RASIKAFM.COM | UNGARAN – Cuaca panas ekstrem yang melanda beberapa waktu lalu mengakibatkan petani cabai di Kabupaten Semarang menanggung kerugian. Sebab, daun tanaman cabai menguning hingga akhirnya mengering dan mati.
Seperti yang dialami Anthony Cahyono (43), salah satu petani cabai di Dusun Geblog, Desa Sidomukti, Kabupaten Semarang. Ia mengaku, di lahan seluas 1,5 hektare miliknya, sebagaian tanaman cabai mati mengering.
“Selain penyakit, cuaca panas ekstrem juga jadi penyebab utama matinya tanaman karena pengairan kurang,” ujar Antoni saat ditemui di lahan cabai miliknya di Dusun Geblog, Desa Sidomukti, Rabu (8/11/2023).
Dikatakan Anthony, fenomena naiknya harga komoditas cabai saat ini yang seharusnya bisa dinikmati, menjadi tidak terlalu berpengaruh. Sebab, jumlah produksi cabai menurun sehingga keuntungan yang didapat tidak maksimal.
“Kalau kondisi normal, satu pohon bisa menghasilkan sampai 2 kilogram. Saat ini maksimal paling setengah kilogram,” jelasnya.
Akibat penurunan produktivitas itu, dia mengaku harus menaikkan harga hingga Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram saat mengantarkannya ke pasar-pasar. Padahal, normalnya harga cabai di tingkat petani berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram.
“Ditambah lagi permintaannya juga masih tinggi, kebutuhan cabai saya di pasar juga banyak,” imbuh dia.
Sebagai solusi jangka pendek, Anthony melakukan penyiraman tanaman cabai di malam hingga dini hari. Dia mengatakan bahwa menyiram air saat siang hari pun sudah percuma lantaran tanahnya sendiri sudah panas dan kering.
“Jadi harus dini hari mulai disiram, tapi itu pun tetap tidak kuat sama panasnya,” urainya.
Dia berharap hujan akan terus turun, sehingga ia bisa menyelamatkan tanaman cabainya. Sementara itu, berdasarkan informasi dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian & Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang per Rabu (8/11/2023), harga cabai rawit merah dipatok Rp 81 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp 81 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp 61 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp 66 ribu per kilogram. (win)