SEMARANG – Seorang pria menjadi korban kekerasan oleh pemabuk ketika sedang asyik nongkrong di sebuah angkringan yang terletak di jalan Sendangguwo Selatan, Kecamatan Tembalang.
Korban bernama Ahmad Sofiyan (42) warga Sendangguwo, Kecamatan Tembalan sedangkan pelaku pemukulan bernama Subiyanto (55) warga Pancoran, Jakarta Selatan.
Kapolsek Temnalang, Kompol R Arsadi KS mengatakan, pelaku yang merupakan kuli bangunan itu berbuat onar di angkringan dalam kondisi mabuk pada Jumat (31/12/2021) sekira pukul 23.15 WIB. Ia mengamuk tanpa sebab yang jelas di saat malam pergantian tahun hingga menghajar korban.
“Ga ada dendam, itu awalnya korban mau makan, dipanggil pelaku tidak mau mendekat. Kemudian dipukuli,” katanya kepada wartawan Rabu (5/1/2021).
Aksi pemukulan bermula saat pelaku datang ke angkringan mengendarai motor Supra. Tiba-tiba ia memanggil korban di depan angkringan namun korban enggan mendekat lantaran pelaku dalam kondisi mabuk.
Pelaku kemudian turun dari motornya lalu mendekati korban. Tanpa sepatah kata pun pelaku langsung menghujani kepala korban dengan bogem mentah.
Pelaku memukuli korban sebanyak tiga kali mengarah ke kepala.Akibatnya korban mengalami pendarahan di hidung, memar di wajah dan merasa pusing.
Beruntung aksi pemukulan itu tidak berlanjut lantaran warga sekitar melerainya. Korban yang tak terima atas perlakukan pelaku lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Tembalang sealigus menyertakan bukti surat Visum Et Repertum (VER) dari RS Bhayangkara Semarang.
“Dari laporan itu kami tangkap pelaku di sekitar Sendangguwo, tak berselang lama selepas kejadian,” kata Arsadi.
Pelaku kini masih mendekam di ruang tahanan Polsek Tembalang. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku diancam kasus penganiyaaan Pasal 351 Ayat 1 KUHPidana.