RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan sudah diselenggarakan serentak mulai 15 Januari 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio, menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur, serta Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Di Kabupaten Semarang, kegiatan ini juga dilakukan di SD Negeri Sidomulyo 01, Ungaran Barat, Selasa (16/1/2024). Puluhan siswa SD tampak antusias mengikuti jalannya imunisasi ini.
Pemegang Proram Imunisasi Puskesmas Ungaran Sri Purwanti menerangkan, Sub PIN Polio akan dilaksanakan dalam 2 putaran. Putaran pertama dimulai pada 15 hingga 20 Januari 2024, sedangkan putaran kedua akan berlangsung mulai 19 Februari 2024. Masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu satu minggu dengan waktu sweeping 5 hari.
“Sebelum pelaksanaan, kita data dulu ke sekolahan. Sasarannya anak usia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari, mulai dari posyandu, PAUD, TK dan kelas 1 SD. Bagi yang umurnya lebih dari 8 tahun tidak diikutkan imunisasi,” ungkap Sri.
Dijelaskan Sri, selama proses screening sebelum pelaksanaan imunisasi polio ini jika ditemukan ada anak yang memiliki riwayat penyakit tertentu maka akan mendapatkan perlakuan khusus. Misalnya penderita thalasemia maka tidak diberikan dengan cara ditetes, akan tetapi melalui injeksi atau suntikan Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV).
“Itupun tidak bisa sendiri-sendiri, karena satu vial untuk 5 anak,” bebernya.
Terkait target cakupan imunisasi, sekurang-kurangnya adalah 95% untuk masing-masing putaran dan merata di setiap tingkatkan, mulai dari desa, kecamatan, sampai kabupaten. Soal vaksin yang akan digunakan pada Sub PIN Polio kali ini adalah vaksin generasi terbaru, yaitu Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 atau nOPV2.
“Diberikan sebanyak dua tetes dengan interval minimal satu bulan,” ujarnya. (win)