RASIKA105.6 FM

Acara Sekarang: 13:00 - 15:00

Nglarasari

Bersama: Gretha Putri

KAWAN PEMANDU JALAN

Tag: Haji

Hartadi Prasetyo (52), seorang jemaah haji dari kloter 57 asal Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, meninggal dunia di Makkah pada Rabu, 12 Juni 2024, sebelum melaksanakan ibadah di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), akibat suspect pneumonia. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Titik Halimah, menginformasikan bahwa almarhum sempat dirujuk ke KKHI dan RSAS Al Noor.
Satu Jemaah Haji Asal Ungaran Timur Meninggal di Makkah
Hartadi Prasetyo (52), seorang jemaah haji dari kloter 57 asal Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, meninggal dunia di Makkah pada Rabu, 12 Juni 2024, sebelum melaksanakan ibadah di Armuzna (Arafah, Muzdalifah,...
Pada Senin (27/05/2024) pukul 03.00 WIB dini hari, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, beserta istri Anita Nofiana dan jajaran Forkopimda Kota Salatiga, melepas 185 jamaah calon haji Kota Salatiga kloter embarkasi Solo (SOC) 57 di Pendopo Pakuwon Salatiga.
Pj Wali Kota Salatiga Lepas 185 Jamaah Calon Haji Menuju Tanah Suci
Pada Senin (27/05/2024) pukul 03.00 WIB dini hari, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, beserta istri Anita Nofiana dan jajaran Forkopimda Kota Salatiga, melepas 185 jamaah calon haji Kota...
Calon jemaah haji tertua dari Salatiga tahun 2024 adalah Zainal Mulazim, 88 tahun, dari Kelurahan Bugel Sidorejo Kloter 57, yang termasuk di antara 185 jemaah yang akan berangkat. Pada Senin (13/5/2024), para calon jemaah haji berpamitan dengan Penjabat Walikota Salatiga, Sekda Salatiga, dan jajaran Forkopimda di Ruang Kaloka.
Zainal Mulazim, Calon Jemaah Haji Tertua di Salatiga Berusia 88 Tahun, Pamitan ke Pj Walikota
Calon jemaah haji tertua dari Salatiga tahun 2024 adalah Zainal Mulazim, 88 tahun, dari Kelurahan Bugel Sidorejo Kloter 57, yang termasuk di antara 185 jemaah yang akan berangkat. Pada Senin (13/5/2024),...
Sebanyak 800 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Semarang akan menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini, terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter) 56, 57, 58, dan 59 yang diberangkatkan mulai 27 Mei mendatang. Bupati Semarang Ngesti Nugraha memberikan imbauan kepada mereka untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji dan menekankan pentingnya persiapan jasmani yang baik. Ia juga meminta agar seluruh jemaah calhaj menjaga sikap dan perilaku sesuai tuntunan agama serta memperbanyak doa untuk diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara.
800 Calhaj Asal Kabupaten Semarang Bakal Diberangkatkan Tahun Ini, Begini Pesan Bupati
Sebanyak 800 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Semarang akan menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini, terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter) 56, 57, 58, dan 59 yang diberangkatkan...
Fatimah Asal Kecandran, Jamaah Haji Asal Salatiga Meninggal Saat Perjalanan Pulang ke Indonesia
Satu orang jamaah haji asal Kota Salatiga meninggal saat perjalanan pulang ke Indonesia. Diketahui jamaah haji yang meninggal tersebut bernama Fatimah warga Kecandran, Kota Salatiga. Pendamping haji Kota...
Tiga Jemaah Haji Asal Kabupaten Semarang Meninggal Dunia, Satu Dirawat di RS Arab Saudi
Tiga Jemaah Haji Asal Kabupaten Semarang Meninggal Dunia, Satu Masih Dirawat di Arab Saudi - Tiga jemaah haji dari Kabupaten Semarang dilaporkan meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji pada musim...
jemaah-haji-2
80 Jemaah Haji Asal Kabupaten Semarang Tiba di Tanah Air
80 Jemaah Haji dan 1 Petugas Haji Daerah Kabupaten Semarang Tiba di Debarkasi Solo (SOC) Pada Minggu (9/7/2023) malam, sebanyak 80 jemaah haji dan 1 petugas haji daerah dari Kabupaten Semarang tiba di...
Setelah Sempat Tertunda, Mukhit Abdul Muin Akhirnya Berangkat Haji Dengan 216 Calon Haji Lain Asal Salatiga
Setelah Sempat Tertunda, Mukhit Abdul Muin Akhirnya Berangkat Haji Dengan 216 Calon Haji Lain Asal Salatiga
Suasana haru tampak saat keluarga calon jamaah haji berjabat tangan melepas kepergian calon jamaah haji untuk menunaikan rukun islam yang kelima. 217 calon jamaah haji kloter 18 tersebut mayoritas merupakan...
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas calon jamaah haji pegawai ASN Pemerintah Kota Semarang setelah pandemi Covid-19. Wali kota memastikan bahwa keberangkatan pegawai ASN tidak akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
Wali Kota Semarang Melepas Jamaah Haji Pegawai ASN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas calon jamaah haji pegawai ASN Pemerintah Kota Semarang setelah pandemi Covid-19. Wali kota memastikan bahwa keberangkatan pegawai ASN tidak akan...
Kabupaten Semarang telah memperoleh kuota jemaah calon haji (calhaj) sebanyak 814 orang yang akan berangkat tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 725 orang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Dengan demikian, terdapat 89 "kursi kosong" yang tersisa untuk mengisi kuota tersebut.
Masih Ada Kursi Kosong di Kabupaten Semarang, Jemaah Calhaj 'Cadangan' Berkesempatan Berangkat Tahun Ini
Kabupaten Semarang telah memperoleh kuota jemaah calon haji (calhaj) sebanyak 814 orang yang akan berangkat tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 725 orang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah...
Muat Lebih

POPULER

Ratusan ibu-ibu di Salatiga memeriahkan rangkaian kegiatan ulang tahun ke-7 d'Emmerick Hotel Salatiga dengan berbagai lomba seperti melukis dan mewarnai bagi TK-SD, serta lomba renang, yang bertujuan untuk mendekatkan hotel dengan masyarakat.
Meriahkan Sunday Funday, Susi Cing-cing Pimpin Senam Bareng d’Emmerick Hotel
Pembangunan Bendungan Jragung, yang dikerjakan sejak akhir 2020, bertujuan untuk menyediakan sumber mata air baku sebesar 1 meter kubik per detik, yang akan menyuplai tiga daerah yakni Semarang, Demak, dan Grobogan. Bendungan ini juga diharapkan mampu mengurangi risiko banjir di area hilir dari 378.000 meter kubik menjadi 170.000 meter kubik per detik, atau sekitar 45 persen.
Lahan Relokasi WTP Bendungan Jragung Dikebut
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved