URL audio tidak tersedia.
[adinserter name="Block 1"]
[adinserter name="Block 5"]
[adinserter name="Block 4"]
Desa Kawengen di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, memiliki situs arkeologi bernama Watu Pawon yang terdiri dari batuan dan fragmen arca, termasuk Yoni, Arca Ganesha, Arca Nandhi, dan Batu Candi. Situs ini ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Surat Keputusan Bupati Semarang Nomor 432/0252/2022 pada 23 Mei 2022.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Menelisik Sisa Candi di Cagar Budaya Watu Pawon Desa Kawengen Ungaran Timur

Menelisik Sisa Candi di Cagar Budaya Watu Pawon Desa Kawengen Ungaran Timur

Menelisik Sisa Candi di Cagar Budaya Watu Pawon Desa Kawengen Ungaran Timur

Cagar budaya Watu Pawon di Desa Kawengen, Ungaran Timur. Foto: win
Cagar budaya Watu Pawon di Desa Kawengen, Ungaran Timur. Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Desa Kawengen yang berada di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang memiliki sebuah situs peninggalan arkeologi berupa batuan dan sejumlah fragmen arca. Berada di sebuah lokasi perbukitan (gumuk), kawasan itu oleh warga sekitar dinamakan dengan Watu Pawon.

Dari penuturan Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang Tri Subekso, lokasi ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Surat Keputusan Bupati Semarang Nomor 432/0252/2022 pada 23 Mei 2022. Nama resminya adalah Yoni, Arca Ganesha, Arca Nandhi, dan Batu Candi Watu Pawon.

“Tinggalan arkeologi itu sudah lama terdata, kemudian ketika 2022 kami coba lakukan inventarisasi ulang. Memang agak disayangkan banyak batuan candi tidak berada di tempat, karena edukasi cagar budaya belum masif,” ungkap Tri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (19/7/2024).

Melihat fragmen arkeologi berupa batu candi, arca ganesha, lembu nandhi, yoni dan sebagainya, menurut Tri dipastikan kawasan tersebut dulunya pernah ada bangunan Candi Siwa.

“Harusnya dulu ada arca durga, agastya, dan sebagainya tapi belum ditemukan. Mengenai lokasinya di atas bukit, maka sesuai konsep pendirian candi di Jateng khususnya di Ungaran, seperti Situs Kalitaman Wujil, berhubungan dengan konsep kosmologi,” urainya.

Asal-usul Watu Pawon ini juga masih menjadi sesuatu yang didiskusikan. Dari cerita masyarakat setempat, candi ini dulunya dibangun oleh Ratu Sima. Akan tetapi karena satu dan lain hal, proses pembangunannnya tidak dilanjutkan sehingga menyisakan fragmen arkeologi yang bisa dijumpai saat ini.

“Secara bukti arkeologi tidak ada yang merujuk ke sana. Ratu Sima identik dengan kerajaan Ho-ling (Kalingga) dengan konsep keagamaan Hindu-Buddha. Kalau dilihat dari penempatan waktunya, diperkirakan memang sebelum era Mataram kuno,” lanjutnya.

Mengenai asal batuan candi, Tri menyebut kemungkinan dari daerah sekitar. Secara fisik, memang termasuk jenis batu andesit yang jamak digunakan sebagai bahan bangunan candi. Akan tetapi tidak sekuat dengan batuan lereng Gunung Merapi seperti pada Candi Borobudur dan Prambanan.

“Apakah batuan dari Watu Pawon bisa iya bisa tidak, perlu penelitian lebih lanjut. Yang jelas jalurnya terhubung, antara Watu Pawon dengan bangunan lain di sekitar sana membentuk keterhubungan akses keagamaan, budaya, informasi, dan pemerintahan,” ungkapnya.

Cagar budaya ini juga dipercaya sebagai bagian integral sebuah desa atau permukiman kuno yang ada di sekitarnya, yang difungsikan sebagai bangunan pemujaan masyarakat lokal.

“Saya kira setiap komunitas masyarakat memiliki bangunan pemujaan masing-masing. Seperti temuan reruntuhan candi di Desa Candirejo Pringapus, dan sebagainya,” paparnya.

Tri berharap, sisa-sisa arkeologi di Watu Pawon tetap terjaga di lokasi semula. Sebab, jika ingin memindahkan ke museum atau lokasi lain bukan hal yang mudah. Selain sudah ‘menyatu’ dengan masyarakat setempat, Watu Pawon berdiri di atas tanah desa sehingga dianggap ‘milik’ Pemerintah Desa (Pemdes) Kawengen.

“Harapan kami, Pemdes Kawengen bisa ikut memperhatikan dan memfasilitasi terutama keamanannya. Syukur bisa dikembangkan menjadi narasi sejarah desa,” pungkasnya. (win)

BACA JUGA :

