URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Bonar Novi Priatmoko dan Sarmin, dua caleg PDIP dengan suara terbanyak di Dapil Sidorejo, Kota Salatiga, menuntut hak mereka untuk dilantik sebagai anggota DPRD Kota Salatiga setelah keluarnya surat keputusan dari DPP PDIP yang ditandatangani Komarudin Watubun dan Hasto Kristiyanto. Surat tertanggal 20 Agustus 2024 ini menetapkan bahwa penentuan calon terpilih didasarkan pada suara terbanyak.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Akhirnya, Dua Caleg PDIP Korban Komandante Bersuara, Minta Haknya Jadi Anggota DPRD Salatiga

Akhirnya, Dua Caleg PDIP Korban Komandante Bersuara, Minta Haknya Jadi Anggota DPRD Salatiga

Akhirnya, Dua Caleg PDIP Korban Komandante Bersuara, Minta Haknya Jadi Anggota DPRD Salatiga

Bonar Novi Priatmoko dan Sarmin saat menunjukkan surat keputusan dari DPP PDI Perjuangan terkait aturan terbaru caleg yang dilantik.

Foto Arief Rasika

Bonar Novi Priatmoko dan Sarmin saat menunjukkan surat keputusan dari DPP PDI Perjuangan terkait aturan terbaru caleg yang dilantik.
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Keduanya adalah Bonar Novi Priatmoko dan Sarmin. Keduanya merupakan caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan (Dapil) Sidorejo, Kota Salatiga dengan suara terbanyak yang menjadi korban sistem Komandante, Bonar Novi Priatmoko dan Sarmin, menagih haknya untuk diangkat sebagai anggota DPRD Kota Salatiga. Tuntutan itu disuarakan Bonar dan Sarmin setelah keluarnya keputusan dari DPP PDIP yang ditandatangani Ketua Komarudin Watubun dan Sekretaris Hasto Kristiyanto.

Surat tertanggal 20 Agustus 2024 itu menyatakan penetapan calon terpilih anggota DPRD kabupaten/kota berdasarkan suara terbanyak yang tercantum pada surat suara di daerah pemilihan.

Dalam Pileg 2024, Bonar Novi Priatmoko mendapat 1.989 suara, Sarmin 1.440 suara, Alexander Joko Sulistyo Budi Yuwono 1.426 suara, Dian Purnamasari 1.403 suara, Laurens Adrian 1.313 suara. Namun karena terganjal aturan Komandante, posisi Bonar dan Sarmin pun digantikan Alexander dan Laurens.

Bonar menyebut setelah adanya surat keputusan dari DPP itu, DPC PDIP Kota Salatiga harus menaati surat tersebut. Pihaknya juga menegaskan aksi yang dilakukan itu bukanlah pembangkangan.

“Kami berdua, tetap tegak lurus dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, karena itu kami juga akan mentaati surat yang dikeluarkan. Kalau DPC tidak menjalankan surat tersebut, maka mereka yang melakukan pembangkangan,” ungkapnya kepada wartawan di RM Mina Kencana, Kamis (22/8/2024).

Bonar mengungkapkan, dirinya dan Sarmin telah berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait adanya surat tersebut. “Surat terbaru tersebut berasal dari DPP PDI Perjuangan ke KPU RI, yang kemudian ditindaklanjuti. Karena itu, kami meminta agar dilantik menjadi anggota DPRD Kota Salatiga karena kami adalah peraih suara terbanyak di Dapil Sidorejo,” katanya.

Menurut Bonar, dengan adanya surat terbaru dari DPP PDIP tersebut menggugurkan surat-surat terdahulu. “Surat ini kan produk hukum, sehingga ini harus dihormati. Termasuk surat pengunduran diri yang dibuat sewaktu sistem Komandante,” tegasnya.

Sementara Sarmin mengungkapkan dirinya adalah kader PDIP yang tunduk dan patuh pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputi. “Saat ada yang bilang kalau kami neko-neko akan dipecat, saya tidak menanggapi. Itu karena saya adalah kader yang patuh, karena itu saya berharap semua menjalankan perintah DPP. Ini sesuai dengan surat terbaru,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, saat dikonfirmasi mengenai surat terbaru DPP PDI Perjuangan tersebut, belum memberikan respons.

Bonar saat diwawancarai wartawan

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Semarang menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama stakeholder di The Wujil Resort and Convention, Kabupaten Semarang, pada Kamis (16/1/2025), untuk mengevaluasi pemilihan serentak 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Semarang M. Basari, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jateng, Sekda Semarang, Ketua KPU Semarang, Forkompinda Semarang, Ketua Partai Politik, media, dan pemantau pemilu.
Di Penghujung Tahapan, Bawaslu Gelar Rapat Evaluasi Pengawasan Pemilihan 2024
DPRD Kota Salatiga menetapkan pasangan dr. Robby Hernawan dan Nina Agustin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga terpilih 2025 dalam rapat paripurna di DPRD Kota Salatiga pada Kamis (16/1/2025). Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, menjelaskan bahwa penetapan ini dilakukan setelah pasangan terpilih ditetapkan oleh KPU, dengan langkah selanjutnya berupa pengiriman berita acara ke Kementerian Dalam Negeri.
DPRD Salatiga Tetapkan Robby - Nina sebagai Kepala Daerah Terpilih Kota Salatiga 2025
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga menggelar rapat evaluasi tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga 2024, yang berlangsung di Hotel Grand Wahid Salatiga pada Kamis (16/1/2025) sore.
KPU Salatiga Gelar Evaluasi Pilkada, Paslon Juan Rama-Sri Wahyuni Minim Pelanggaran
Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, menyatakan dukungan partainya untuk Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan pada periode 2025-2030. Pernyataan ini disampaikan di Kantor DPC PDIP Kabupaten Semarang pada Jumat sore (10/1/2025) usai peringatan HUT ke-52 PDIP.
DPC PDIP Kabupaten Semarang Dukung Megawati sebagai Ketua Umum 2025-2030

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat. Langkah ini disambut positif oleh pengecer dan pengguna gas LPG 3 Kg di Salatiga. Salah satunya adalah Murti, seorang pengecer di wilayah Kutowinangun Kidul. Ia membeli LPG dari pangkalan dengan harga Rp. 18.000 - Rp. 19.000 dan menjualnya kembali dengan harga Rp. 21.000 - Rp. 22.000
Warga Salatiga Kini Bernapas Lega, Elpiji 3 Kg Kembali Tersedia
Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat.Langkah...
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri Sahono, pengelola Jeggboy & Girl, mengungkapkan bahwa dari 350 anggota, saat ini sudah ada puluhan pengemudi yang beralih ke motor listrik, berkat dorongan dari manajemen.
Dukung ESG, Jeggboy Salatiga Gunakan Motor Listrik. Tarif Lebih Kompetitif
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri...
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Pemerintah Kota Salatiga bersama DPRD Kota Salatiga meluncurkan Sentra Susu Salatiga Maisaloka sebagai pusat produksi dan pengolahan susu untuk mendukung peternak dan industri olahan susu. Acara peluncuran...
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Salatiga Imbau Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat...
Sulit Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Warga Salatiga Panik
Warga Salatiga Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg Setelah Kebijakan Baru Berlaku
Warga di Kelurahan Kutowinangun Lor, Kota Salatiga, menghadapi kesulitan mendapatkan LPG 3 kg sejak Senin (3/2/2025) akibat kebijakan baru yang mewajibkan pembelian hanya melalui pangkalan resmi. Kebijakan...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).