URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

Peringati Hari Kemerdekaan Ke 76, Lapas Semarang Berikan Pengurangan Hukuman Tahanan Bagi Ratusan Narapidana

Peringati Hari Kemerdekaan Ke 76, Lapas Semarang Berikan Pengurangan Hukuman Tahanan Bagi Ratusan Narapidana

Peringati Hari Kemerdekaan Ke 76, Lapas Semarang Berikan Pengurangan Hukuman Tahanan Bagi Ratusan Narapidana

Featured Image
Capt foto: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin secara simbolis, Remisi atau masa pengurangan tahanan diberikan untuk ratusan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang

RASIKAFM – Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 yang jatuh pada tahun 2021, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang memberikan pengurangan masa hukuman tahanan bagi 564 narapidana.

Kepala Lapas Semarang, Supriyanto mengatakan dari jumlah sebanyak itu, empat orang diantaranya dapat langsung menghirup udara bebas. Hal tersebut diberikan lantaran setelah mendapatkan remisi, mereka terhitung telah selesai menjalani masa pidananya.

“560 orang sisanya masih harus menjalani sisa masa hukumannya setelah dikurangkan dengan remisinya,” kata Supriyanto kepada RASIKAFM.

Sementara untuk di Jawa Tengah, total sebanyak 7.154 orang narapidana mendapatkan Remisi Umum Tahun 2021 dengan 138 orang diantaranya dapat langsung menghirup udara bebas.

Secara rasio, jumlah narapidana yang mendapatkan Remisi Umum mencakup 51,6 % dari total Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas dan Rutan se Jawa Tengah.

Hal itu diucapkan oleh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin. Dalam skaran persnya, dia menyebutkan bahwa jumlah WBP (narapidana dan tahanan) per tanggal 8 Agustus 2021 sebanyak 13.860 orang.

Adapun jumlah remisi yang diberikan bervariasi, tergantung masa pidana yang telah dijalani. Mulai 1 bulan sampai 6 bulan.

Hal itu juga terhitung dari semakin lama masa pidana yang telah dijalani, maka semakin besar remisi yang didapatkan seorang narapidana.

Ia pun merinci narapidana yang mendapatkan remisi 1 bulan sebanyak 1646 orang, 2 bulan diberikan kepada 1399 orang, 3 bulan untuk 1806 orang, 4 bulan sebanyak 1071 orang, 5 bulan untuk 892 orang dan terakhir remisi 6 bulan diberikan kepada 340 orang.
Sementara dari 46 Lapas dan Rutan yang ada di Jawa Tengah, kata dia, Lapas Kelas I Semarang lah yang menjadi Lapas terbanyak dengan memberikan remisi (564 orang).

Sementara bila dilihat dari jenis pidananya, narapidana kasus tindak pidama umum menjadi yang terbanyak mendapatkan remisi, yaitu 4.858 orang.

Dia mengungkapkan, pemberian remisi ini juga akan berdampak pada penggunaan anggaran negara. Dengan berkurangnya masa pidana, maka akan mengurangi anggaran untuk makan harian narapidana. Remisi Umum Tahun 2021 berhasil menghemat anggaran Kanwil Kemenkumham Jateng sebesar Rp 11.768.220.000,-

“Untuk mendapatkan remisi, seorang narapidana harus memenuhi syarat administratif dan substantif,” ujarnya.

“Remisi merupakan reward, penghargaan bagi narapidana atas segala hal positif yang telah dilakukan mereka selama menjalani masa pidana. Sebagai bentuk apresiasi atas perilaku mereka yang tidak melanggar peraturan, yang ikut dalam program pembinaan, dan tentunya remisi diberikan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

Di sisi lain, dia berharap bahwa remisi ini dapat memberikan motivasi bagi narapidana untuk selalu berkelakuan baik. Ditambah menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembinaan di Lapas dan Rutan.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Film "Ambyar Mak Byar" memberikan kejutan menarik kepada ratusan penonton di Studio 3 NSC Salatiga pada Sabtu (11/1/2025) petang. Setelah menikmati kisah cinta backstreet Bethari dan Jeru dalam grup campursari Konco Seneng, penonton dapat bertemu langsung dengan pemain utama seperti Annisa Hertami, Timoer Rumbai, Dyah Mulani, dan Amos Adhi Putra, yang merupakan putra asli Salatiga.
Nonton Bareng Ambyar Mak Byar, Amos “Wektune Solotigo Mumbul Mumbul”
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Jawa Tengah, mengindikasikan 2.900 hewan ternak terpapar hingga 7 Januari 2025. Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah, Ignasius Hariyanta Nugraha, menyebutkan kasus ini tersebar di 25 kabupaten/kota, dengan Blora menjadi daerah tertinggi.
Ribuan Sapi Terpapar PMK di Jateng, Blora Tertinggi Disusul Sragen
Pilkada Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha-Nur Arifah Ditetapkan Sebagai Pemenang, Nurul Huda-Yarmuji Pilih Tak Hadiri Penetapan
Pilkada Kabupaten Semarang: Ngesti Nugraha-Nur Arifah Ditetapkan Sebagai Pemenang, Nurul Huda-Yarmuji Pilih Tak Hadiri Penetapan
Pemerintah Kabupaten Semarang terus mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang telah menginfeksi 88 ekor hewan ternak hingga 7 Januari 2025, dengan 6 ekor sembuh, 2 mati, dan sisanya dalam tahap penyembuhan.
Pemkab Semarang Antisipasi Penyebaran PMK, Vaksinasi Hewan Ternak Digalakkan

