RASIKAFM.COM | UNGARAN – Dua pilar beton jembatan tol Jogja-Bawen yang berada di Seksi 6, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang sudah tampak berdiri. Dua pilar tersebut digunakan untuk menopang jembatan layang yang akan melintasi atau menyeberangi Jalan Slamet Riyadi atau Jalur Semarang-Solo.
Dijelaskan Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin mengatakan jembatan ditargetkan selesai dipasang pada 2024 ini. “Insyaallah Agustus selesai dipasang,” ungkap Zaenal belum lama ini.
Tak hanya pilar jembatan yang sudah tampak berdiri, bangunan di seberang Exit Tol Bawen juga sudah dibongkar.
Nantinya, Kantor Kelurahan Bawen dan SDN Bawen 01 akan direlokasi karena terkena pembongkaran. Seksi 6 sendiri merupakan seksi paling ujung dari pembangunan Tol Jogja-Bawen, di mana Seksi 1 berada di Yogyakarta. Meskipun demikian, pembangunan Seksi 6 dan Seksi 1 merupakan tahap awal dan keduanya dikerjakan dahulu.
“Progress fisik sudah selesai 22 persen,” imbuhnya.
Sementara Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dikonfirmasi sebelumnya mengatakan bahwa nantinya Exit Tol Bawen lama yang berada di dekat Terminal Bawen akan diperuntukkan hanya untuk kendaraan yang hendak keluar tol.
“Jadi yang di samping pasar hewan (Pasar Pon Ambarawa) nanti untuk pintu masuk dan keluar yang utama, sedangkan exit tol yang saat ini di Bawen itu hanya untuk keluar saja,” ungkapnya.
Rencana itu, imbuhnya, perlu dilaksanakan lantaran kerap terjadi kecelakaan di persimpangan Exit Tol Bawen lama. Di sana, terdapat kontur jalan yang menurun dari arah Terminal Bawen sehingga berpotensi membahayakan kendaraan yang berhenti di lampu lalu lintas persimpangan itu.
“Sehingga nantinya tidak ada cross dan (exit tol) dipakai untuk keluar saja atau langsung belok kiri.
Untuk yang mau ke kanan, bisa disiapkan u-turn sehingga tidak ada persimpangan dan lampu merah,” bebernya. (win)