Ribuan siswa Sekolah Dasar di Salatiga ikuti gerakan Sikat Gigi massal senin 12 september 22. Kepala Sekolah SD Salatiga 6, Theresia Sri Rahayu mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka Hari Kesehatan Gigi Nasional dengan mengadakan sikat gigi masal bersama (sigimas) sementra data dari Pemkot.
Di Kota Salatiga peserta yang ikut dalam gosok gigi bersama mencapai 15 ribu peserta.
Salatiga sebenarnya hanya 2000 peserta yang terbagi di empat titik di empat Kecamatan termasuk di SD Salatiga 6 dan 5 yang di tempatkan di SD Salatiga 6.
“Karena yang namanya gosok gigi bukan hanya sampel saja namun semua ikut serta sehingga kepala dinas mengarahkan seluruh siswa SD Salatiga untuk serempak mengikuti kegiatan yang sama walaupun di sekolah masing-masing,” kata Theresia.
Dalam kegiatan ini para dokter gigi mendampingi siswa untuk menggosok gigi dengan benar.
“Jadi para dokter gigi memberi edukasi bagaimana cara menggosok gigi yang benar, kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi dan itu dilakukan berulang-ulang,” ujarnya.
Menurutnya dalam kegiatan tersebut anak-anak akan dipantau selama tiga minggu.
“Dari masing-masing sekolah sepertinya akan ada satu untuk mengikuti video yang bersamaan dengan kementerian yang akhirnya menjadi duta atau penggagas untuk mengajak teman-temannya bahwa gosok gigi itu penting,” paparnya.
Sementara itu, Dokter gigi, Nunung Setyowati menambahkan para siswa SD banyak yang memiliki gigi berlubang.
“Program dari Dinas Kesehatan khususnya Puskesmas setiap kali kami mengadakan pemeriksaan untuk penjaringan, kami rujuk para siswa yang membutuhkan perawatan untuk kesehatan giginya,” kata Nunung.
Pihaknya berupaya agar setiap siswa SD tidak memiliki gigi berlubang dan setiap enam bulan sekali pihaknya juga memiliki program UKGS inovatif.
“Jadi kami melakukan imunisasi di bagian gigi untuk siswa kelas satu SD yang belum berlubang dan kami lapisi,” jelasnya. ( rief )