RASIKAFM.COM | UNGARAN – Menghadapi tantangan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Semarang mengajak semua komponen bangsa khususnya bagi pemangku kepentingan kepemiluan di tanah air, untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang bersih, berkualitas, dan menjunjung nilai-nilai luhur bangsa. Untuk itu, Bawaslu dalam menjalankan fungsi dan tugas pencegahan pelanggaran pemilu, menginisiasi untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas.
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto mengatakan, secara umum Pemilu 2024 tidak terlalu berbeda dengan pemilu sebelumnya. Tantangan berupa politik uang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.
“Saya kira masih sama, politik uang diprediksi masih akan terjadi,” ungkap Agus dijumpai belum lama ini.
Kemudian tantangan yang lain, lanjut Agus, adalah potensi penyebaran berita bohong (hoax) yang menjurus kepada kampanye hitam (black campaign). Khususnya pada pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres).
“Karena peserta pilpres kan berupa pasangan calon (paslon), sehingga perlu kita waspadai,” jelasnya.
Terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Daerah, TNI, Polri serta pejabat lain, juga menjadi perhatian Bawaslu. Terutama Kepala Desa dan perangkatnya, sebab bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Khususnya pada pemilu legislatif,” lanjutnya.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Semarang Maskup Asyadi menuturkan, saat ini tahapan pemilu sudah sampai pengumuman Daftar Caleg Tetap (DCT), yakni pada tanggal 4 November 2023. Setelahnya, KPU akan melakukan sosialisasi kepada caleg mengenai hal apa saja yang berkaitan dengan kampanye.
“Jadwal kampanye mulai tanggal 28 November 2023. Para caleg kami beri pemahaman larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan, lalu ditentukan bagaimana, dan yang diperbolehkan bagaimana,” ujarnya. (win)