URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Ponijah (60), seorang warga Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Barat, merasa gembira saat menerima uang sebesar Rp100 ribu dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Jumat (30/6/2023). Saat sedang berbelanja keperluan pijat di Pasar Bandarjo, Ungaran, Ponijah tiba-tiba didatangi oleh sang menteri yang kemudian memberikan uang kepada dia. Sebagai seorang tukang pijat, Ponijah mengungkapkan bahwa dia akan menggunakan uang tersebut untuk membeli beras.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Tukang Pijat Ini Senang Dapat Duit dari Mendag Zulkifli Hasan: Buat Nempur Beras

Tukang Pijat Ini Senang Dapat Duit dari Mendag Zulkifli Hasan: Buat Nempur Beras

Tukang Pijat Ini Senang Dapat Duit dari Mendag Zulkifli Hasan: Buat Nempur Beras

Mendag Zulkifli Hasan (berbaju putih) berdialog dengan salah seorang pedagang sembako Pasar Bandarjo, Ungaran saat melakukan kunjungan untuk mengecek harga dan stok kepokmas, Jumat (30/6/2023).

(Foto/win)

Mendag Zulkifli Hasan (berbaju putih) berdialog dengan salah seorang pedagang sembako Pasar Bandarjo, Ungaran saat melakukan kunjungan untuk mengecek harga dan stok kepokmas, Jumat (30/6/2023).
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN - Ponijah (60), warga Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Barat sumringah saat mendapat uang sebesar Rp100 ribu dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Jumat (30/6/2023).

Ia sedang berbelanja keperluan pijat di Pasar Bandarjo, Ungaran tiba-tiba didatangi sang menteri yang kemudian membagikan uang kepadanya. Ponijah yang memang berprofesi sebagai tukang pijat ini mengaku akan menggunakan uangnya untuk membeli beras.

“Rasanya senang. Mau buat ‘nempur’ beras, karena di rumah beras habis. Suami saya juga kena stroke, 5 tahun nggak bisa jalan,” ujarnya.

Di sisi lain, Zulkifli Hasan menjelaskan tujuan kedatangannya di Pasar Bandarjo adalah untuk mengecek secara langsung harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Dikatakannya, harga beberapa komoditas seperti daging ayam dan telur masih cukup tinggi.

“Harga daging ayam 1 ekor Rp38 ribu, dada masih Rp40 ribu memang masih agak tinggi. Telur juga satu kilo Rp30 ribu, di atas harga eceran tertinggi Rp28 ribu. Kalau bawang, cabai, dan daging sapi masih stabil,” ungkapnya.

Masih tingginya harga daging ayam dan telur itu menurut Zulhas (sapaan akrabnya) disebabkan kelangkaan stok di pasaran. Saat momen natal, tahun baru, dan lebaran kemarin harga relatif murah karena stok melimpah.

“Saat ini jumlah terbatas. Peternak perlu waktu untuk mengembalikan stok. Mudah-mudahan 2 -3 minggu lagi harga sudah stabil,” terangnya.

Terkait kegiatannya membagikan uang kepada para pedagang dan pengunjung pasar, ia mengungkapkan hal itu murni untuk keperluan belanja.

“Kalau saya ke pasar ketemu pedagang sekadar tanya-tanya harga tapi nggak beli kan kasihan. Makanya saya beli daging ayam 10 kilo, daging sapi 10 kilo, tapi mau bawa pulang repot. Ya sudah dibagikan ke ibu-ibu yang belanja,” paparnya.

Zulhas juga mengimbau, agar masyarakat berbelanja ke pasar tradisional. Sebab, selain harga yang relatif ekonomis hal itu juga dapat membantu keberlangsungan pedagang kecil dan UMKM.

“Mari masyarakat kembali berbelanja ke pasar rakyat. Selain ada seni tawar menawar, juga membantu ekonomi para pedagang kecil,” tandasnya.

Sementara, anggota Panwaslu Kecamatan Ungaran Barat Aulia Hidayatul Chusna mengatakan kegiatan bagi-bagi uang yang dilakukan Zulhas bukan sebuah pelanggaran. Sebab menurutnya hal itu murni untuk keperluan belanja.