Perayaan ulang tahun ke-74 Reog Kendalen Wiroyudo digelar di Punden Kali Kembang, Desa Jetak, Sabtu (15/11/2025). Warga dan perangkat desa mengadakan ritual sebagai bentuk penghormatan sejarah seni yang berdiri sejak 1951. Acara bertujuan melestarikan budaya Jawa dan memotivasi generasi muda menjaga tradisi.
Warga Jetak Getasan Gelar Ritual di Petilasan Nyai Sekar
Desa Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Semarang, menggelar tradisi tahunan Merti Dusun 2025 pada 5–19 Oktober. Warga melaksanakan bersih desa, wilujengan, kirab budaya, hingga pagelaran seni. Tradisi ini menjadi wujud syukur, sarana melestarikan budaya Jawa, serta mempererat kebersamaan masyarakat melalui prosesi adat dan hiburan rakyat.
Merti Dusun Gedanganak 2025: Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya Jawa di Ungaran
Bener Culture Carnival V 2025 berlangsung meriah dengan ribuan warga memadati halaman Kantor Balai Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu (24/8/2025), menghadirkan 3.041 peserta dari enam dusun yang menampilkan atraksi paskibra, drumblek, parade mobil dan sepeda hias, busana profesi, hingga kostum kreatif sebagai wujud pelestarian budaya sekaligus peringatan HUT ke-80 RI.
Ribuan Peserta Ikuti Gelaran Bener Culture Carnival 2025
Tradisi larungan sesaji atau Sedekah Rawa kembali digelar oleh masyarakat di kawasan Bukit Cinta, Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang pada Sabtu (2/8/2025) sore sebagai bagian dari Festival Rawa Pening 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Pandiman, sesepuh Paguyuban Rawa Pening Handayani, dan melibatkan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang serta seniman dari dalam dan luar negeri.
Seniman Jerman hingga Meksiko Turut Ramaikan Larung Sesaji dalam Balutan Saundarya Rawa Pening

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia

INFOGRAFIS

TERKINI

PT Trans Marga Jateng bersama Polres Semarang mengoperasikan Pos Strong Point KM 429 Ruas Tol Semarang–Solo di Rest Area KM 429, jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Posko ini mendukung pengamanan, pemantauan lalu lintas, serta respons darurat demi perjalanan pengguna tol yang aman dan lancar.
Pos Strong Point 429 TMJ–Polres Semarang Siaga Nataru 2025/2026
PT Trans Marga Jateng bersama Polres Semarang mengoperasikan Pos Strong Point KM 429 Ruas Tol Semarang–Solo di Rest Area KM 429, jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Posko ini mendukung pengamanan, pemantauan...
Mawar Sharon Peduli membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu bersama Pemkot Salatiga dan Polri di Kelurahan Noborejo, Jumat 12 Desember 2025. Aksi Natal ini ditujukan membantu masyarakat terdampak ekonomi melalui pendataan Dinsos, sekaligus memperkuat kepedulian sosial dan toleransi antarwarga.
Peduli Lingkungan, MSP Gandeng Pemkot Bagi Sembako di Noborejo
Mawar Sharon Peduli membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu bersama Pemkot Salatiga dan Polri di Kelurahan Noborejo, Jumat 12 Desember 2025. Aksi Natal ini ditujukan membantu masyarakat...
Siti Fatonah, pekerja migran asal Kabupaten Semarang, meninggal dunia dalam kebakaran apartemen Wang Fuk Court di Hong Kong. Peristiwa itu menimpa almarhumah pada akhir November 2025. Pemerintah melalui Kementerian P2MI memastikan proses pemulangan jenazah dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban.
Pekerja Migran Asal Kabupaten Semarang Jadi Korban Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Anak Kenang Percakapan Terakhir
Siti Fatonah, pekerja migran asal Kabupaten Semarang, meninggal dunia dalam kebakaran apartemen Wang Fuk Court di Hong Kong. Peristiwa itu menimpa almarhumah pada akhir November 2025. Pemerintah melalui...
Polsek Bawen mengamankan AJ, pria 39 tahun asal Ngrawan Kidul, yang mengamuk sambil membawa celurit di Jalan Palagan Ngrawan pada Kamis, 11 Desember 2025. Aksi itu menyebabkan kemacetan hingga akhirnya AJ ditangani polisi dengan bantuan warga dan dibawa ke RSJ Magelang untuk perawatan lanjutan.
Bawa Celurit dan Menyerang Pengguna Jalan di Bawen, Seorang Pria Diamankan Polisi
Polsek Bawen mengamankan AJ, pria 39 tahun asal Ngrawan Kidul, yang mengamuk sambil membawa celurit di Jalan Palagan Ngrawan pada Kamis, 11 Desember 2025. Aksi itu menyebabkan kemacetan hingga akhirnya...
Satpas Satlantas Polres Salatiga membagikan lebih dari 250 porsi soto gratis kepada pemohon SIM pada Jumat, 12 Desember 2025. Program ini digelar untuk meningkatkan kedekatan Polri dengan warga melalui pelayanan humanis. Kegiatan berlangsung di halaman Satpas, dipandu langsung petugas yang juga memberi edukasi keselamatan.
Polwan Bagikan Soto Gratis, Pemohon SIM di Satpas Salatiga Semringah
Satpas Satlantas Polres Salatiga membagikan lebih dari 250 porsi soto gratis kepada pemohon SIM pada Jumat, 12 Desember 2025. Program ini digelar untuk meningkatkan kedekatan Polri dengan warga melalui...
Muat Lebih

POPULER

Mawar Sharon Peduli membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu bersama Pemkot Salatiga dan Polri di Kelurahan Noborejo, Jumat 12 Desember 2025. Aksi Natal ini ditujukan membantu masyarakat terdampak ekonomi melalui pendataan Dinsos, sekaligus memperkuat kepedulian sosial dan toleransi antarwarga.
Peduli Lingkungan, MSP Gandeng Pemkot Bagi Sembako di Noborejo
pekerja pabrik
Penghitungan UMK 2026 Sedikit Berbeda, Pemkab Semarang Tunggu Peraturan Pemerintah Pusat
Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian teknik hingga tanding, seluruhnya lulus. Salwa Nurul Hasanah tampil terbaik dan naik dua tingkat melalui penilaian ketat pelatih.
Salwa dari Great Warrior Ungaran Sabet Gelar Karateka Terbaik pada Gashuku dan UKT INKAI Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved