SEMARANG – Polisi telah mengungkap dalang pembuangan jasad bayi yang ditemukan tak bernyawa di tong sampah kamar mandi Pabrik garmen, Kecamatan Tugu pada Rabu (26/1/2022).
Petugas mengamankan seorang perempuan muda berusia 20 tahun yang diduga telah membuang bayi laki-lakinya usai melahirkan di rumah sakit Tugu Kota Semarang.[irp posts=”33245″ name=”Bayi Baru Lahir Ditemukan Meninggal di Tong Sampah Kamar Mandi Salah Satu Pabrik di Semarang”]
Ketika didatangi polisi, korban masih dalam kondisi terbaring lemah paska melahirkan bayi berbobot 3 kilogram dengan panjang 50 sentimeter.
“Iya pelaku sudah kami amankan,” jelas Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan saat dihubungi wartawan.
Meski sudah berhasil diungkap, polisi belum dapat mengembangkan kasus lebih dalam. Sebab, seorang perempuan terduga pelaku masih dalam perawatan dengan kondisi lemas.
“Betul, kami sudah amankan tapi masih dirawat di rumah sakit,” kata Donny.
Berhubung kondisi korban masih lemah, polisi hanya melakukan penjagaan di rumah sakit tersebut. Donny tak dapat memberikan keterangan lebih lanjut mulai dari motif pelaku maupun keterkaitan pasangan pelaku.
“Korban belum bisa dimintai keterangan,” bebernya.
Ia hanya menegaskan, terduga pelaku perempuan berinisial GS usia 20 tahun warga Gemuh, Kendal yang sedang bekerja di pabrik garmen lokasi pembuangan bayi.
“Iya betul, warga Kendal,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bayi berjenis kelamin pria itu ditemukan tak bernyawa pada Rabu (26/1/2022) sekira pukul 08.00 WIB ketika cleaning service (CS) sedang membersihkan tong sampah yang berada di kamar mandi wanita itu.
Tubuh bayi yang baru lahir tersebut ditemukan dalam keadaan tertutup pembalut di kamar mandi wanita bagian utara sebelah timur.
“Itu bayi sudah lahir yang berumur sekitar 9 bulan kandungan,” ujar seorang pria yang enggan disebutkan identitasnya.
Disisi lain, dalam kejadian ini, dirinya menduga bayi yang ditemukan tak bernyawa itu adalah milik salah satu pegawai wanita yang bekerja di pabrik tersebut.
Kecurigaanya bertambah ketika suatu hari di pabrik, ada kejadian seoarang wanita ketika sedang bekerja mengalami pendarahan di kamar mandi yang diduga sedang hamil tua.
“Ada pegawai disini perutnya sudah besar tapi kalau ditanya kenapa jawabnya sakit perut dan sakitnya itu gajelas. Wanita itu juga pernah pendarahan kemudian diketahui security. Setiap hari si wanita juga pakai kendit untuk menutupi perutnya,” bebernya.
Tim Inafis Polrestabes Semarang yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan terkait penemuan jasad bayi itu.
Informasi yang diperoleh, polisi sudah mengamankan terduga pelaku terkait pembuangan bayi ini. Namun, ketika dikonfirmasi, Kapolsek Tugu, Kompol Zawawi menyebut kasus ini sudah diserahkan ke Polrestabes Semarang.
“Iya sudah diserahkan (kasus penemuan jasad bayi) ke Polrestabes Semarang,” imbuhnya.