RASIKAFM.COM|SALATIGA – Jemaat Gereja membuat pohon natal dari limbah botol plastik di Gereja Katolik Santo Paulus Miki Salatiga. Pohon natal setinggi kurang lebih lima meter tersebut dibuat dari 5000 limbah botol plastik untuk menyambut Natal 2022.
Romo Benediktus Mbemba Budo Bedi, MSF menyampaikan, makna pohon natal ini dibuat dari botol plastik bekas yakni untuk mengajak semua orang yang melihat untuk membangun kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
“Ini terkait dengan krisis lingkungan hidup yang sebenarnya inspirasinya itu ajakan dari Paus kami, paus Paus Fransiskus didalam dokumennya berjudul Laudato Si, pujilah bagimu ajakan konkrit dari Paus untuk melindungi, merawat rumah kita bersama bumi ini,”ungkapnya.
Romo Benediktus menambahkan, maka natal yang kami maknai ini dimana kristus yang lahir ditengah alam dalam kesederhanaannya itu mau mengajak kita semua untuk mencintai bumi ini.
“Kalau kita tidak mencintai bumi ini, kasihan generasi yang akan datang,”tuturnya.
Sementara Tim Pelayanan bidang Hubungan antar Agama dan Kepercayaan (HAK), Alexander Joko Sulistyo menambahkan, pembuatan pohon natal dari botol plastik ini melibatkan warga RW 04 Kalitaman.
“Secara bersama sama warga Kalitaman dari lintas agama yang ikut peduli peringatan kelahiran Tuhan Yesus ini, pada tanggal 25 Desember nanti. Mereka sangat peduli dan membantu membuat pohon natal dari botol plastik ini,”tambahnya.
Untuk pembuatan pohon natal dibuat bersama dengan warga yang tentunya tidak semua beragama Nasrani adalah wujud toleransi yang masih terjaga di Kota Salatiga.
“Kebersamaan kami dalam merangakai pohon natal yg berasal dari botol bekas tersebut tersebut juga sarana kami untuk saling bergotong royong untuk menjaga kebergaman bangsa dan toleransi umat beragama,”papar Alex.
Dibuatanya pohon natal dari botol plastik ini salah satu progam Gereja Katolik Santo Paulus Miki terkait pemanfaatan limbah yang harapanya kami menjadi salah satu penggiat peduli lingkungan.
“Prosesnya dari mengumpulkan sampai membuatnya selama dua minggu,”jelas Alex.