URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Sebuah video yang menampilkan anggota Satlantas Polres Salatiga diduga menendang pengendara motor hingga jatuh menjadi viral di media sosial. Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Darmin, menegaskan bahwa narasi dalam video tersebut tidak sesuai kenyataan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Video Viral Polisi dan Pemotor di Salatiga, Kasatlantas Berikan Klarifikasi Kejadian Sebenarnya

Video Viral Polisi dan Pemotor di Salatiga, Kasatlantas Berikan Klarifikasi Kejadian Sebenarnya

Video Viral Polisi dan Pemotor di Salatiga, Kasatlantas Berikan Klarifikasi Kejadian Sebenarnya

Kasat lantas AKP Darmin saat bersama pemotor dan polisi yang tengah viral
Kasat lantas AKP Darmin saat bersama pemotor dan polisi yang tengah viral
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Sebuah video yang memperlihatkan anggota Satlantas Polres Salatiga diduga menendang pengendara sepeda motor hingga terjatuh tengah menjadi perbincangan di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat dua orang pengendara tanpa helm yang disebut-sebut ditendang oleh petugas hingga jatuh. Namun, Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Darmin dengan tegas membantah narasi yang beredar.

“Videonya tidak utuh dan narasinya tidak sesuai kenyataan,” ujar kepada rasikafm.com, Senin (24/3/2025).

Menurutnya, kejadian ini berlangsung pada Minggu (16/3/2025) pukul 12.30 WIB. Saat itu, Brigadir Septian yang bertugas di Pos Jetis melihat adanya pelanggaran kasat mata, yaitu pengendara sepeda motor yang berboncengan tanpa mengenakan helm.

“Selanjutnya, dilakukan penindakan di Jalan Imam Bonjol, namun karena saat itu lalu lintas ramai dan banyak kendaraan berhenti di depan Indomart, pelanggar diminta jalan kembali lebih ke depan,” jelasnya.

Setelah itu, di dekat SPBU Imam Bonjol, pengendara tersebut tampak terkejut ketika melihat polisi berada di sebelah kanannya.

“Kemudian sempat bersenggolan antara motor pelanggar dan anggota. Pelanggar sampai jatuh dan spontan, kaki anggota naik. Jadi tidak ada penendangan,” kata Darmin.

Setelah Terjatuh, Polisi Justru Menolong Darmin menegaskan bahwa setelah pengendara terjatuh, Brigadir Septian langsung memberikan pertolongan.

“Sepeda motor dan orangnya dibantu semua, selanjutnya ditilang sesuai pelanggarannya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Darmin juga menepis rumor lain yang menyebutkan bahwa sepeda motor yang digunakan Brigadir Septian tidak sesuai dengan plat nomor yang terdaftar di Samsat.

“Kami juga menegaskan bahwa sepeda motor yang digunakan Brigadir Septian sah terdaftar di Samsat dengan plat nomor yang sesuai. Jadi kalau di media sosial menyatakan antara plat nomor dan sepeda motor tidak sesuai, itu salah,” tegasnya.

Menurutnya, netizen keliru dalam membaca plat nomor kendaraan.

“Yang benar adalah H 4885 WG, namun yang dicari H 4885 WC. Itu sesuai dengan sepeda motor Honda Beat, bukan Vixion seperti yang ditulis di komentar media sosial,” ungkapnya.

Darmin juga menambahkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap unggahan video yang memuat narasi keliru dan mendiskreditkan anggota kepolisian.

“Kami mempertimbangkan dan mendalami kejadian ini, termasuk yang mengunggah video, karena narasinya tidak benar,” ujarnya.

Pengakuan Pengendara: “Kami Jatuh Bukan Karena Ditendang”

Sementara itu, pengendara dalam video viral, Andika Suratman, akhirnya buka suara. Ia mengakui bahwa dirinya memang melakukan pelanggaran lalu lintas karena berboncengan tanpa helm.

“Memang teman kami yang dibonceng tidak memakai helm. Saat ada polisi itu, saya kaget karena memang disuruh berhenti. Tapi saat oper gigi motor, motor meleng dan bersenggolan, lalu kami jatuh,” katanya.

Andika juga menegaskan bahwa dirinya tidak ditendang seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.

“Tidak ditendang, tapi kami memang jatuh. Lalu setelah itu polisinya turun mengulurkan tangan membantu kami berdiri dan sepeda motor. Ada luka di tangan karena menahan saat motor jatuh,” ungkap mahasiswa UKSW tersebut.

Senada dengan Andika, rekannya John Benu yang berada di belakangnya saat kejadian juga membantah adanya tindakan tendangan dari polisi.

“Saya bawa motor sendiri, jaraknya mungkin hanya dua meter di belakang dia. Tidak ada yang ditendang, saya lihat dia gugup karena diberhentikan polisi, jadi jatuh tersenggol,” jelasnya.

