RASIKAFM.COM | SEMARANG – Seorang pria meninggal dunia saat banjir melanda di Perum Dinar Indah Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Jumat (6/1/2023). Informasi yang diterima, korban yang bernama Agus ini meninggal karena terjebak di dalam rumah dengan ketinggian air banjir mencapai 2 meter.
Tentangga korban Yoyo (43) mengatakan, saat kejadian Agus berada di rumah sendirian. Sebab, pria berusia 50 tahun itu baru saja menjalani operasi dan keluarganya masih bekerja.
Kabar Terkait:
“Korban tetangga saya, waktu kejadian warga sebenarnya mau menyelamatkan. Tapi enggak berani karena banjirnya tinggi sekali. Di rumah korban mungkin sekitar 2,5 sampai 3 meter, karena rumahnya dekat sama tanggul jebol,” ujar Yoyo di lokasi.
Dirinya mengakui air banjir yang datang dari jebilnya tanggul Kali Pengkol ini sangat cepat. Tak butuh waktu lama air bahkan mencapai ketinggian 2,5 meter. Ia pun berlindung di genteng.
“Airnya cepat sekali naik, mungkin hanya 5 menit. Saya kira banjir seperti biasa ternyata parah sekali,” beberny.
Meski begitu, Yoyo bersyukur dirinya dan keluarganya diberi keselamatan. Yoyo juga membenarkan foto banjir dan orang yang berlindung di atap, yang ramai beredar di media sosial adalah kejadian sore ini.
“Iya benar kalau ini di Dinar Indah di sini. Itu (kejadian berlindung di ata) di komplek sebelah sana,” bebernya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan duka cita atas kematian korban. Dirinya menyampaikan saat ini korban dibawa ke RSUD KRMT WongsonegoroZ
“Kamu juga ikut berduka cita, (korban) sudah kita urus ke rumah sakit Wongsonegoro. Adiknya yang tadi dari luar sempat pingsan tapi sudah dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.