RASIKAFM.COM | NGABLAK – Ratusan warga didusun Sawit, desa Girirejo, kecamatan Ngablak kabupaten Magelang , menggelar tradisi Saparan, Selasa. 29.7.2025.
Tradisi Saparan sendiri bagi masyarakat Jawa, memiliki makna sebagai wujud syukur atas berkah dan keselamatan yang telah diterima, serta sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Tradisi ini juga menjadi pengingat akan sejarah dan kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur
Kepada rasikafm.com, Kepala dusun Sawit, Sutikno Aji menjelaskan, Dalam prosesi saparan ini, masing-masing Kepala Keluarga (KK) membawa ingkung dan tumpeng.
Tradisi ini dimulai sekira pukul 08.00 WIB. Warga membawa ingkung dan tumpeng dari rumah masing-masing berjalan menuju rumah kepala dusun Sawit.
Bagi warga yang tinggal di lereng Gunung Andong ini melangsungkan saparan sudah menjadi tradisi yang sudah ada secara turun temurun.
“Sesuai tema kita tahun ini berasal dari kata S.A.W.I.T, yang bermakna Slamet, Ayem, Wutuh, Ijo dan Tinuntun Gusti” ujar Kadus.
Sutikno Aji menambahkan saat pembukaan acara di depan rumah kepala dusun, ingkung maupun tumpeng didoakan yang dipimpin tokoh agama.
Usai didoakan, ingkung kembali dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk dimakan bersama keluarga. Saparan ini sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut Sutikno jika tradisi saparan ini lebih meriah atau ramai dibandingkan saat Lebaran. Ini karena, saat tradisi warga tidak hanya meminta keluarga untuk hadir. Tetapi juga mengundang para tamu untuk ikut menikmati hidangan yang disediakan.
“(Saparan) melebihi Lebaran, sanak saudara pulang. Kita mengundang tamu lain. Kita selain bersyukur karena nikmat Tuhan, istilahnya nyambung silaturahmi, Meriah kita Ngundang saudara-saudara dan wajib makan”. Ujarnya.
Sutikno Aji menambahkan dalam tradisi saparan tahun ini panitya juga menghadirkan wayang dengan lakon “wahyu katentreman” dengan Dalang Ki Yusuf Anshor dari Gunung Kidul Jogjakarta untuk malam harinya, sedangkan siang harinya lakon Dewi Sri dengan Dalang Ki Juang perkasa dari Gunung Kidul Jogja