UNGARAN – Gempa susulan dengan magnitudo 2.6 SR kembali mengguncang Ambarawa, Kamis (4/11/2021). Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, gempa yang terjadi pada pukul 05:17:46 WIB itu merupakan rentetan gempa swarm ke-41.
“Karakteristik gempa swarm memang seperti itu, intensitasnya sering dengan magnitudo kecil,” ungkap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto, Kamis (4/11/2021).
Heru mencontohkan gempa swarm juga terjadi di wilayah Pacitan serta Yogyakarta.
“Kebetulan saya juga gabung di group WA BMKG, di situ hampir setiap hari ada laporan gempa swarm di Pacitan dan Gunungkidul dengan dampak kerusakan yang kecil,” kata dia.
Heru menambahkan terkait rentetan gempa tersebut pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik. Pihaknya juga telah melakukan upaya mitigasi bencana melalui satgas penanggulangan bencana.
“Sebenarnya gempa dengan magnitudo di bawah 4.0 SR relatif aman. Kuncinya di struktur bangunan, jika kuat maka diguncang gempa swarm beberapa kali insyaAllah aman. Yang penting kalau ada gempa masyarakat siap siaga dengan mencari tempat yang aman di lapangan terbuka, hindari bangunan dan pepohonan,” imbuhnya.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie memberikan keterangan terkait terjadinya gempa ke-41 ini, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu maupun berbagai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat yang berada di wilayah gempa juga agar waspada dengan menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Termasuk memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa,” kata dia.
Untuk informasi resmi BMKG bisa diakses melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG).
“Seperti website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” tandasnya. (win)