SEMARANG – Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan mengembangkan penyidikan terkait kebakaran di kilang minyak milik Pertamina tanki area 36T-102, Kabupaten Cilacap pada Sabtu (13/11/2021) lalu.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menerangkan, saat ini polisi sedang memeriksa Petugas Lead Electrical Engineering Pertamina Cilacap untuk keperluan berkas pemeriksaan.[irp posts=”30022″ name=”Polda Jateng Menduga Kebakaran Kilang Minyak Di Cilacap Karena Petir”]
Petugas dari Puslabfor Polri dan tim identifikasi juga masih berada di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara petugas Pertamina masih membersihkan bekas-bekas sisa kebakaran.
“Ada 13 saksi yang diperiksa baik dari internal maupun eksternal untuk kelengkapan dokumen pendukung. Termasuk diantaranya petugas lead electrical enginering atau petugas rekayasa kelistrikan,” ujarnya seperti rilis yang diterima Rabu (17/11/2021).
Iqbal menambahkan, saat ini Tim Identifikasi memeriksa sisa fluida akibat kebakaran. Sekarang tim telah mengambil sample tersebut guna proses penyelidikan.
“Tim identifikasi sudah berada di lokasi dan sample fluida sudah diambil untuk diperiksa,” tutur kombes Iqbal.
Iqbal menerangkan, Tim penyelidikan yang terlibat dalam proses identifikasi adalah tim gabungan dari mabes Polri, Polda Jateng serta Polres Cilacap.
“Hal itu dilakukan agar diperoleh hasil yang komprehensif sehingga penyidikan betul-betul dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Disisi lain, Iqbal meminta masyarakat bersabar hingga proses sidik selesai dan menghindari spekulasi atau hoax yang beredar di media sosial.
“Kapolda Jateng sudah menyampaikan bahwa dugaan penyebab kebakaran adalah akibat sambaran listrik. Untuk itu masyarakat diminta bijak dan bersabar menunggu progress penyidikan hingga tuntas,” imbuhnya.