RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Salatiga, Jawa Tengah melakukan pembangunan dua jembatan yang ambrol di wilayah setempat.
Kedua jembatan yang tengah dibangun itu yakni jembatan Winong yang menghubungkan Kelurahan Kecandran dan Kelurahan Sidorejo Lor dan jembatan Banyuputih yang merupakan akses utama dari Kota Salatiga menuju Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Salatiga, pembangunan dua jembatan itu menghabiskan anggarkan sebesar Rp8,4 miliar dengan perincian jembatan Winong Rp3,4 miliar dan jembatan Banyuputih, Jalan Imam Bonjol, sebesar Rp5 miliar. Saat ini, proses pembangunan dua jembatan itu sedang berlangsung.
Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menegaskan kedua jembatan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya berharap pembangunan dapat selesai tepat waktu dan sesuai target, yaitu pada 9 Desember 2025.
“Saat ini ada hambatan teknis terkait hasil laboratorium dari Provinsi terkait uji kualitas material, terutama besi dan beton. Kita tinggal menunggu surat resmi hasil pemeriksaan tersebut. Jika sudah keluar, pembangunan akan kembali berjalan sesuai rencana,” jelas Robby.
Robby juga mengingatkan agar kualitas konstruksi diperhatikan supaya jembatan lebih kuat dan aman digunakan dalam jangka panjang. Dia menegaskan pantauan akan terus dilakukan hingga jembatan dapat benar-benar bisa digunakan kembali oleh masyarakat.
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan, Galang berharap pembangunan jembatan di Jalan Imam Bonjol bisa cepat selesai. Sebab saat ini jalan alternatif yang ada cukup kecil dan sering terjadi kemacetan.
“Jalan alternatif cukup kecil, jadi sering macet saat jam berangkat kerja, sekolah dan jam pulang kerja. Harapannya bisa segera selesai dibangun,” katanya.