RASIKAFM.COM | SALATIGA - Halaman Pura Adya Dharma Bendosari, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, biasanya sepi, hanya nampak lalu lalang warga sekitar.maklum wilayah ini berada dipinggiran kota Salatiga.
Namun pemandangan ini berbeda saat selasa (11.4.2023) ratusan warga nampak duduk dengan rapi. Ada yang memakai peci, ada pula yang mengenakan udeng. Beberapa orang tak mengenakan penutup kepala. mereka nampak dengan akrab saling sapa dan berbincang.
Ya…………..Warga Bendosari itu menyiapkan buka bersama untuk Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Kepada Rasika FM, Tokoh Kristiani Bendosari Istoni Kurniawan mengatakan, hidangan menu buka bersama tersebut sebagai lambang tolerasi yang telah berjalan puluhan tahun.
“Dari generasi saya, ini adalah gelaran kedelapan Bendosari Menjalin Kasih dengan buka bersama lintas agama,” ungkapnya.
Toni menambahkan secara organik adalah kampung umat Kristiani. “Tapi seiring waktu, ada warga Muslim, Katolik, dan bahkan berdiri pura di sini. Kami sangat senang dengan kehadiran saudara yang berbeda keyakinan, tapi memiliki semangat persatuan,” kata Toni.
“Sekarang Bendosari menjadi kampung yang luar biasa, wujud toleransi yang sebenarnya dalam kehidupan nyata,” paparnya.
Senada, Takmir Masjid An Nur Bendosari Imam Fawaid mengaku tersanjung dan bangga dengan rasa kebersamaan warga.
“Bagi kami, meski sederhana tapi ini adalah bentuk kemewahan yang sebenarnya. Meski berbeda keyakinan tapi bisa menjalankan ibadah dengan tenang, apalagi sampai dibikinkan acara buka bersama,” ungkapnya.
Pemangku Pura Adya Dharma, Jero Mangku Nyoman Suasma mengatakan, toleransi adalah denyut nadi Pancasila.
“Kita semua harus saling menghormati antar pemeluk agama, apalagi di Salatiga ini terdiri dari berbagai latar belakang masyarakat,” ungkapnya.
Disatu sisi, Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan menilai buka bersama lintas agama ini adalah bukti nyata toleransi.
“Kita semua harus menjaga toleransi umat beragama ini karena merupakan kekuatan bangsa,” terangnya.