Acara Sekarang: 06:00 - 08:00

Rasika 12

On Trending

KAWAN PEMANDU JALAN

Tag: Tradisi

Ratusan warga Dusun Dalaman, Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, berpartisipasi dalam tradisi iriban, berebut menangkap ikan di sendang atau Kali Tlogo tanpa alat tangkap. Tradisi yang digelar setahun sekali setelah panen padi pertama ini bertujuan menjaga kebersihan telaga dan sebagai ungkapan syukur atas melimpahnya air dan hasil panen.
Tradisi Iriban, Ratusan Warga Susukan Tangkap Ikan dengan Tangan Kosong
Ratusan warga Dusun Dalaman, Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, berpartisipasi dalam tradisi iriban, berebut menangkap ikan di sendang atau Kali Tlogo tanpa alat tangkap....
Grebeg Sumpil adalah sebuah tradisi unik yang dilakukan oleh warga Kampung Jagalan, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Pada acara ini, warga berebut gunungan Sumpil yang berisi makanan khas dan hasil bumi setempat setelah gunungan tersebut dikirab dari makam Wali Hasan Abdullah atau Eyang Pakuwaja dan diarak mengelilingi kampung.
Grebeg Sumpil: Tradisi Berebut Gunungan Sumpil dan Makanan Khas Kaliwungu
Grebeg Sumpil adalah sebuah tradisi unik yang dilakukan oleh warga Kampung Jagalan, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Pada acara ini, warga berebut gunungan Sumpil yang berisi makanan...

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
prpp
Jateng Fair 2025 Tiket Masuk Tahun Ini Gratis !
Dugaan penipuan berkedok investasi oleh Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) kini meluas ke Salatiga dan menimbulkan korban baru. Dua orang nasabah, masing-masing dari Salatiga dan Demak, resmi melaporkan kerugian ke Polres Salatiga pada Jumat, 23 Mei 2025. Laporan ini muncul setelah para korban tidak dapat mencairkan uang investasi dan keuntungan yang dijanjikan, bahkan komunikasi dengan pemilik koperasi, Nicholas Nyoto Prasetyo, tidak membuahkan hasil.
Diduga Menjadi Korban Koperasi BLN Salatiga Akhirnya Lapor Polisi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved