URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

Respon Seruan Ganjar, Mahasiswa UPGRIS Bikin Hand Sanitizer Bagi ke Pedagang Pasar

Respon Seruan Ganjar, Mahasiswa UPGRIS Bikin Hand Sanitizer Bagi ke Pedagang Pasar

Respon Seruan Ganjar, Mahasiswa UPGRIS Bikin Hand Sanitizer Bagi ke Pedagang Pasar

Featured Image
Mahasiswa Upgris bikin hand sanitizer (Foto: Humas Pemprov Jateng}

RASIKAFM – Di tengah pandemi yang belum usai, mahasiswa Universita PGRI Semarang (Upgris) berupaya mengerahkan kemampuannya, untuk bisa membantu pemerintah menangani Covid-19. Upaya mereka adalah memproduksi sendiri cairan pembersih tangan (hand sanitizer).

Gerakan mulia itu sejalan dengan semangat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengajak para mahasiswa untuk terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19. Yang mana, ajakan yang disampaikan melalui video itu, mendapat respons di linimasa Twitter, dengan trending tagar #MahasiswaJateng.

Para mahasiswa kreatif itu seluruhnya jurusan Pendidikan Biologi Upgris. Di antaranya Sajati, 23; Bekti Suryanto, 22; Risqi Ramayanti, 20; dan alumni Khoirrul Marom, 21; dan Siti Musapana, 20. Para mahasiswa itu memanfaatkan keilmuannya, dengan membuat cairan pembersih tangan sendiri, di Laboratarium Biologi Upgris.

Perwakilan mahasiswa, Sajati mengatakan, pihaknya memproduksi hand sanitizer sendiri sejak awal pandemi berlangsung. Mahasiswa memproduksinya untuk ikut serta mencegah penyebaran Covid-19. Mereka memproduksinya baik untuk memenuhi kalangan sendiri, lembaga, perusahaan, dan juga untuk kepentingan aksi sosial.

“Dulunya ada penyuluhan pencegahan Virus Corona. Selain ada penyuluhan, kita juga memproduksi (hand sanitizer) untuk dibagi-bagikan. Awalnya untuk aksi sosial,” kata Sajati ditemui di sela-sela memproduksi cairan pembersih tangan di Laboratorium Biologi Upgris, Kamis (29/7/2021).

Mahasiswi asli Semarang ini menuturkan, setiap kali proses produksi berlangsung, mahasiswa dibantu oleh Kepala Laboratorium Biologi Upgris Dr Muhammad Syaipul Hayat, dan tenaga laboratorium. Dirinya bersama mahasiswa yang berdomisili di Semarang lain, tetap membikin cairan pembersih tangan, kendati saat ini perkuliahan masih belum aktif.

Cairan pembersih tangan buatan mahasiswa terbagi dua, yaitu spray dan gel. Untuk yang spray, bahannya adalah alcohol, H202, gliserol, essential oil, dan aquades. Sedangkan gel, yaitu aquades, H202, gliserin, pengental atau carbomer, tea, alcohol, dan essential oil.

Kepala Laboratorium Biologi Upgris Dr Muhammad Syaipul Hayat menambahkan, pihaknya memang mendukung penuh mahasiswa untuk membuat cairan pembersih tangan. Hal itu merupakan kepedulian mahasiswa di tengah pandemi seperti sekarang. Selain juga untuk mengaplikasikan salah satu mata kuliahnya yang membuat cairan pembersih tangan dan kepedulian sosial.

Usai memproduksi cairan pembersih tangan, ternyata respons masyarakat amat positif. Mereka pun mulai memproduksi, untuk berbagai kepentingan terutama pelayanan publik. “Alhamdulilah, dari awal produksi awalnya sekitar 70-100 liter per bulan. Belakangan dengan adanya kegiatan PPKM darurat itu membuat masyarakat semakin memproteksi diri dan permintaan makin tinggi. Produksinya sekarang 200-300 liter per bulan,” kata Syaipul.

