SEMARANG – Dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang Program Pendidikan (Prodi) S-1 Teknik Industri Fakultas Teknik, Dr Rindra Yusianto memberikan pelatihan administrasi keuangan kepada kelompok tani.
Dalam mendukung kegiatan pelatihan itu, dirinya membuat Smart Agrologistik. Pelatihan administrasi keuangan dengan menggunakan aplikasi tersebut bertujuan untuk memajukan pertanian nasional dengan program yang terintegrasi.
Pelatihan itu diadakan secara langsung dan dihadiri oleh kelompok tani Enggal Makmur, Adhiguna Farm, Kurnia Farm dan HR Pakuwojo Dieng Wonosobo. Dirinya menerangkan bahwa di daerah dieng salah satu komoditas unggulan yakni kentang.
“Pelatihan yang diadakan untuk para petani di daerah dieng ini, sebagai langkah agar mereka dapat menghitung pendapatan dari penjualan komoditas kentang dengan menggunakan aplikasi Smart Agrologistik,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (16/7/2022).
“Kami lihat ada beberapa masalah yang diutarakan oleh para petani kepada kami. Petani melihat bahwa pendapatan yang didapatkan mereka dianggap itu keuntungan mereka semuanya. Kami lihat sebenarnya pendapatan yang mereka dapatkan, terdapat modal, dana perawatan dan lainnya,” jelasnya.
Rindra menuturkan, aplikasi yang telah dirancang bersama dapar diimplementasikan oleh kelompok tani di daerah Wonosobo. Dirinya bersama dengan dosen Udinus lainnya juga telah berkunjung dan berkoordinasi dengan kepala bidang Perkebunan dan Hortikultura, Sumanto dan Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Ir. Dwiyama Satyani Budyayu.
Dalam kunjungan itu mereka juga membahas berbagai hal salah satunya membahas penanganan pasca panen.
“Kami dalam kunjungan itu juga menjadi langkah penjajakan antara Udinus dengan Kabupaten Wonosobo. Kami harap kedepan ada kerjasama yang tercipta,” bebernya.
Peserta yang merupakan salah satu petani Kentang di Kabupaten Wonosobo, Zaenu Rohmat mengaku merasa terbantu dengan pelatihan yang diberikan dosen Udinus kepada para petani. Penggunaan Smart Agrologistik yang dirancang oleh ini mampu meningkatkan pendapatan dari para petani.
“Kami sangat terbantu dan ini menjadi pelatihan yang kami butuhkan. Penggunaan Smartlogistik mampu mendongkrak penjualan kami khususnya di penjualan Kentang,” imbuhnya.