RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ada hal yang membanggakan saat puncak Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kota Salatiga yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Minggu (22/10/2023) pagi.
Apel Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2023 mengambil tema Jihad Santri Jayakan Negeri, dihadiri jajaran Forkompimda, pimpinan pondok pesantren, pimpinan PCNU, ulama/kyai, pimpinan PDM Salatiga, Kemenag Salatiga, dan Kepala Sekolah MI/MTS/MA/sekolah islam. Peserta apel diantaranya siswa siswi sekolah islam, pengurus NU, banser, santri pondok pesantren.
Usai apel, sejumlah hadiah dalam rangka hari santri diberikan kepada mereka yang menjuarai berbagai macam lomba.
Pantauan rasikafm.com, Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga sendiri mendapatkan 10 Piala hingga masuk kategori juara umum 2. Al Falah diantaranya mendapatkan Juara 1 Kategori Fikih, Juara 3 Kategori Nahwu, Juara 3 Kategori Aqidah, serta juara 2 lomba video HSN, dan juara 1 lomba Video Lalaran kreasi.
Kepada Rasika, Gus Mahfudl Sidiq Muhayyat, Direktur pendidikan PPTI Alfalah mengatakan jika Kunci kesuksesan mendidik santrinya adalah istiqomah sehingga Ponpesnya bisa diterima dimasyarakat luas dan kerap menjuarai berbagai macam lomba.
“Hal ini tentunya menjadi inspirasi para santri agar tetap berprestasi, dan bagi guru menjadi kabar baik agar mereka terus berinovasi” ujar gus Mahfudl.
Pihaknya menambahkan jika dalam mengikuti lomba bukan tentang menang dan kalah, Tetapi lebih pada partisipasi santri, dimasa depan santri harus tahu peran mereka masing masing. “Tema hari santri tahun ini menginspirasi agar santri lebih menyiapkan diri dimasa depan sebagai pemimpin sejati” tambahnya.
Mahfudl Sidiq Muhayyat menambahkan Kurikulum di PPTI Al Falah lebih condong pada pengajaran kitab kuning. Meskipun demikian, santri yang mau menghafal Al Qur’an juga diperbolehkan.
Seperti diketahui puncak HSN 2023, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, memimpin apel Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kota Salatiga.

Sinoeng yang menjadi pembina apel, saat memasuki lapangan menolak untuk naik podium yang sudah disediakan. Sinoeng memilih untuk berdiri sejajar dengan santri yang mengikuti apel. Sebelum membacakan sambutan Menteri Agama pada Upacara Peringatan Hari Santri, Sinoeng terinspirasi pada tulisan PD Muhammadiyah Salatiga terkait Hari Santri Nasional Tahun 2023.
“Kesederhanaan para santri tidak menyurutkan semangatnya untuk tumbuh menjadi sosok yang menginspirasi dalam mendedikasikan hidupnya sebagai pelopor perdamaian dan agen perubahan,” ujarnya.