Dia menilai, aksi membikin cairan pembersih tangan itu selain memupuk jiwa sosial, juga menumbuhkan semangat mahasiswa berwirausaha. Sejumlah aksi sosial yang telah mereka lakukan, di antaranya bekerja sama dengan beberapa lembaga yang melakukan aksi sosial. Termasuk nanti akan melakukan gerakan peduli sosial besok.

Presiden mahasiswa Upgris, Muhammad Rizqi Arfanda mengatakan, mahasiswa tergerak untuk melakukan aksi kepedulian sosial. Khususnya untuk mereka yang berada di dalam Kota Semarang. Termasuk rencana aksi sosial pada Jumat (30/7).

“Target utama kita adalah rakyat. Kita menyebutnya itu solidaritas BEM Upgris, dan mahasiswa peduli rakyat. Target kita menyadarkan kepada rakyat ataupun warga Indonesia. Khususnya di Semarang ini sadar akan pentingnya protokol kesehatan, dan mematuhi 5M,” kata Rizqi.

Gayung bersambut, aksi mereka juga mendapat dukungan dari mahasiswa jurusan Biologi dan Laboratorium Biologi kampus setempat berupa cairan pembersih tangan. Nantinya, mahasiswa akan membagikan cairan pembersih tangan ke masyarakat di pasar tradisional.

“Ada juga masker, ada liflet tentang 5 M, dan juga hand sanitizer itu sendiri. Kemudian kami akan memberi paket sembako pada warga sekitar,” terangnya.

Dia menerangkan, sejumlah aksi telah mereka lakukan seperti saat Ramadan lalu pada tukang becak dan kalangan lain di jalanan di Semarang. Ada juga aksi Kawan Peduli Kawan dengan menggandeng civitas kampus ke mahasiswa Upgris yang terpapar Covid-19.

“Kalau aksi besok selain kerja sama dengan lab Biologi, juga akan menggandeng mahasiswa Upgris yang tinggal di Semarang,” ungkapnya sembari mewanti-wanti peserta aksi untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan.

BACA JUGA :

Pertamina Patra Niaga JBT mempercepat pembentukan Satgas Nataru mulai 13 November 2025 untuk memastikan kesiapan pasokan energi di Jawa Tengah. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas dan pembatasan angkutan barang. Melalui layanan tambahan di titik kritis dan koordinasi lintas instansi, distribusi energi ditargetkan tetap aman selama Natal dan Tahun Baru.
Pertamina Patra Niaga JBT Percepat Satgas Nataru 2025/2026 untuk Pastikan Pasokan Energi Aman
Polres Semarang bersama BPBD menggelar pelatihan penanganan bencana bagi puluhan anggota Satkamling di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (9/12/2025). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan wilayah berpotensi bencana. Kegiatan berlangsung melalui pembekalan mitigasi, apresiasi Satkamling berprestasi, serta arahan pemerintah daerah.
Satkamling Diperkuat Pengetahuan Mitigasi Bencana di Kabupaten Semarang
LPK Serbaindo melepas 85 wisudawan dalam Wisuda ke-12 di Hotel Laras Asri, Selasa (9/12/2025). Prosesi berlangsung haru saat siswa dipeluk orang tua. CEO Serbaindo, Papi Imam, mengumumkan rekor kelulusan N3 dan rencana pengiriman 5.000 tenaga kerja ke Jepang sebagai respons meningkatnya permintaan industri.
Pecahkan Rekor Nasional, LPK Serbaindo Salatiga Siapkan 5.000 Tenaga Kerja ke Jepang
Pemerintah Kota Salatiga mulai mensosialisasikan Perda Nomor 10 Tahun 2025 di berbagai titik kota pada Selasa (9/12/2025) untuk menciptakan kawasan tertib tuna sosial. Langkah ini dilakukan melalui pemasangan papan informasi dan operasi pembinaan, guna mengurangi aktivitas tuna sosial menjelang target bebas pelanggaran pada 2026.
Dinsos Sosialisasikan Perda, 2026 Salatiga Bebas Tuna Sosial