AKP Darmin saat berikan keterangan pers

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 35 penumpang mengalami rem blong dan masuk ke kebun sejauh 100 meter saat melaju di turunan Jalan Salib Putih, Salatiga, Sabtu pagi, 31 Mei 2025. Bus tersebut membawa rombongan asal Prigen, Pasuruan, Jawa Timur yang sedang melakukan perjalanan wisata perpisahan menuju Solo. Insiden terjadi saat bus menuruni jalan dan kehilangan kendali, menyebabkan 14 penumpang luka-luka dan belasan lainnya mengalami shock.
Bus Pariwisata asal Jatim Alami Laka di Salib Putih Salatiga, Alhamdulillah Belasan Penumpang Selamat
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga pada Sabtu pagi, 31 Mei 2025, melibatkan truk muatan susu, truk es krim, dan empat sepeda motor. Insiden ini melibatkan pengemudi truk bernama Achmad Al Musthofa asal Tulungagung dan ditangani oleh Satlantas Polres Salatiga yang dipimpin AKP Darmin. Peristiwa terjadi di turunan dekat Taman Kota Salatiga, Jawa Tengah. Diduga kecelakaan disebabkan oleh rem blong pada truk muatan susu yang kehilangan kendali saat melaju di jalan menurun, hingga menabrak kendaraan lain di depannya
Kaget Bus Putar Balik, Truk Susu Tabrak Truk Es Krim dan 4 Sepeda Motor, 4 Orang Luka
Kecelakaan tragis terjadi ketika sebuah sepeda motor Honda Vario 150 menabrak seekor kuda wisata hingga tewas di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-alun Bandungan, Kabupaten Semarang pada Jumat siang, 30 Mei 2025. Peristiwa ini melibatkan Ilham (18), pengendara asal Jepara, yang bersama penumpangnya terpental sejauh 20 meter dan mengalami luka serius.
Kuda Wisata Tewas Ditabrak Motor di Bandungan, Pengendara Terpental 20 Meter
Aksi pencurian tomat berujung pada perusakan mobil oleh warga terjadi di Desa Manggihan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Empat pria berinisial AR, DF, FR, dan RY yang diduga sebagai pelaku pencurian tomat seberat 50 kilogram diamankan oleh polisi. Kejadian ini berlangsung pada Minggu, 25 Mei 2025 sekitar pukul 00.40 WIB.
Curi Puluhan Kilogram Tomat di Getasan, Mobil Pelaku jadi Sasaran Amukan Warga

INFOGRAFIS

TERKINI

PT Trans Marga Jateng (TMJ) menggelar operasi penertiban kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) sebagai bagian dari kampanye nasional menuju Zero ODOL 2026. Operasi ini melibatkan Sat-PJR Unit Jateng 1 B, BPTD Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Semarang, serta DENPOM TNI, dengan pelaksanaan di Rest Area 429 A Jalan Tol Semarang–Solo pada Rabu dan Kamis, 11–12 Juni 2025, pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Dalam Rangka Kegiatan Indonesia menuju Zero ODOL 2026, PT TMJ Dukung Operasi Penertiban Kendaraan ODOL di Rest Area 429
PT Trans Marga Jateng (TMJ) menggelar operasi penertiban kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) sebagai bagian dari kampanye nasional menuju Zero ODOL 2026. Operasi ini melibatkan Sat-PJR Unit Jateng...
Sebuah kegiatan mulia dilakukan oleh Ipda Bakti Nur Cahyo (43), anggota Polres Salatiga, yang setiap sore mengendarai motor tua Honda Astrea Grand 1997 dari mako Polres menuju rumahnya di Dusun Congol, Desa Medayu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, sekitar pukul 16.00 WIB.
Urungkan Niat Daftar Haji, IPDA Bakti Dirikan TPQ dengan Biaya Sendiri
Sebuah kegiatan mulia dilakukan oleh Ipda Bakti Nur Cahyo (43), anggota Polres Salatiga, yang setiap sore mengendarai motor tua Honda Astrea Grand 1997 dari mako Polres menuju rumahnya di Dusun Congol,...
Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan pembacaan sumpah jabatan Kabag SDM, Kapolsek Argomulyo, dan Kapolsek Sidorejo di Pendopo Polres Salatiga pada Kamis, 12 Juni 2025. Acara ini melibatkan pejabat baru seperti Kompol Agus Jumadi sebagai Kabag SDM, AKP Aziz Maarif sebagai Kapolsek Argomulyo, dan AKP Sarwoko sebagai Kapolsek Sidorejo, menggantikan pejabat sebelumnya yang mendapat mutasi dan promosi.
AKP Sarwoko Kapolsek Sidorejo, akan Berikan Pelayanan Maksimal kepada Masyarakat
Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan pembacaan sumpah jabatan Kabag SDM, Kapolsek Argomulyo, dan Kapolsek Sidorejo di Pendopo Polres Salatiga pada Kamis,...
Pemerintah Kota Salatiga memberikan bantuan mesin jahit kepada 25 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) sebagai bentuk upaya peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi. Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis di Balai Latihan Kerja (BLK) Jl. Sumur Bandung, Karang Kepoh, Tegalrejo pada Rabu, 11 Juni 2025.
Perempuan di Salatiga dapat Bantuan Mesin Jahit, apa Saja Kriterianya?
Pemerintah Kota Salatiga memberikan bantuan mesin jahit kepada 25 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) sebagai bentuk upaya peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi. Wali Kota Salatiga, Robby...
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membuka Program Studi Artificial Intelligence (AI) sebagai langkah strategis untuk mentransformasi pembelajaran berbasis teknologi, dipimpin oleh Rektor Prof. Intiyas Utami dan didukung oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan, Prof. Eko Sediyono. Inisiatif ini diluncurkan di Salatiga pada Rabu, 11 Juni 2025, sebagai bagian dari visi UKSW menjadi pelopor pendidikan tinggi yang memadukan teknologi dengan nilai-nilai Kristiani.
Buka Program AI, UKSW Siap Lakukan Lompatan Besar di Dunia Pendidikan
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membuka Program Studi Artificial Intelligence (AI) sebagai langkah strategis untuk mentransformasi pembelajaran berbasis teknologi, dipimpin oleh Rektor...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).