UNGARAN – Warsini, seorang warga Dusun Kembang, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang akhirnya bisa tersenyum lega. Pasalnya, rumah yang ditinggalinya saat ini sudah jauh lebih baik setelah selesai diperbaiki pada Selasa (4/10/2022). Ia tak lagi khawatir rumahnya bakal roboh sewaktu-waktu terlebih saat memasuki musim penghujan.
Secara simbolis, Warsini menerima kunci rumah yang diserahkan oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha didampingi Danrem 073 Makutarama Kolonel (Inf) Purnomosidi.
“Matursuwun Pak, mugi-mugi berkah,” ujarnya haru.
Dikatakan Ngesti, dukungan TNI dalam program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sangat dibutuhkan dan sudah sangat membantu Pemkab Semarang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, mulai Koramil, Kodim hingga Korem. Bantuan rehabilitasi RTLH sangat berarti bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dijelaskannya, saat ini tak kurang dari 22 ribu hunian di Kabupaten Semarang masuk kategori RTLH. Dari jumlah itu, sebanyak 2.600 unit rumah kondisinya darurat dan perlu mendapatkan penanganan segera.
“Tahun ini dilaksanakan perbaikan 3.628 RTLH bersumber dana dari Pemerintah Pusat, Pemprov Jateng, dan Pemkab Semarang,” jelasnya.
Sementara Kolonel Inf Purnomosidi menjelaskan, bakti sosial perbaikan RTLH itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-77 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2022.
Dia menerangkan bahwa selain perbaikan rumah, penanganan gizi buruk dan stunting juga jadi bagian dalam programnya sebagai wujud kemanunggalan TNI.
“Kegiatan ini wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. TNI juga siap membantu kesulitan masyarakat. Misalnya penanganan gizi buruk atau stunting,” terangnya. (win)