RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pemerintah Kabupaten Semarang terus memperkuat komitmen dalam mempercepat pembangunan sumber daya manusia sesuai visi dan misi daerah. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kerja sama dengan Yayasan Inovasi untuk Indonesia (IUI) untuk membangun Kampus Akademi Inovasi Indonesia (AII) di Dusun Mulyorejo, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran.
“Kita targetkan pada Juni 2026 gedung kampus sudah bisa digunakan untuk menerima mahasiswa baru,” ujar Bupati Semarang Ngesti Nugraha usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Ketua Yayasan IUI, Samiyanto, di Ruang Rapat Dharma Satya, Kompleks Kantor Bupati Semarang, Kamis (6/11/2025).
Menurut Ngesti, pembangunan kampus AII menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Semarang. Gagasan kerja sama ini berawal dari pertemuan dan diskusi dengan sejumlah tokoh Yayasan IUI yang dikenal memiliki rekam jejak inovasi di tingkat nasional serta kepedulian sosial yang tinggi.
“Mahasiswa AII bahkan mendapat fasilitas tempat tinggal dan uang saku selama masa studi. Ini sangat membantu anak-anak muda yang punya potensi tetapi terbatas secara ekonomi,” terang Ngesti.
Sementara itu, Ketua Yayasan IUI Samiyanto menjelaskan bahwa Akademi Inovasi Indonesia telah beroperasi selama dua tahun dengan 40 mahasiswa aktif yang menempuh studi di bidang teknik rekayasa (engineering). Saat ini, kegiatan belajar masih dilakukan di dua lokasi sewa, yakni di Bener dan Salatiga.
“Dengan adanya dukungan Pemkab Semarang untuk pembangunan kampus permanen, kami menargetkan jumlah mahasiswa bisa meningkat dua kali lipat,” jelasnya.
Ia menambahkan, Yayasan IUI juga memiliki perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis suku cadang dan variasi kendaraan bermotor. “Lulusan AII nantinya dapat langsung terserap bekerja di perusahaan tersebut,” imbuh Samiyanto.
Sementara itu, Kepala Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang Zaenal Arifin menambahkan, pembangunan kampus AII di lahan eks peternakan Mulyorejo akan menjadi bagian dari pengembangan kawasan terpadu. Di lokasi tersebut juga direncanakan pembangunan sekolah rakyat dan rumah sakit ramah lingkungan.
“Luas lahan yang disiapkan untuk kampus AII mencapai 2,9 hektare,” pungkasnya. (win)