SEMARANG – Seorang satpam perusahaan Rokok Camel yang terletak di Jala Brigjend Sudiarto No 202, Joyontakan, Serengan, Surakarta Solo ditemukan meninggal dunia dengan luka memar di wajah dan belakang kepala pada Senin (15/11/2021) sekitar pukul 06.45 WIB.
Selain itu, uang senilai Rp. 270 juta yang ada di brankas juga raib. Polisi menduga, bahwa kejadian ini adalah kasus pencurian dengan kekerasan.
“Petugas kepolisian telah mendatangi lokasi melakukan olah TKP. Ada dugaan kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal. Satu buah brankas diperkirakan berisi uang sekira Rp 270 juta juga hilang,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudysi kepada wartawan, Senin (15/11/2021).
Korban berinisal SU (33) warga Jaragan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali itu saat ditemukan, masih mengenakan seragam Satpam. Namun kondisi tubuh korban sudah kaku, tergelatak di ruangan gudang.
“Korban Satpam perusahaan. Saat kejadian, korban sedang piket sendirian,” katanya.
Ia menjelaskan, pertama kali yang mengetahui kejadian ini adalah rekan korban, yang juga bekerja sebagai Satpam di perusahaan tersebut. Bermula saat, rekan korban hendak masuk dan mendapati pintu keadaan tidak terkunci.
“Sesaat saksi masuk dan dicek, melihat korban sudah tergeletak (meninggal) di ruang tengah kantor gudang,” katanya.
Melihat hal tersebut, saksi langsung melaporkan ke rekan lainnya dan pihak perusahaan yang selanjutnya, diteruskan ke Polsek Serengan. Kemudian petugas mendatangi lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polresta Surakarta.
“Di lokasi TKP tidak di temukan monitor CCTV,” pungkasnya.
Saat ini polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Sementara korban dievakuasi menuju rumah sakit Pusat Moewardi Jebres, guna keperluan lebih lanjut.