UNGARAN – Satu bagian ruas tol Yogyakarta-Bawen direncanakan bakal melewati jalur bawah tanah. Titiknya berada di Seksi V Temanggung (Pringsurat)-Ambarawa, tepatnya di Desa Kuwarasan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Menurut keterangan Kasubbag Administrasi Wilayah Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin, jalan tol yang dibangun di bawah tanah tersebut akan membentang sepanjang sekitar satu kilometer.
“Nanti teknisnya perbukitan di kawasan Jambu akan dibor, jadi lewatnya bawah tanah,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (27/8/2022).
Ia yang juga Tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Pemkab Semarang menerangkan alasan dibuatnya konstruksi jalan tol di bawah tanah tersebut lantaran kontur lokasi dan topografi wilayah di sana merupakan kawasan dengan lereng dan perbukitan yang terbilang tinggi.
“Kalau dibelah seperti yang di exit tol Ungaran, maka sangat riskan karena perbukitannya sangat tinggi sehingga rawan longsor,” jelasnya.
Sebagai informasi, proyek Tol Jogja-Bawen tersebut sendiri terdiri dari enam seksi. Di wilayah Kabupaten Semarang, terdapat 14 desa/kelurahan di tiga kecamatan yang dilewati rute tol yang saat ini masih dalam tahap selesainya pembebasan tanah tersebut.
Tiga kecamatan itu yakni Jambu dan Ambarawa (Seksi V) dan Bawen (Seksi VI). 14 desa atau kelurahan yang rencananya dilewati tol yakni Kandangan, Bawen, Doplang (Bawen), Baran, Kupang, Pasekan, Panjang Ngampin (Ambarawa), Jambu, Gondoriyo, Kuwarasan, Kebondalem, Bedono dan Gemawang (Jambu). (win)