“Tidak ada unsur kampanye, karena pas bagi uang juga tidak mengajak masyarakat untuk memilih. Atribut partai juga tidak ada,” urainya. (win)

 

BACA JUGA :

Sebanyak 50 peserta mengikuti Sekolah Bisnis untuk Pemula di Aula Credit Union Kridha Rahardja (CUKR) Blotongan. Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan UMKM baru di kalangan anggota. Melibatkan akademisi dan konsultan bisnis, pelatihan ini menekankan motivasi, strategi, serta pendampingan hingga usaha peserta benar-benar berjalan.
Tertinggi sejak 2020, Pertumbuhan Usaha Kecil Capai 83%, Meningkat Dibandingkan Sebelumnya
Meski harga emas dunia melonjak tajam, inflasi Jawa Tengah pada Oktober 2025 tetap terkendali di 0,40% (mtm) dan 2,86% (yoy). BPS mencatat inflasi tertinggi di Kota Surakarta. Kenaikan harga emas, ayam, dan telur menjadi pendorong utama. TPID dan BI terus memperkuat koordinasi pengendalian inflasi daerah.
Di Tengah Kenaikan Harga Emas Dunia, Inflasi Jawa Tengah Tetap Terkendali di 2,86%
Transformasi digital di Jawa Tengah terus meningkat melalui penggunaan QRIS yang praktis dan aman. Sekda Jateng Soemarno bersama Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra menegaskan pentingnya transaksi digital dalam acara Rupiah Tresno Budoyo 2025 di Semarang, 1 November 2025, untuk mendorong kejujuran dan keamanan transaksi masyarakat.
QRIS Unggul dari Uang Tunai: Aman, Praktis, dan Dorong Kejujuran Masyarakat
Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggelar Rupiah Tresno Budoyo 2025 di Radjawali Cultural Center, Semarang, bertema “Dua Abad Perang Jawa: Menghidupkan Martabat, Meneguhkan Kemandirian”. Dipimpin Rahmat Dwisaputra, acara ini memadukan edukasi ekonomi digital, literasi keuangan, dan pelestarian budaya untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional.
Rupiah Tresno Budoyo 2025: Sinergi Digital dan Budaya untuk Indonesia Maju

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia

INFOGRAFIS

TERKINI

BPBD Kabupaten Semarang mengirim satu tim BKO berisi 12 personel ke Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, pada Jumat (14/11/2025) malam untuk membantu penanganan longsor. Pengiriman dilakukan setelah permintaan resmi BNPB dan BPBD Jateng. Tim berangkat dengan perlengkapan SAR untuk mempercepat pencarian di lokasi terdampak hujan deras.
BPBD Kabupaten Semarang Kirim Tim BKO Bantu Penanganan Longsor di Cilacap
BPBD Kabupaten Semarang mengirim satu tim BKO berisi 12 personel ke Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, pada Jumat (14/11/2025) malam untuk membantu penanganan longsor. Pengiriman dilakukan setelah permintaan...
Perayaan ulang tahun ke-74 Reog Kendalen Wiroyudo digelar di Punden Kali Kembang, Desa Jetak, Sabtu (15/11/2025). Warga dan perangkat desa mengadakan ritual sebagai bentuk penghormatan sejarah seni yang berdiri sejak 1951. Acara bertujuan melestarikan budaya Jawa dan memotivasi generasi muda menjaga tradisi.
Warga Jetak Getasan Gelar Ritual di Petilasan Nyai Sekar
Perayaan ulang tahun ke-74 Reog Kendalen Wiroyudo digelar di Punden Kali Kembang, Desa Jetak, Sabtu (15/11/2025). Warga dan perangkat desa mengadakan ritual sebagai bentuk penghormatan sejarah seni yang...
Talud di Perumahan Griya Mustika Jati, Bawen, Kabupaten Semarang, longsor pada Kamis (13/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Tiga motor ikut jatuh ke sungai akibat kikisan air. Warga bersama petugas membersihkan material dan menutup area dengan terpal untuk mencegah longsor susulan.
Talud Setinggi Tiga Meter di Bawen Longsor, Tiga Motor Jadi Korban
Talud di Perumahan Griya Mustika Jati, Bawen, Kabupaten Semarang, longsor pada Kamis (13/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Tiga motor ikut jatuh ke sungai akibat kikisan air. Warga bersama petugas membersihkan...
Penutupan Total Jalur Barat Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang untuk Proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1A, Berlaku Satu Bulan
Penutupan Total Jalur Barat Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang untuk Proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1A, Berlaku Satu Bulan
Jalur sisi barat Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang, mulai ditutup sejak Rabu (12/11/2025) untuk mempercepat konstruksi Tol Semarang–Demak Seksi 1A. Penutupan dilakukan oleh PT Hutama Karya dengan sistem...
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Muat Lebih

POPULER

gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved