URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Dua area pemakaman di Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, yakni di Lingkungan Lonjong dan Seneng, akan dipindahkan karena terdampak proyek pembangunan Jalan Tol Bawen–Yogyakarta. Lurah Ngampin, Dwi Prapti Retnaningsih, menyampaikan hal ini saat ditemui di Kantor Kelurahan Ngampin pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Panitia Siapkan Ritual Pemindahan Punden Nyai Pedelingan Terdampak Tol Bawen-Yogya di Ngampin

Panitia Siapkan Ritual Pemindahan Punden Nyai Pedelingan Terdampak Tol Bawen-Yogya di Ngampin

Panitia Siapkan Ritual Pemindahan Punden Nyai Pedelingan Terdampak Tol Bawen-Yogya di Ngampin

Warga mengunjungi punden Nyai Pedelingan yang ada di kompleks makam Lingkungan Lonjong, Kelurahan Ngampin, Ambarawa, Selasa (5/8/2025). Makam itu akan dipindahkan seiring pembebasan lahan tol Bawen-Yogya. Foto: win
Warga mengunjungi punden Nyai Pedelingan yang ada di kompleks makam Lingkungan Lonjong, Kelurahan Ngampin, Ambarawa, Selasa (5/8/2025). Makam itu akan dipindahkan seiring pembebasan lahan tol Bawen-Yogya. Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Dua area pemakaman di Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, akan dipindahkan karena terdampak proyek pembangunan Jalan Tol Bawen–Yogyakarta. Kedua lokasi tersebut berada di Lingkungan Lonjong dan Seneng.

Lurah Ngampin, Dwi Prapti Retnaningsih, menjelaskan bahwa sebenarnya terdapat tiga titik pemakaman di wilayahnya, yakni di Lonjong, Seneng, dan Glagahombo. Namun, hanya dua yang akhirnya resmi diajukan untuk pemindahan.

“Untuk makam di Glagahombo sebenarnya terkena pembebasan lahan seluas tujuh meter, tapi tidak sampai mengenai makamnya. Hanya areanya saja. Maka kami mohonkan agar tidak ikut dipindah,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kelurahan Ngampin, Selasa (5/8/2025)

Menurut data kelurahan, makam di Seneng terdapat 30 jenazah dengan luas lahan 2.329 meter persegi, sedangkan di Lonjong terdapat sekitar 530 makam yang menempati lahan sekitar 4.000 meter persegi. Di area makam Lonjong juga terdapat situs punden Nyai Pedelingan, yang dianggap sebagai cikal bakal wilayah tersebut oleh masyarakat setempat.

“Karena ada punden, maka proses pemindahan nanti harus dilakukan secara hati-hati dan penuh ritual. Ini bagian dari falsafah Jawa, jadi akan ada pengajian, selamatan, dan sebagainya. Semua itu akan masuk ke dalam Rencana Anggaran dan Belanja (RAB) pemindahan makam,” jelas Dwi.

Ia menambahkan, sementara ini RT dan RW di Lingkungan Lonjong telah menomori tiap makam untuk memudahkan identifikasi ahli waris. Proses pendataan juga dibantu mahasiswa KKN dari UIN Walisongo yang membuat dokumentasi per makam.

“Jika nanti sudah ada pemindahan oleh panitia dan rukun kematian, maka makam akan ditata agar satu keluarga atau ahli waris bisa ditempatkan berdekatan,” imbuhnya.

Untuk lokasi pengganti, lahan baru sudah dipersiapkan. Di wilayah Seneng, terdapat sebidang tanah milik warga yang bersedia menyerahkan tanahnya untuk menjadi area makam pengganti. Sementara di Lonjong, telah dipertimbangkan tiga lokasi. Warga memilih lokasi yang letaknya sekitar 400 meter dari makam lama.

“Lokasinya agak di atasnya. Kalau luasannya sekitar 5.000 meter persegi, lebih luas dari makam yang sekarang,” urainya.

Terkait biaya, Dwi menyebut penggantian pemindahan makam akan diatur oleh bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kabupaten Semarang. Prosesnya akan bekerja sama dengan pihak ketiga karena memerlukan alat berat, meskipun tetap harus berhati-hati. Namun, hingga kini belum ada kepastian waktu pemindahan makam karena menunggu arahan dari Tapem. Bila ditemukan makam tanpa ahli waris yang mengklaim, pemindahan tetap dapat dilakukan dengan lurah sebagai penanggung jawab.

“Kami juga mengalami kendala untuk jenazah baru. Karena lokasi pemindahan belum tersedia, maka sementara bisa dimakamkan di lokasi lama, tapi dengan menggunakan peti,” pungkasnya. (win)

BACA JUGA :

Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kepala DKP Jawa Tengah, Endy Faiz Effendy, mengajak masyarakat gemar makan ikan dalam acara Central Java Fish Market di Kantor Gubernur Jateng, Selasa pagi. Ia menegaskan ikan kaya protein dan gizi penting bagi pertumbuhan anak. Kegiatan ini juga mendukung pencegahan stunting dan ekonomi biru berkelanjutan.
Kata Endy Faiz : Jepang Dulu Pendek, Kini Tinggi Berkat Gemar Makan Ikan
Central Java Fish Market #4 digelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (11/11), oleh DKP Jateng dan Bank Indonesia. Sebanyak 500 siswa SD diajak gemar makan ikan melalui penyuluhan gizi, lomba masak, dan festival kuliner laut. Kegiatan ini bertujuan mendorong ketahanan pangan serta mencegah stunting.
Sehat, Lezat, dan Anti Inflasi: Anak SD di Semarang Diajari Cinta Ikan Sejak Dini

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia

INFOGRAFIS

TERKINI

Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved