URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Petani cabai di Kabupaten Semarang mengalami kerugian akibat cuaca panas ekstrem. Dengan tanaman cabai menguning dan mati, produksi menurun, sehingga harga cabai di tingkat petani naik menjadi Rp 65-70 ribu per kilogram. Meski demikian, permintaan tetap tinggi, memperparah situasi. Dengan penyiraman di malam hari sebagai upaya jangka pendek, petani berharap hujan dapat menyelamatkan tanaman cabai mereka.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Terdampak Cuaca Panas Ekstrem, Petani Cabai di Kabupaten Semarang Tanggung Kerugian

Terdampak Cuaca Panas Ekstrem, Petani Cabai di Kabupaten Semarang Tanggung Kerugian

Terdampak Cuaca Panas Ekstrem, Petani Cabai di Kabupaten Semarang Tanggung Kerugian

Anthony, petani cabai di Dusun Geblog, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan menunjukkan tanaman cabainya yang mati mengering, Rabu (8/11/2023). Foto: win
Anthony, petani cabai di Dusun Geblog, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan menunjukkan tanaman cabainya yang mati mengering, Rabu (8/11/2023). Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Cuaca panas ekstrem yang melanda beberapa waktu lalu mengakibatkan petani cabai di Kabupaten Semarang menanggung kerugian. Sebab, daun tanaman cabai menguning hingga akhirnya mengering dan mati.

Seperti yang dialami Anthony Cahyono (43), salah satu petani cabai di Dusun Geblog, Desa Sidomukti, Kabupaten Semarang. Ia mengaku, di lahan seluas 1,5 hektare miliknya, sebagaian tanaman cabai mati mengering.

“Selain penyakit, cuaca panas ekstrem juga jadi penyebab utama matinya tanaman karena pengairan kurang,” ujar Antoni saat ditemui di lahan cabai miliknya di Dusun Geblog, Desa Sidomukti, Rabu (8/11/2023).

Dikatakan Anthony, fenomena naiknya harga komoditas cabai saat ini yang seharusnya bisa dinikmati, menjadi tidak terlalu berpengaruh. Sebab, jumlah produksi cabai menurun sehingga keuntungan yang didapat tidak maksimal.

“Kalau kondisi normal, satu pohon bisa menghasilkan sampai 2 kilogram. Saat ini maksimal paling setengah kilogram,” jelasnya.

Akibat penurunan produktivitas itu, dia mengaku harus menaikkan harga hingga Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram saat mengantarkannya ke pasar-pasar. Padahal, normalnya harga cabai di tingkat petani berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram.

“Ditambah lagi permintaannya juga masih tinggi, kebutuhan cabai saya di pasar juga banyak,” imbuh dia.

Sebagai solusi jangka pendek, Anthony melakukan penyiraman tanaman cabai di malam hingga dini hari. Dia mengatakan bahwa menyiram air saat siang hari pun sudah percuma lantaran tanahnya sendiri sudah panas dan kering.

“Jadi harus dini hari mulai disiram, tapi itu pun tetap tidak kuat sama panasnya,” urainya.

Dia berharap hujan akan terus turun, sehingga ia bisa menyelamatkan tanaman cabainya. Sementara itu, berdasarkan informasi dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian & Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang per Rabu (8/11/2023), harga cabai rawit merah dipatok Rp 81 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp 81 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp 61 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp 66 ribu per kilogram. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Harga cabai rawit merah di Pasar Bandarjo Ungaran melonjak tajam hingga Rp100.000 per kilogram, menurut Kartinah (63), seorang pedagang sayur di pasar tersebut. Kenaikan harga ini terjadi sejak seminggu terakhir, dan pasar Bandarjo, Ungaran, menjadi salah satu lokasi terdampak pada Kamis (16/1/2025).
Harga Cabai Setan di Pasar Bandarjo Ungaran Meroket, Tembus Rp100ribu Per Kilogram
pajak bumi dan bangunan
Kado Awal Tahun, Pemkot Salatiga Berikan Diskon PBB 2025 hingga 30 Persen
Gaji UMR Salatiga 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.533.383, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.378.951, sebagaimana disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024. B
Ternyata Gaji UMR Salatiga 2025, Peringkat ke-10 di Jateng
Realisasi pajak daerah Salatiga tahun 2024 tercatat sebesar Rp 95.886.874.983, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 75.149.500.000, dengan surplus mencapai Rp 20.737.374.983. Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah BPKPD Salatiga, Cansio Xavier Pereira, menjelaskan bahwa pencapaian ini berkat kerja keras berbagai pihak dan meningkatnya kesadaran wajib pajak di Salatiga. Surplus pajak ini juga meningkat 8,7 persen dibandingkan tahun 2023.
Pajak Daerah Salatiga Tembus Rp 95,886 Miliar, Surplus Rp 20 Miliar

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh Dinsos Kabupaten Semarang dan diresmikan pada Senin (3/2/2025) oleh Kepala Dinsos Istichomah.
Dinsos Kabupaten Semarang Kini Miliki Rumah Singgah untuk Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh...
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Great Warrior Club Kabupaten Semarang merayakan ulang tahunnya yang ke-12 dengan penuh kebahagiaan melalui acara tasyakuran. Acara ini dihadiri oleh atlet, pelatih, orang tua atlet, serta tamu undangan,...
Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Upacara Bendera di SMP 9 Salatiga pada Senin (3/2/2025), di mana Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi bertindak sebagai Pembina Upacara. Upacara berlangsung lebih khidmat dengan antusiasme tinggi dari para siswa.
Pembina Upacara di SMP 9 Salatiga, Aryuni Tekankan Bahaya Narkoba
Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Upacara Bendera di SMP 9 Salatiga pada Senin (3/2/2025), di mana Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi bertindak sebagai Pembina Upacara. Upacara...
Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar kompetisi golf bertajuk Swing for the Kids di Merbabu Golf Driving, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (1/2/2025), untuk mengubah persepsi bahwa golf adalah olahraga eksklusif dan mahal. Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menjelaskan bahwa tujuan kompetisi ini adalah memperkenalkan golf kepada generasi muda, khususnya anak-anak, dengan menyediakan fasilitas seperti stik golf sehingga peserta hanya perlu membayar bola.
Pemkot Salatiga Gelar Kompetisi Golf Anak di Tengaran, Hapus Stigma Olahraga Eksklusif
Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar kompetisi golf bertajuk Swing for the Kids di Merbabu Golf Driving, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (1/2/2025), untuk mengubah...
kampus uksw
UKSW Masuk 8 PTS Terbaik di Indonesia Versi Webometric
RASIKAFM.COM | SALATIGA – Daftar kampus terbaik di Indonesia telah dirilis oleh lembaga pemeringkatan Webometric, belum lama ini. Webometric sendiri merupakan lembaga pemeringkatan internasional...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis
Gaji UMR Salatiga 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.533.383, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.378.951, sebagaimana disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024. B
Ternyata Gaji UMR Salatiga 2025, Peringkat ke-10 di Jateng
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).