UNGARAN – Bencana angin puting beliung menerjang kawasan Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa (13/9/2022) petang. Angin kencang itu memporak-porandakan sedikitnya sembilan unit rumah warga.
Kerusakan yang ditimbulkan terjadi pada bagian atap rumah berupa genting, galvalum dan baja ringan dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Tak hanya itu, lokasi wisata Radesa yang terletak di kawasan Danau Rawapening juga turut menjadi lokasi amukan angin puting beliung. Akibatnya sebagian besar bangunan termasuk ‘Menara Eiffel’ yang terbuat dari bambu senilai Rp 222 juta roboh.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang Riyadi menjelaskan sebelum bencana angin kencang, didahului hujan dengan intensitas tinggi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun ada sekitar 9 kepala keluarga dengan 32 warga yang terdampak,” ujarnya saat dikonfirmasi di Ungaran, Rabu (13/9/2022).
Pihaknya yang telah mendapatkan laporan segera mendatangi lokasi untuk melakukan assesment.
“Sudah kami data semua, kerusakan didominasi bagian atap. Pagi tadi tim kami bersama TNI Polri, warga dan relawan melaksanakan kerja bakti pembersihan material dan perbaikan atap,” sambungnya. (win)