UNGARAN – Sebanyak 51 SMP negeri di Kabupaten Semarang telah menyelenggarakan belajar tatap muka. Hal itu mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri serta rekomendasi Satgas Covid-19 tiap kecamatan.
Salah satu sekolah yang menggelar belajar tatap muka adalah SMP Negeri 5 Ungaran. Ditemui usai meninjau pelaksanaan try out Ujian Akhir Sekolah (UAS) di SMPN 5 Ungaran, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo menjelaskan, pihaknya mengijinkan pembelajaran tatap muka terutama bagi siswa kelas IX yang melaksanakan try out sebelum menghadapi UAS pada April 2021 mendatang meski tenaga pendidik belum mendapatkan vaksinasi. Selain itu, menurutnya pihak orang tua siswa justru menginginkan agar belajar secara langsung sebab belajar dari rumah (BDR) membuat anak-anak mereka jenuh sehingga prosentase kehadiran cenderung rendah. Hasil evaluasi sementara, belum ada temuan kejadian tenaga pendidik ataupun siswa yang terinfeksi Covid-19.
Kepala SMPN 5 Ungaran Murtiningsih menuturkan, khusus kelas IX memang sedang melaksanakan try out UAS sehingga mereka datang langsung ke sekolah. Dari total 207 siswa yang melaksanakan try out, dibagi menjadi 12 kelas. Sedangkan kelas VII dan VIII melaksanakan blended learning yakni gabungan belajar tatap muka dan daring. (win)