Hal ini ditegaskan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto kepada management Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saat acara Forum Komunikasi Publik dan Walikota Menyapa dirumah Dinas Walikota Selasa 9 November. Menurut orang nomor saru dilingkungan Pemkot Salatiga ini kedepan RSUD harus berorientasi ke pelayanan publik untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.
“ Orientasiya harus ke pelayanan publik, paradigmanya harus berubah. Seorang dokter, perawat, bidan, direktur, staf bahkan sampai ke tukang sapupun, orientasinya harus pelayanan. Agar lebih berguna dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,” kata Yuliyanto.
Pihaknya menambahkan apabila di dalam Rumah sakit pelayanannya sudah baik nantinya akan berdampak mendongkrak pendapatan menjadi baik karena mendapat kepercayaan dari pelanggan (masyarakat).
“ Saat ini, pendapatan ASN Kota Salatiga sudah tinggi dan sebaiknya juga diimbangi dengan pemberian pelayanan yang baik kepada masyarakat. Saling take and give, kalau misal Saya ajak mlayu, ben mlayune banter,” tambahnya
Sementara itu, dr. Riani Isyana, Direktur RSUD Kota Salatiga sependapat dengan Wali Kota, bahwa rumah sakit harus memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat, melakukan perubahan untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan prima dengan meningkatkan SDM yang ada dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang ada.
Dirut RSUD Riani Isyana saat memberikan keterangan pers
“ Kami juga terus berkomitmen untuk memperbaiki yang belum baik dengan terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Riani juga menyampaikan layanan unggulan RSUD Salatiga yang terus berkembang. Seperti, pelayanan medical check up, pelayanan bedah vaskuler dan endovaskuler, pelayanan bedah thorax, spesialis janting dan pembuluh darah, dll. Kita bersama-sama untuk kemajuan RSUD Kota Salatiga,” jelas Riani