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Pemprov Jawa Tengah mengembangkan 300 hektare kawasan cabai untuk menjaga stabilitas harga saat musim defisit. Program ini dijalankan Dinas Pertanian bersama champion “Petarung Sejati” dan TPID di berbagai kabupaten/kota. Upaya dilakukan untuk memastikan suplai stabil melalui penanaman off season, dukungan sarpras, dan skema distribusi terstruktur.
Jateng Perkuat Ketahanan Cabai, Petarung Sejati Jamin 18% Stok Stabilisasi
Pemprov Jawa Tengah mengembangkan 300 hektare kawasan cabai untuk menjaga stabilitas harga saat musim defisit. Program ini dijalankan Dinas Pertanian bersama champion “Petarung Sejati” dan TPID di berbagai...
Operasi pasar cabai digelar TPID Jawa Tengah di Pasar Legi Surakarta dan Pasar Karangayu Semarang pada 10 Desember 2025 untuk meredam lonjakan harga. Kenaikan drastis cabai memicu intervensi ini, dilakukan melalui kolaborasi lintas instansi dan GPM guna menjaga pasokan dan keterjangkauan harga.
TPID Jateng Gelar Operasi Pasar Cabai, BI Pastikan Intervensi Tekan Gejolak Inflasi Akhir Tahun
Operasi pasar cabai digelar TPID Jawa Tengah di Pasar Legi Surakarta dan Pasar Karangayu Semarang pada 10 Desember 2025 untuk meredam lonjakan harga. Kenaikan drastis cabai memicu intervensi ini, dilakukan...
Seorang pemuda berinisial KRA ditemukan tewas gantung diri di kios Jalan Bima, Dukuh, Sidomukti, Salatiga, Selasa (9/12/2025). Korban berasal dari Boyolali dan diduga meninggalkan surat wasiat. Penemuan oleh dua saksi berawal dari pengambilan motor yang digadaikan. Polisi melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RSUD Salatiga.
Tinggalkan Surat Wasiat, Warga Boyolali Bunuh Diri di Salatiga
Seorang pemuda berinisial KRA ditemukan tewas gantung diri di kios Jalan Bima, Dukuh, Sidomukti, Salatiga, Selasa (9/12/2025). Korban berasal dari Boyolali dan diduga meninggalkan surat wasiat. Penemuan...
Pertamina Patra Niaga JBT mempercepat pembentukan Satgas Nataru mulai 13 November 2025 untuk memastikan kesiapan pasokan energi di Jawa Tengah. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas dan pembatasan angkutan barang. Melalui layanan tambahan di titik kritis dan koordinasi lintas instansi, distribusi energi ditargetkan tetap aman selama Natal dan Tahun Baru.
Pertamina Patra Niaga JBT Percepat Satgas Nataru 2025/2026 untuk Pastikan Pasokan Energi Aman
Pertamina Patra Niaga JBT mempercepat pembentukan Satgas Nataru mulai 13 November 2025 untuk memastikan kesiapan pasokan energi di Jawa Tengah. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas...
Polres Semarang bersama BPBD menggelar pelatihan penanganan bencana bagi puluhan anggota Satkamling di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (9/12/2025). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan wilayah berpotensi bencana. Kegiatan berlangsung melalui pembekalan mitigasi, apresiasi Satkamling berprestasi, serta arahan pemerintah daerah.
Satkamling Diperkuat Pengetahuan Mitigasi Bencana di Kabupaten Semarang
Polres Semarang bersama BPBD menggelar pelatihan penanganan bencana bagi puluhan anggota Satkamling di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (9/12/2025). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan...
Muat Lebih

POPULER

Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Kondisi jembatan Sungai Sigandu di Dusun Cemanggah Kidul, Desa Branjang, Kabupaten Semarang, kian mengkhawatirkan. Kerusakan terjadi sejak sebulan terakhir akibat tergerus arus sungai, membahayakan warga yang melintas. Untuk mencegah kecelakaan, warga memasang pembatas dan membuat jembatan darurat sambil menunggu perbaikan.
Pondasi Hanyut Terkikis Arus Sungai, Jembatan Desa Branjang Ungaran Barat Nyaris Roboh

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved