya untuk membantu mewujudkan cita-cita dan harapan mereka,” ujarnya.
Dilain pihak, Bondhan Bagus Wiedodo ketua Waskhito mengatakan, kegiatan sosial ini sudah menjadi agenda rutin Waskitho. Adapun tujuannya untuk membantu para anak yatim piatu menuntut ilmu di bangku sekolah serta memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk kesehatannya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan bantuannya,” ucapnya.
Dirinya juga tidak menyangka ditengah pandemi ini minat jamaah dan donatur dalam berbagi melalui Waskitho masih cukup tinggi “sebelum pandemi jika kegiatan biasanya diikuti ribuan jamaah seperti saat acara Yatiman Namun saat ini hanya puluhan jamaah saja yang terlibat untuk menghindari kerumunan” pungkas Ketua yang low profile ini (rief)