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Film "Ambyar Mak Byar" memberikan kejutan menarik kepada ratusan penonton di Studio 3 NSC Salatiga pada Sabtu (11/1/2025) petang. Setelah menikmati kisah cinta backstreet Bethari dan Jeru dalam grup campursari Konco Seneng, penonton dapat bertemu langsung dengan pemain utama seperti Annisa Hertami, Timoer Rumbai, Dyah Mulani, dan Amos Adhi Putra, yang merupakan putra asli Salatiga.
Nonton Bareng Ambyar Mak Byar, Amos “Wektune Solotigo Mumbul Mumbul”
Film "Ambyar Mak Byar" memberikan kejutan menarik kepada ratusan penonton di Studio 3 NSC Salatiga pada Sabtu (11/1/2025) petang. Setelah menikmati kisah cinta backstreet Bethari dan Jeru dalam grup...
Kapten Inf. Supardi resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Kodrat Salatiga periode 2025-2029 dalam Musyawarah Kota (Muskot) yang digelar di Balai Prajurit Makutarama, Jalan Veteran Salatiga, pada Selasa (7/01/2025).
Proficiat, Kapten Supardi Jabat Ketua Pengkot Kodrat Salatiga Masa Bakti 2025-2029
Kapten Inf. Supardi resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Kodrat Salatiga periode 2025-2029 dalam Musyawarah Kota (Muskot) yang digelar di Balai Prajurit Makutarama, Jalan Veteran Salatiga,...
Warung Sop Hj Ruliyah, yang terletak di lantai 2 Pasar Raya 1 Salatiga, menjadi tujuan favorit pecinta kuliner meskipun berada di lokasi tersembunyi. Warung ini dikelola oleh Hj Ruliyah sejak tahun 1998, dan suasana pagi yang dingin di Salatiga menjadikannya ramai dikunjungi pembeli, terutama pada Jumat dan Sabtu, meskipun tempat makan terbatas.
“Hidden Gem” Warung Sop Ruliyah Pasar Raya 1 Salatiga Selalu Ramai diserbu Pembeli
Warung Sop Hj Ruliyah, yang terletak di lantai 2 Pasar Raya 1 Salatiga, menjadi tujuan favorit pecinta kuliner meskipun berada di lokasi tersembunyi. Warung ini dikelola oleh Hj Ruliyah sejak tahun 1998,...
Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, menyatakan dukungan partainya untuk Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan pada periode 2025-2030. Pernyataan ini disampaikan di Kantor DPC PDIP Kabupaten Semarang pada Jumat sore (10/1/2025) usai peringatan HUT ke-52 PDIP.
DPC PDIP Kabupaten Semarang Dukung Megawati sebagai Ketua Umum 2025-2030
Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, menyatakan dukungan partainya untuk Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan pada periode 2025-2030. Pernyataan ini disampaikan...
odim 0714/Salatiga menggelar program perdana "Jumat Berkah" dengan konsep "Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya" di depan Makodim 0714/Salatiga, Jalan Diponegoro No. 35, Salatiga, pada Jumat pagi, 10 Januari 2025. Program ini diprakarsai oleh Dandim 0714/Salatiga, Letkol Guvta Alugoro Koedoes, sebagai bentuk ibadah dan inisiatif sosial untuk membantu masyarakat.
Makan Sepuasnya di Kodim 0714/Salatiga cuma Bayar Segini
Kodim 0714/Salatiga menggelar program perdana "Jumat Berkah" dengan konsep "Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya" di depan Makodim 0714/Salatiga, Jalan Diponegoro No. 35, Salatiga, pada Jumat pagi, 10 Januari...
Muat Lebih

POPULER

Pada Minggu, 23 Juni 2024, tim kuasa hukum Mohammad Sofyan dan rekannya menegaskan bahwa Nicolas Nyoto Prasetyo, bos Bahana Lintas Nusantara (BLN) Group Salatiga, tidak mendapat bekingan dari TNI atau Polri dalam menjalankan usaha, terutama terkait investasi pertambangan emas di Papua. Pernyataan ini membantah kabar yang beredar di media sosial mengenai dukungan aparat terhadap Nicolas.
Owner BLN Salatiga Tampik Anggapan Dilindungi TNI dan Polri Saat Jalankan Usahanya
Film "Ambyar Mak Byar" memberikan kejutan menarik kepada ratusan penonton di Studio 3 NSC Salatiga pada Sabtu (11/1/2025) petang. Setelah menikmati kisah cinta backstreet Bethari dan Jeru dalam grup campursari Konco Seneng, penonton dapat bertemu langsung dengan pemain utama seperti Annisa Hertami, Timoer Rumbai, Dyah Mulani, dan Amos Adhi Putra, yang merupakan putra asli Salatiga.
Nonton Bareng Ambyar Mak Byar, Amos “Wektune Solotigo Mumbul Mumbul”
Pemerintah Kabupaten Semarang mulai memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di tanjakan Ujung-ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, pada Senin (6/1/2025), guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan setelah perbaikan tanjakan tersebut.
Tanjakan Ujung-ujung Pabelan Mulai Dipasangi Rambu dan PJU

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).