UNGARAN – Operasi Keselamatan Candi 2022 resmi berakhir pada 14 Maret 2022. Kegiatan yang berlangsung selama 14 hari tersebut, Satlantas Polres Semarang mencatat terdapat 29 kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dengan 37 korban luka-luka, nihil korban jiwa dan kerugian material sekitar Rp17 juta.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo menuturkan, rentang waktu terjadinya lakalantas tersebut didominasi saat aktivitas masyararakat tinggi.
“Terutama saat mobilitas ramai seperti berangkat kerja dan pulang kerja dengan kasus paling banyak oleh pengendara sepeda motor,” tuturnya.
Selama giat operasi tersebut, pihaknya juga menggelar berbagai inovasi dalam rangka penanganan Covid-19 berupa Vaksinasi Mobile Pengguna Jalan atau Si Mojang.
“Ada 113 orang yang tervaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun ketiga atau booster. Sementara untuk penegakan prokes seperti razia masker, pembubaran kerumunan dan pengecekan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dilakukan sebanyak 2.901 kali,” terangnya.
Rendi menambahkan, dengan berakhirnya Operasi Keselamatan Candi 2022, masyarakat diimbau tetap mematuhi prokes serta tertib berlalu lintas di jalan raya.
“Ada polisi maupun tidak diharapkan masyarakat tetap patuh terhadap peraturan. Selain itu juga selalu berdoa dan waspada di jalan raya untuk keselamatan bersama,” pungkasnya. (win)